NIAS, SUMUTPOS.CO – Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Wakil Bupati Nias Barat Era-Era Hia, setelah dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Senin (26/4) yang lalu, langsung menyampaikan pidato perdana di hadapan anggota DPRD, Senin (2/5).
Selain memaparkan visi dan misinya, yaitu Nias Barat Bersih Unggul dan Maju, serta program unggulan yang telah mereka susun dan akan dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk disahkan menjadi peraturan daerah, Khenoki memaparkan orogram 100 hari kerja.
Adapun program 100 hari kerja Khenoki Waruwu dan Era-Era Hia, antara lain, Pembersihan dan penataan gedung perkantoran dan lingkungan, yang dilakukan dalam bentuk perlombaan di seluruh kantor OPD, kantor camat, puskesmas, pustu, poskesdes, sekolah, dan kantor kepala desa.
Kemudian, peningkatan disiplin ASN melalui penggunaan aplikasi e-Simpeg, penggunaan aplikasi lerjalanan dinas, e-SPPD. Kehadiran ASN dilakukan melalui e-Presensi.
Program rehab rumah tidak layak huni, dan program pembersihan dan pemanfaatan pasar yang belum dimanfaatkan, yaitu Pasar Bukit Sion yang masih belum dimanfaatkan.
Selain program 100 hari, hal yang menjadi prioritas pembangunan di tahun 2022, yaitu pembangunan tortoar di ibu kota Nias Barat, pembangunan ikon tulisan Welcome to Nias Barat di Gunung Somomo dan juga berbagai prioritas program pembangunan lainnya sesuai kebutuhan.
“Saya mengharapkan dukungan dan sinergitas dari lembaga DPRD agar pembangunan Nias Barat dapat membawa kesejahteraan untuk masyarakat Nias Barat,” ujarnya dalam rapat tersebut. (mag-11/ram)