25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Akal Sehat Jadi Rahasia Sukses Guardiola

YOKOHAMA-Josep Guardiola menyebut tak ada yang spesial dalam pendekatan yang dia lakukan sebagai pelatih Barcelona. Kalau kemudian banyak sukses besar didapat, rahasianya adalah menggunakan akal sehat.

Demikian diungkapkan Guardiola dalam wawancaranya dengan FIFA.com. Jawaban tersebut terlontar saat dia ditanya soal kebijakan untuk tidak mewajibkan pemain tinggal bersama di hotel sehari sebelum pertandingan.

“Saya bukan polisi. Saya tidur jam 10 tepat dan saya tak punya keinginan memaksa dan memeriksa pemain saya. Itulah mengapa saya memilih mereka tetap berada di rumah dan tidak mengurungnya di hotel sementara mereka tidak melakukan apapun,” bilang Guardiola.

“Kami hanya mencoba menggunakan akal sehat kami. Anda tahu kenapa kami selalu meraih hasil bagus? Itu dia jawabannya: Akal sehat,” cetus Guardiola.

Dilanjutkan pelatih 40 tahun itu, hal lain yang mendorong The Catalans meraih sukses besar adalah penghayatan terhadap filosofi tim. Selain menghormati sejarah tim, sudah jadi bagian dari sejarah Barca untuk tidak takut memberi kesempatan pada pemain muda.

“Saya mencoba setia pada sejarah Barcelona, yang merupakan klub besar dan sangat dihormati. Maka itu akan menjadi sebuah pertanyaan untuk terus melakukan pembelian yang bagus dan (memadukannya) dengan pemain homegrown. Membentuk mereka dengan baik dan tak pernah takut memberi kesempatan pemain muda jika saatnya tepat,” lanjut Guardiola.

Sejak mulai membesut Barcelona di musim 2008/2009, total sudah 12 titel juara dipersembahkan Guardiola. Hebatnya, di musim pertamanya saja dia sudah mempersembahkan enam titel.

“Hal pertama yang saya minta dari tim (saat pertama datang) adalah meminta mereka percaya pada saya. Saya katakan kalau segalanya akan bekerja dengan baik. Saya ingin fans melihat mereka (pemain) bekerja keras, berlari, memainkan sepakbola yang baik dan meraih kebanggaan atas apa yang mereka lakukan di atas lapangan,” bilangnya.
“Orang-orang ingin terhibur. Mereka tak ingin dicurangi. Fans bisa menerima penampilan yang buruk, tapi mereka tak akan menerimanya jika Anda melakukan itu tanpa kerja keras,” tuntas Guardiola. (bbs/jpnn)

YOKOHAMA-Josep Guardiola menyebut tak ada yang spesial dalam pendekatan yang dia lakukan sebagai pelatih Barcelona. Kalau kemudian banyak sukses besar didapat, rahasianya adalah menggunakan akal sehat.

Demikian diungkapkan Guardiola dalam wawancaranya dengan FIFA.com. Jawaban tersebut terlontar saat dia ditanya soal kebijakan untuk tidak mewajibkan pemain tinggal bersama di hotel sehari sebelum pertandingan.

“Saya bukan polisi. Saya tidur jam 10 tepat dan saya tak punya keinginan memaksa dan memeriksa pemain saya. Itulah mengapa saya memilih mereka tetap berada di rumah dan tidak mengurungnya di hotel sementara mereka tidak melakukan apapun,” bilang Guardiola.

“Kami hanya mencoba menggunakan akal sehat kami. Anda tahu kenapa kami selalu meraih hasil bagus? Itu dia jawabannya: Akal sehat,” cetus Guardiola.

Dilanjutkan pelatih 40 tahun itu, hal lain yang mendorong The Catalans meraih sukses besar adalah penghayatan terhadap filosofi tim. Selain menghormati sejarah tim, sudah jadi bagian dari sejarah Barca untuk tidak takut memberi kesempatan pada pemain muda.

“Saya mencoba setia pada sejarah Barcelona, yang merupakan klub besar dan sangat dihormati. Maka itu akan menjadi sebuah pertanyaan untuk terus melakukan pembelian yang bagus dan (memadukannya) dengan pemain homegrown. Membentuk mereka dengan baik dan tak pernah takut memberi kesempatan pemain muda jika saatnya tepat,” lanjut Guardiola.

Sejak mulai membesut Barcelona di musim 2008/2009, total sudah 12 titel juara dipersembahkan Guardiola. Hebatnya, di musim pertamanya saja dia sudah mempersembahkan enam titel.

“Hal pertama yang saya minta dari tim (saat pertama datang) adalah meminta mereka percaya pada saya. Saya katakan kalau segalanya akan bekerja dengan baik. Saya ingin fans melihat mereka (pemain) bekerja keras, berlari, memainkan sepakbola yang baik dan meraih kebanggaan atas apa yang mereka lakukan di atas lapangan,” bilangnya.
“Orang-orang ingin terhibur. Mereka tak ingin dicurangi. Fans bisa menerima penampilan yang buruk, tapi mereka tak akan menerimanya jika Anda melakukan itu tanpa kerja keras,” tuntas Guardiola. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/