30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rekam Data e-KTP Deli Serdang Baru 25 Persen

LUBUK PAKAM- Pelaksanan rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) baru bisa selesaikan 25 persen dari target progres 100 persen pada 2011. Hal ini dikarenakan kuirangnya peralatan di sejumlah kantor camat.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deli Serdang, Yusuf Siregar, Kamis (8/12). Menurut dia, dari 22 Kecamatan di Deli Serdang, baru 25 persen penduduk yang terdata dalam program e-KTP. Kendalanya, karena kurangnya peralatan yang diturunkan Pemerintah Pusat ke Deli Serdang. “Saat ini, baru 43 unit peralatan pendataan identitas penduduk yang diterima Deli Serdang,” sebutnya.

Dia menyebutkan peralatan itu meliputi, kamera digital foto, alat pendata sidik jari dan kornea mata, serta peralatan pendukung lainnya. Padahal, kebutuhan 99 unit digunakan untuk mempercepat proses pendataan. “Tapi kami akan menjemput 29 unit peralatan lagi ke Bandara Polonia,”katanya.

Uniknya, Yusuf pesimis rekam data e-KTP bisa mencapai 100 persen sampai akhir Desember 2011. Bahkan, pihaknya berprediksi membutuhkan waktu 6 bulan ke depan  proses dapat selesai terwujud.
“Kendalanya ada 6 kecamatan jumlah penduduknya padat, padahal satu kecamatan satu set peralatan e KTP,” sebutnya. (btr)

LUBUK PAKAM- Pelaksanan rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) baru bisa selesaikan 25 persen dari target progres 100 persen pada 2011. Hal ini dikarenakan kuirangnya peralatan di sejumlah kantor camat.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deli Serdang, Yusuf Siregar, Kamis (8/12). Menurut dia, dari 22 Kecamatan di Deli Serdang, baru 25 persen penduduk yang terdata dalam program e-KTP. Kendalanya, karena kurangnya peralatan yang diturunkan Pemerintah Pusat ke Deli Serdang. “Saat ini, baru 43 unit peralatan pendataan identitas penduduk yang diterima Deli Serdang,” sebutnya.

Dia menyebutkan peralatan itu meliputi, kamera digital foto, alat pendata sidik jari dan kornea mata, serta peralatan pendukung lainnya. Padahal, kebutuhan 99 unit digunakan untuk mempercepat proses pendataan. “Tapi kami akan menjemput 29 unit peralatan lagi ke Bandara Polonia,”katanya.

Uniknya, Yusuf pesimis rekam data e-KTP bisa mencapai 100 persen sampai akhir Desember 2011. Bahkan, pihaknya berprediksi membutuhkan waktu 6 bulan ke depan  proses dapat selesai terwujud.
“Kendalanya ada 6 kecamatan jumlah penduduknya padat, padahal satu kecamatan satu set peralatan e KTP,” sebutnya. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/