26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Prakerja Gelombang 16 Resmi Dibuka

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja resmi membuka Prakerja gelombang 16. PMO telah membuka pendaftaran kepesertaan Kartu Prakerja sebanyak 2,7 juta orang. Seluruh peserta ini tersebar dari gelombang 12 sampai 16. Setiap peserta ada kewajiban untuk membeli program pelatihan dari dana yang telah diberikan ketika terpilih sebagai peserta.

TUNJUKKAN: Seorang pria menunjukkan kartu Prakerja miliknya. Prakerja gelombang 16 resmi dibuka.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, dalam aturan yang berlaku, batas waktu membeli program pelatihan berlaku selama 30 hari setelah penetapan. Jika dana pembelian program tidak digunakan dan melewati batas waktu yang ditentukan maka konsekuensinya status kepesertaannya dicabut. “Untuk gelombang 12 batas akhir pembelian pelatihan pertama adalah 1 April 2021 pukul 23.59 WIB. Kami masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja dalam membeli pelatihan pertama,” kata Louisa, Kamis (25/3).

Dengan demikian, Louisa mengatakan ada potensi pihak PMO untuk membuka pendaftaran gelombang 17 jika terbukti ada peserta yang statusnya dicabut karena tidak membelanjakan dana untuk program pelatihan.”Bila tidak maka kepesertaannya akan dicabut. Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini,” ungkapnya.

Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para pesertanya. Setiap peserta bisa mendapat sebesar Rp 3.550.000. Dari angka tersebut, Rp 1.000.000 tidak bisa diuangkan karena untuk dana pelatihan, jika tidak mengikuti pelatihan maka kepesertaan akan hangus dan uang akan dikembalikan ke kas negara.

Sisanya yakni Rp2.550.000 bisa dipegang masyarakat jika mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Nantinya, manfaat itu diberikan setelah mengikuti pelatihan yang akan ditransfer Rp600.000 selama empat bulan, dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali akan dapat insentif tambahan sebesar Rp 150.000. (dtc/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja resmi membuka Prakerja gelombang 16. PMO telah membuka pendaftaran kepesertaan Kartu Prakerja sebanyak 2,7 juta orang. Seluruh peserta ini tersebar dari gelombang 12 sampai 16. Setiap peserta ada kewajiban untuk membeli program pelatihan dari dana yang telah diberikan ketika terpilih sebagai peserta.

TUNJUKKAN: Seorang pria menunjukkan kartu Prakerja miliknya. Prakerja gelombang 16 resmi dibuka.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, dalam aturan yang berlaku, batas waktu membeli program pelatihan berlaku selama 30 hari setelah penetapan. Jika dana pembelian program tidak digunakan dan melewati batas waktu yang ditentukan maka konsekuensinya status kepesertaannya dicabut. “Untuk gelombang 12 batas akhir pembelian pelatihan pertama adalah 1 April 2021 pukul 23.59 WIB. Kami masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja dalam membeli pelatihan pertama,” kata Louisa, Kamis (25/3).

Dengan demikian, Louisa mengatakan ada potensi pihak PMO untuk membuka pendaftaran gelombang 17 jika terbukti ada peserta yang statusnya dicabut karena tidak membelanjakan dana untuk program pelatihan.”Bila tidak maka kepesertaannya akan dicabut. Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini,” ungkapnya.

Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para pesertanya. Setiap peserta bisa mendapat sebesar Rp 3.550.000. Dari angka tersebut, Rp 1.000.000 tidak bisa diuangkan karena untuk dana pelatihan, jika tidak mengikuti pelatihan maka kepesertaan akan hangus dan uang akan dikembalikan ke kas negara.

Sisanya yakni Rp2.550.000 bisa dipegang masyarakat jika mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Nantinya, manfaat itu diberikan setelah mengikuti pelatihan yang akan ditransfer Rp600.000 selama empat bulan, dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali akan dapat insentif tambahan sebesar Rp 150.000. (dtc/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/