MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hari ini, Rabu (7/4), Pemko Medan menggelar vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru di Lanud Soewondo (eks Bandara Polonia). Vaksinasi ini diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia minimal 60 tahun) dan keluarga pendamping berusia minimal 18 tahun. Vaksinasi ini gratis alias tidak dipungut biaya.
“KITA TARGETKAN 1.000 orang setiap hari dapat kita vaksin. Mudah-mudahan tercapai,” kata Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, saat meninjau pelaksanaan uji coba vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru, Selasa (6/4).
Vaksinasi drive thru ini digelar Pemko Medan bekerjasama dengan Halodoc, Gojek, dan Lanud Soewondo Medan. Kegiatan ini rencananya akan digelar selama satu bulan ke depan. Vaksinasi drive thru adalah sistem layanan tanpa perlu meninggalkan mobil atau sepeda motor untuk lansia ini, boleh diikuti keluarga atau pendamping lansia yang divaksin.
“Seperti biasanya, masyarakat terlebih dahulu mendaftar, lalu pemeriksaan kesehatan dan tensi, setelah itu kita observasi. Kita juga sudah menyiapkan tempat ICU, apabila ada masyarakat yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” jelas Bobbyn
didampingi Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Khairul Syahnan, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Effendi, serta Camat Medan Polonia Amran Sanusi Rambe.
Menurut Bobby, vaksinasi dapat berlangsung selama beberapa bulan ke depan, selama masyarakat masih ramai mendatangi vaksinasi Drive Thru tersebut ditambah dengan ketersediaan vaksin yang ada.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Halodoc. Sebab aplikasi berbasis kesehatan ini sudah mengajak Pemko Medan berkolaborasi untuk menggelar vaksinasi secara drive thru di Kota Medan, dalam rangka mendukung program vaksinasi nasional Covid 19. Vaksinasi besok rencananya akan dihadiri Kapolri dan Panglima TNI,” tuturnya.
Ia berharap, program ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Kota Medan untuk mendapatkan pelayanan Vaksinasi Covid-19. Serta dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Hal itu sejalan dengan terciptanya kekebalan tubuh secara massal.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 drive thru ini merupakan wujud dari program Pemko Medan di bidang kesehatan. Dengan vaksinasi ini, kita harapkan target Pemko Medan dalam vaksinasi akan tercapai,” tutupnya.
Uji Coba pada Guru
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi, mengatakan uji coba vaksinasi kemarin dilakukan kepada 70 tenaga pendidik (guru) di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan.
“Hari ini simulasi terlebih dahulu, untuk 70 tenaga pendidik di Dinas Pendidikan. Besok baru pembukaan resmi (vaksinasi) nya,” terang Edwin.
Terdapat tiga Fasilitas Kesehatan (faskes) yang ikut bergabung dalam uji coba vaksinasi drive thru di Lanud Soewondo Medan, yakni RS Royal Prima, RS Bunda Thamrin, dan RS Columbia Asia.
“Kami juga sudah menyiapkan ruangan emergency dan vaksinasi. Ini melibatkan seluruh rumah sakit di Kota Medan,” katanya.
Hingga kemarin pagi, sudah ada 900 orang —baik lansia maupun pendamping— yang sudah mendaftarkan dirinya untuk divaksinasi melalui Halodoc. “Pelayanan vaksinasi drive thru ini khusus untuk masyarakat lanjut usia dan pendampingnya yang memiliki KTP (Kota) Medan. Vaksinasi ini tidak dipungut biaya,” tutupnya.
Bisa Jadi Percontohan
Pemerintah Provinsi dan daerah di Sumatera Utara diminta memerhatikan soal akses ke lokasi penyuntikan vaksin Covid-19 yang mudah dijangkau masyarakat. Selanjutnya aspek sosialisasi ditingkatkan lagi, sehingga vaksinasi berjalan baik.
“Terutama jika kita berbicara vaksin untuk lansia. Namanya lansia, tentu faktor usia dan kesehatan bisa mengganggu mereka melakukan vaksin jika aksesnya sulit,” kata anggota Komisi E DPRD Sumut, Hariyanto menjawab Sumut Pos, Selasa (6/4).
Menurutnya peran para tokoh seperti tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda sangatlah penting untuk suksesi program nasional tersebut. Karena melalui suara para tokoh, informasi tentang vaksin aman, halal, dan suci serta sebagai salahsatu ikhtiar dalam memutus rantai penularan Covid-19, mampu dilakukan secara maksimal.
“Suara para tokoh ini tentu didengar masyarakat. Untuk itu kita harapkan supaya pemerintah lebih meningkatkan lagi keterlibatan mereka dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini,” katanya.
Pihaknya secara khusus mengapresiasi langkah Pemko Medan melalui program drive thru vaksinasi Covid-19 khusus lansia, yang akan dimulai hari ini, di Lapangan Udara Soewondo Medan.
“Tentu itu sangat positif dan bagus sekali. Harapan kita langkah Pemko Medan ini dapat diikuti oleh pemda kabupaten dan kota se Sumut. Artinya dapat menjadi role model atau percontohan buat pemkab dan pemko lainnya. Namun sekali lagi kita ingatkan, kiranya segala akses dan informasi soal vaksin ini dibuka seluas-luasnya dan semudah-mudahnya. Sebab ini adalah upaya pemerintah menciptakan kekebalan tubuh masyarakat kita dari virus Corona,” urainya. (map/prn)