26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Penarik Betor Tewas Tabrak Angkot

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang penarik becak bermotor (betor), Tauzatulo Mendrofa (56) tewas setelah menabrak angkot di Jalan KL Yos Sudarso Km 11 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Senin (12/4) pukul 05.15 WIB. Kematian korban yang menetap di Jalan Platina III, Lingkungan III Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli kini telah ditangani petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan.

RINGSEK: Betor yang dikendarai korban tampak ringsek saat diamankan di Polsek Medan Labuhan, Senin (12/4). fachril/sumut pos.

Informasi diperoleh menyebutkan, korban mengendari betornya dengan nomor polisi BK 1972 ZC melintas dari Belawan menuju ke Medan. Saat melintas di lokasi, korban menabrak belakang angkot berada di depannya. Akibatnya, korban terpental jatuh ke badan jalan.

Kecelakaan itu mengakibatkan korban mengalami luka patah tulang di dada, mengeluarkan darah dari mulut. Angkot yang ditabrak korban kabur. Kondisi korban terkapar di badan jalan dibawa masyarakat ke RS Eshmun Marelan. Beberapa jam menjalani perawatan, akhirnya penarik betor tersebut tewas.

“Setahu kami, pagi subuh itu jalanan sunyi. Kami dengar suara keras tabrakan. Rupanya becak nabrak angkot, korban jatuh ke jalan. Sementara angkotnya kabur, kami tidak sempat menandai angkotnya,” kata saksi mata kepada polisi.

Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan telah menangani kasus kecelakaan tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan barang bukti betor telah diamankan.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lili Tapiv mengatakan, pihaknya masih menyelidiki angkot yang ditabrak korban. Namun, saksi yang mengetahui kejadian itu sudah dimintai keterangan. “Korban sudah divisum di rumah sakit, korban mengalami luka pata tulang di dada,” pungkasnya. (fac/azw)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Seorang penarik becak bermotor (betor), Tauzatulo Mendrofa (56) tewas setelah menabrak angkot di Jalan KL Yos Sudarso Km 11 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Senin (12/4) pukul 05.15 WIB. Kematian korban yang menetap di Jalan Platina III, Lingkungan III Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli kini telah ditangani petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan.

RINGSEK: Betor yang dikendarai korban tampak ringsek saat diamankan di Polsek Medan Labuhan, Senin (12/4). fachril/sumut pos.

Informasi diperoleh menyebutkan, korban mengendari betornya dengan nomor polisi BK 1972 ZC melintas dari Belawan menuju ke Medan. Saat melintas di lokasi, korban menabrak belakang angkot berada di depannya. Akibatnya, korban terpental jatuh ke badan jalan.

Kecelakaan itu mengakibatkan korban mengalami luka patah tulang di dada, mengeluarkan darah dari mulut. Angkot yang ditabrak korban kabur. Kondisi korban terkapar di badan jalan dibawa masyarakat ke RS Eshmun Marelan. Beberapa jam menjalani perawatan, akhirnya penarik betor tersebut tewas.

“Setahu kami, pagi subuh itu jalanan sunyi. Kami dengar suara keras tabrakan. Rupanya becak nabrak angkot, korban jatuh ke jalan. Sementara angkotnya kabur, kami tidak sempat menandai angkotnya,” kata saksi mata kepada polisi.

Petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan telah menangani kasus kecelakaan tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan barang bukti betor telah diamankan.

Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lili Tapiv mengatakan, pihaknya masih menyelidiki angkot yang ditabrak korban. Namun, saksi yang mengetahui kejadian itu sudah dimintai keterangan. “Korban sudah divisum di rumah sakit, korban mengalami luka pata tulang di dada,” pungkasnya. (fac/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/