MEDAN- Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Sumut, Anuar Shah SE gerah dengan lambannya kinerja kepolisian dalam hal penuntasan kasus pelemparan bom molotov dan pembakaran rumah Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Batang Kuis, Warsito alias Anto Lembu.
“Saya berharap Kepolisian bekerja secara professional dan segera mungkin menuntaskan kasus yang menimpa, Warsito. Barusan saya baru berjumpa dengan Wakapoldasu, beliau memastikan polisi bekerja secara professional dalam penuntasan kasus tersebut. Kami tunggu janji mereka,” ujar Anuar Shah SE alias Aweng dihadapan Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus Anto Lembu di Swiss Belhotel, Medan, didampingi Caretaker Ketua MPC PP Deli Serdang H Firdaus Nasution, Selasa (20/12).
Dia meminta kepada TPF untuk bekerja maksimal dalam pengumpulan data, fakta dan informasi yang akurat di lapangan. Terlebih menyangkut adanya indikasi skenario beberapa penyerangan rumah Warsito, yang diduga melibatkan oknum aparat keamanan. “Dari data dan informasi yang berkembang, Kami menemukan beberapa keganjilan, baik itu terbitnya SP3 terhadap kasus pelemparan bom molotov yang menewaskan putri korban hingga sejumlah rentetan kasus lainnya. “Saya masih memerintahkan seluruh kader PP untuk bersabar dan tidak bertindak anarkis serta mempercayai kepolisian bekerja,” tegasnya.
Aweng menambahkan, hasil investigasi awal yang dilaporkan dapat dikembangkan lebih dalam. Sehingga, menjadi lampiran untuk laporan ke Poldasu. Dan dijadikan bahan melaporkan ke beberapa instansi lainnya ke DPRD, Mabes Polri dan Komnas HAM. “Kami percaya pihak kepolisan bekerja secara benar, sehingga kasus ini bisa terungkap,” katanya. (ari)