29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Tim Pansel Belum Dibentuk, Gubsu Bakal Tunjuk Plt Sekda

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Purnabakti R Sabrina sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) kian dekat. Kemungkinan besar, jabatan tersebut akan diisi pelaksana tugas atau Plt. Sebab, hingga kini Gubernur Edy Rahmayadi mengaku dirinya belum membentuk tim panitia seleksi untuk pengisian jabatan eselon I tersebut.

PURNABAKTI: Sekdaprov Sumut Hj R Sabrina akan memasuki masa purnabakti pada 1 Juni 2021.

“Tak terkejar waktunya. Mungkin kita Plt-kan dulu,” kata Edy Rahmayadi menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Kamis (22/4).

Jabatan R Sabrina sebagai Sekdaprovsu akan berakhir pada 1 Juni 2021. Menurut Gubsu, bila pansel telah terbentuk saat ini, maka prosesnya pun akan melewati masa pensiun Sabrina. Karena itu ia menyebut, untuk sementara waktu akan menunjuk Plt sebelum mengisi pejabat yang defenitif.

Sabrina sebelumnya berharap sosok yang akan menggantikannya berasal dari lingkungan Pemprovsu dan harus lebih baik dari dirinya. Begitupun ia mengakui, untuk pengisian jabatan sekda, akan dilakukan seleksi secara terbuka bagi seluruh ASN di Indonesia.

“Harus lebih baik, kan gitu? Karena para calon sekda itu adalah eselon II. Sebab mereka meraih eselon II itu, memiliki banyak pengalaman terutama di manajerial. Ini juga tentu akan menjadi bekal bagi mereka masuk sebagai calon atau menjadi sekda Sumut nantinya. Pemenang lelang eselon I itu menjadi top manajemen untuk PNS di lingkungan Pemprov Sumut,” katanya, Rabu (10/3).

Menurut dia, idealnya seleksi calon Sekdaprovsu sudah bisa dibuka pada Maret atau paling lama April ini. Sebab dengan waktu tersebut, maka proses seleksi jabatan eselon I Pemprovsu diperkirakan akan bertepatan dengan tibanya masa pensiun Sabrina.

“Tapi itu tergantung pimpinan juga, apakah setelah saya pensiun dulu atau segera dibuat lelang untuk itu. Bisa saja setelah saya pensiun nanti sekdanya di Plt-kan. Namun menurut saya secara pribadi, itu sebaiknya sudah bisa dipersiapkan. Karena waktunya biar bisa pas. Pas saya selesai maka pas juga diisi langsung oleh Sekda yang baru. Jadi itu memang tergantung pimpinan, mungkin beliau punya pertimbangan lain,” ujarnya. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Purnabakti R Sabrina sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) kian dekat. Kemungkinan besar, jabatan tersebut akan diisi pelaksana tugas atau Plt. Sebab, hingga kini Gubernur Edy Rahmayadi mengaku dirinya belum membentuk tim panitia seleksi untuk pengisian jabatan eselon I tersebut.

PURNABAKTI: Sekdaprov Sumut Hj R Sabrina akan memasuki masa purnabakti pada 1 Juni 2021.

“Tak terkejar waktunya. Mungkin kita Plt-kan dulu,” kata Edy Rahmayadi menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Kamis (22/4).

Jabatan R Sabrina sebagai Sekdaprovsu akan berakhir pada 1 Juni 2021. Menurut Gubsu, bila pansel telah terbentuk saat ini, maka prosesnya pun akan melewati masa pensiun Sabrina. Karena itu ia menyebut, untuk sementara waktu akan menunjuk Plt sebelum mengisi pejabat yang defenitif.

Sabrina sebelumnya berharap sosok yang akan menggantikannya berasal dari lingkungan Pemprovsu dan harus lebih baik dari dirinya. Begitupun ia mengakui, untuk pengisian jabatan sekda, akan dilakukan seleksi secara terbuka bagi seluruh ASN di Indonesia.

“Harus lebih baik, kan gitu? Karena para calon sekda itu adalah eselon II. Sebab mereka meraih eselon II itu, memiliki banyak pengalaman terutama di manajerial. Ini juga tentu akan menjadi bekal bagi mereka masuk sebagai calon atau menjadi sekda Sumut nantinya. Pemenang lelang eselon I itu menjadi top manajemen untuk PNS di lingkungan Pemprov Sumut,” katanya, Rabu (10/3).

Menurut dia, idealnya seleksi calon Sekdaprovsu sudah bisa dibuka pada Maret atau paling lama April ini. Sebab dengan waktu tersebut, maka proses seleksi jabatan eselon I Pemprovsu diperkirakan akan bertepatan dengan tibanya masa pensiun Sabrina.

“Tapi itu tergantung pimpinan juga, apakah setelah saya pensiun dulu atau segera dibuat lelang untuk itu. Bisa saja setelah saya pensiun nanti sekdanya di Plt-kan. Namun menurut saya secara pribadi, itu sebaiknya sudah bisa dipersiapkan. Karena waktunya biar bisa pas. Pas saya selesai maka pas juga diisi langsung oleh Sekda yang baru. Jadi itu memang tergantung pimpinan, mungkin beliau punya pertimbangan lain,” ujarnya. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/