30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wali Kota Medan Kunjungi Gabion Belawan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution didampingi Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Medan Iksar Marbun berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Gabion, Belawan, Selasa (13/4).

KUNJUNGI: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat mengunjungi Gabion Belawan, Selasa (13/4). fachril/sumutpos.

Dalam kunjungan tersebut Wali Kota Medan melihat aktivitas bongkar muat kapal ikan sambil mendengar cerita dan informasi dari nelayan serta pengurus organisasi nelayan tentang situasi nelayan Medan serta penertiban aturan mengenai usaha tangkap ikan yang masih banyak.

“Mengenai penertiban aturan bukan wewenang Pemko Medan karena itu wewenang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kita hanya bertugas membina nelayan khususnya nelayan Kota Medan melalui program yang sudah ada atau usulan dari nelayan,” kata Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Khairuddin Nasution alias Kadin mengatakan, hubungan nelayan kecil dengan kapal besar selama ini baik baik saja dan tidak pernah ada ketersinggungan karena kedua belah pihak menangkap ikan pada zona tangkap masing-masing.”Jadi tidak benar kalau ada orang yang mengatakan kapal besar telah mengganggu nelayan kecil dan saya sudah puluhan tahun jadi nelayan,” tegas Kadin dengan suara lantang.

Kemudian, seorang nelayan jaring ikan gembung Kelurahan Pekan Labuhan, Zulkarnaen Bin Jakfar menegaskan, selama ini nelayan besar mencari ikan di perairan 12 mil ke atas. Sedangkan nelayan kecil mencari ikan di laut pinggir atau 10 mil ke bawah.

Bahkan penegasan atas kesepakatan zona tangkap tersebut telah dituangkan dalam sebuah kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh pemilik kapal besar dan kecil.

“Pengamatan kami belakangan ini kapal besar lebih sering menangkap ikan di perairan diatas 15 mil karena jika mereka sampai ke pinggir atau dibawah 10 mil maka kapal mereka akan kandas,” ungkapnya.

Terpisah Ketua HNSI Kota Medan Abdul Rahman alias Atan didampingi Sekertaris Rustam Effendi Maha berterima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah berkunjung ke Gabion, Belawan. “Baru kali inilah Wali Kota Medan kunjungan kerja ke Gabion dan semoga melalui kunjungan ini ada dampak positif ke warga dan nelayan Medan,” ujarnya. (fac/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution didampingi Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Medan Iksar Marbun berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Gabion, Belawan, Selasa (13/4).

KUNJUNGI: Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution saat mengunjungi Gabion Belawan, Selasa (13/4). fachril/sumutpos.

Dalam kunjungan tersebut Wali Kota Medan melihat aktivitas bongkar muat kapal ikan sambil mendengar cerita dan informasi dari nelayan serta pengurus organisasi nelayan tentang situasi nelayan Medan serta penertiban aturan mengenai usaha tangkap ikan yang masih banyak.

“Mengenai penertiban aturan bukan wewenang Pemko Medan karena itu wewenang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kita hanya bertugas membina nelayan khususnya nelayan Kota Medan melalui program yang sudah ada atau usulan dari nelayan,” kata Wali Kota.

Pada kesempatan itu, Khairuddin Nasution alias Kadin mengatakan, hubungan nelayan kecil dengan kapal besar selama ini baik baik saja dan tidak pernah ada ketersinggungan karena kedua belah pihak menangkap ikan pada zona tangkap masing-masing.”Jadi tidak benar kalau ada orang yang mengatakan kapal besar telah mengganggu nelayan kecil dan saya sudah puluhan tahun jadi nelayan,” tegas Kadin dengan suara lantang.

Kemudian, seorang nelayan jaring ikan gembung Kelurahan Pekan Labuhan, Zulkarnaen Bin Jakfar menegaskan, selama ini nelayan besar mencari ikan di perairan 12 mil ke atas. Sedangkan nelayan kecil mencari ikan di laut pinggir atau 10 mil ke bawah.

Bahkan penegasan atas kesepakatan zona tangkap tersebut telah dituangkan dalam sebuah kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh pemilik kapal besar dan kecil.

“Pengamatan kami belakangan ini kapal besar lebih sering menangkap ikan di perairan diatas 15 mil karena jika mereka sampai ke pinggir atau dibawah 10 mil maka kapal mereka akan kandas,” ungkapnya.

Terpisah Ketua HNSI Kota Medan Abdul Rahman alias Atan didampingi Sekertaris Rustam Effendi Maha berterima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah berkunjung ke Gabion, Belawan. “Baru kali inilah Wali Kota Medan kunjungan kerja ke Gabion dan semoga melalui kunjungan ini ada dampak positif ke warga dan nelayan Medan,” ujarnya. (fac/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/