TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Toko kain milik Sri Agustina Ningsih (36) warga Jalan Gunung Lauser Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi dibobol maling di Jalan Ir H Juanda No 2B Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Jumat (29/1) sekira pukul 03.30 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta dan beberapa barang berharga lainnya turut hilang.
Kapolsek Rambutan AKP H Samosir mengatakan, kini pihaknya sedang mendalami kasus pencurian ini dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam laporan yang diterima, selain kerugian uang Rp30 juta, korban juga kehilangan ratusan jenis pakaian berbagai motif serta sebuah tabung gas elpiji.
Pelaku, kata Samosir, diperkirakan masuk ke dalam toko setelah membuka bagian atap seng dan merusak asbes dapur. “Masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita masih meminta keterangan saksi,” jelasnya. Sedangkan korban, Sri Agustina Ningsih mengetahui tokonya di bobol kawanan maling saat pagi hari, ketika ingin membuka toko pakainnya. Dia kaget melihat semua isi toko sudah acak acakan. “Kondisi toko sudah berantakan. Banyak yang hilang dari beberapa jenis pakian,” jelas Sri Agustina.
Diakui Sri Agustina, kawanan pelaku maling masuk melalui bangunan bagian dapur dengan membuka atap seng dan menjebol asbes bagian dapur. Saat ditanya tetangga sekitar tidak ada mendengar ada suara-suara mencurigakan. Karena pagi itu sedang turun hujan. (ian/azw)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Toko kain milik Sri Agustina Ningsih (36) warga Jalan Gunung Lauser Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi dibobol maling di Jalan Ir H Juanda No 2B Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Jumat (29/1) sekira pukul 03.30 WIB. Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta dan beberapa barang berharga lainnya turut hilang.
Kapolsek Rambutan AKP H Samosir mengatakan, kini pihaknya sedang mendalami kasus pencurian ini dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam laporan yang diterima, selain kerugian uang Rp30 juta, korban juga kehilangan ratusan jenis pakaian berbagai motif serta sebuah tabung gas elpiji.
Pelaku, kata Samosir, diperkirakan masuk ke dalam toko setelah membuka bagian atap seng dan merusak asbes dapur. “Masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita masih meminta keterangan saksi,” jelasnya. Sedangkan korban, Sri Agustina Ningsih mengetahui tokonya di bobol kawanan maling saat pagi hari, ketika ingin membuka toko pakainnya. Dia kaget melihat semua isi toko sudah acak acakan. “Kondisi toko sudah berantakan. Banyak yang hilang dari beberapa jenis pakian,” jelas Sri Agustina.
Diakui Sri Agustina, kawanan pelaku maling masuk melalui bangunan bagian dapur dengan membuka atap seng dan menjebol asbes bagian dapur. Saat ditanya tetangga sekitar tidak ada mendengar ada suara-suara mencurigakan. Karena pagi itu sedang turun hujan. (ian/azw)