DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Tahanan Negara (UPT-Rutan) Kelas IIB Sidikalang, Japaham Sinaga mengatakan, saat ini penghuni Rutan Sidikalang sudah over kapasitas. Idealnya, Rutan ini hanya untuk 250 tahanan saja, sementara saat ini sudah mencapai 492 orang.
“Selain over kapasitas, saat ini Rutan Kelas IIB Sidikalang juga kekurangan pegawai,” ujarnya saat ditemui di Rutan Sidikalang di jalan Rimo Bunga, Desa Sitinjo II, Kecamatan Sitinjo, Kamis (4/3).
Dijelaskannya, kondisi saat ini, yang jaga setiap shif hanya 6 orang. Idealnya, harus ada 10 orang untuk satu shif, dan dijaga tiga tim untuk menjaga kelakuan para narapidana. Begitu juga Pos jaga, sekarang hanya diisi 2 orang.
“Jumlah pegawai Rutan Sidikalang 45 orang sudah termasuk 6 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2019 lalu,” jelasnya.
Japaham mengatakan, CPNS itu tidak diberikan tugas untuk menjaga tempat berisiko seperti tempat penjagaan.
“Pekerjaan di Rutan ini resiko tinggi, bisa saja karena lalai, atau tidak tahu akibatnya fatal bisa dibethentikan tidak hormat karena mereka belum PNS. Sehingga CPNS tadi, sifatnya hanya membantu,” tambahnya.
Japaham menambahkan, melonjaknya penghuni di Rutan Sidikalang, kiriman dari Rutan Pancurbatu dan Kabanjahe karena disana sedang renovasi. Rutan Sidikalang memilki 4 blok dengan 34 kamar.
“Fasilitas pengamanan sudah lumayan cukup, kita hanya kekurangan pegawai,” ungkapnya. (rud/ram)