BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di kolam renang di villa kosong Jalan Situs Kotta Cinna, Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (26/3) sore.
Kedua bocah yang tewas adalah, Rafif Putra Kurniawan (5) dan M Rangga (4,5). Tewasnya kedua bocah menetap di Lingkungan 7, Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan telah disemayamlam ke rumah duka.
Informasi diperoleh menyebutkan, kedua korban bersama teman-temannya berenang di kolam berukuran 3X4 meter di belakang villa kosong tida jauh dari rumah mereka. Nahas, ternyata kedua bocah tersebut tenggelam setelah masuk ke dalam kolam yang diperkirakan kedalaman 1,5 meter.
Kondisi kedua bocah telah mengapung tak bernyawa diberitahukan temannya kepada warga sekitar. Warga mendengar itu langsung mengecek, ternyata tubuh kedua bocah telah kaku. Warga pun mencoba memberikan pertolongan dengan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wulan Windi.
Setelah tiba di rumah sakit, medis menyatakan kedua bocah tersebut telah tewas. Petugas Polsek Medan Labuhan menerima informasi melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban yang telah tewas.
“Villla ini sudah belasan tahun kosong. Selama ini kolam itu tidak ada airnya, mungkin karena hujan makanya ko lamnya berisi air. Kami pun tidak menyangka kalau anak – anak ini berenang di kolam itu,” kata Anto warga sekitar.
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) langsung memasang police line atau garis polisi. Keluarga kedua bocah menerima informasi itu tampak tak kuasa menjerit histeris di rumah sakit. Keluarga menolak kedua korban agar tidak divisum dengan membuat pernyataan tidak keberatan kepada polisi. Kedua bocah tersebut langsung disemayankan ke rumah duka.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dari hasil pengecekan, tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Kedua bocah itu tewas karena tenggelam di villa kosong dekat rumahnya.
“Dari keterangan saksi, korban sebelumnya berenang bersama teman-temannya. Pihak keluarga tidak keberatan untuk divisum dan telah membuat pernyataan tidak keberatan,” pungkasnya. (fac/azw)