KUALA, SUMUTPOS.CO – Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kuala, Langkat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (6/2) dinihari. Akibatnya, pintu kaca depan Kantor PLN Kuala pecah.
Bahkan, kursi sofa dan plastik yang ada di dalam kantor terbakar. Informasi dihimpun, petugas yang menjaga Kantor PLN Kuala mendengar suara ledakan pascaterjadi pelemparan bom molotov tersebut.
Melihat kejadian ini, petugas yang piket jaga malam memanggil rekannya yang tengah berada di dalam kantor. Mereka pun kemudian berusaha memadamkan api dengan cara menyemprotkan racun.
Tak lama berselang, api dapat dipadamkan. Oleh petugas yang piket, melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuala.
Kapolsek Kuala, AKP Bevan Raga Utama menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. “Kita sudah periksa saksi-saksi terkait peristiwa ini dan telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian,” kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (7/2) siang.
Disoal motif, Kapolsek belum dapat memberikan penjelasan. Begitu juga dengan terduga pelaku, apakah orang dekat atau tidak. “Kita belum tahu apa motif dan siapa pelaku dibalik ini semua. Yang pasti kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada,” tukasnya.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi, ditemukan pecahan botol bir warna hijau dan kain bekas yang dilumuri minyak tanah. (ted/azw)
KUALA, SUMUTPOS.CO – Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kuala, Langkat dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (6/2) dinihari. Akibatnya, pintu kaca depan Kantor PLN Kuala pecah.
Bahkan, kursi sofa dan plastik yang ada di dalam kantor terbakar. Informasi dihimpun, petugas yang menjaga Kantor PLN Kuala mendengar suara ledakan pascaterjadi pelemparan bom molotov tersebut.
Melihat kejadian ini, petugas yang piket jaga malam memanggil rekannya yang tengah berada di dalam kantor. Mereka pun kemudian berusaha memadamkan api dengan cara menyemprotkan racun.
Tak lama berselang, api dapat dipadamkan. Oleh petugas yang piket, melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuala.
Kapolsek Kuala, AKP Bevan Raga Utama menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut. “Kita sudah periksa saksi-saksi terkait peristiwa ini dan telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian,” kata dia ketika dikonfirmasi, Minggu (7/2) siang.
Disoal motif, Kapolsek belum dapat memberikan penjelasan. Begitu juga dengan terduga pelaku, apakah orang dekat atau tidak. “Kita belum tahu apa motif dan siapa pelaku dibalik ini semua. Yang pasti kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada,” tukasnya.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi, ditemukan pecahan botol bir warna hijau dan kain bekas yang dilumuri minyak tanah. (ted/azw)