24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Bobby akan Realisasikan Janji Berkantor di Medan Utara, Sekarang Fokus Benahi Internal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat masih berkampanye mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution pernah berjanji akan berkantor di Medan Utara untuk menyeimbangi percepatan pembangunan di pesisir Utara Kota Medan. Namun janji itu belum bisa terealisasi saat ini karena Bobby dan wakilnya, Aulia Rachman masih membenahi internal di Pemko Medan.

Aulia Rachman.

“Kita punya sebuah analogi. Kita punya rumah, pintunya belum selesai, kondisinya belum baik kita tinggalkan. Itu kan gak baik juga. Kita mau rumah ini sudah sattle, pintunya terpasang dengan baik dan struktur di dalam juga sudah bagus, baru kita bisa turun (ke rumah lain),” ujar Aulia Rachman kepada Sumut Pos, Kamis (20/5) di ruang kerjanya.

Sebab, kata Aulia, Wali Kota bertekad agar seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di jajaran Pemko Medan harus merupakan SDM yang berkualitas dan mampu berkolaborasi dalam membangun Kota Medan yang jauh lebih maju. “Kami akan merealisasikan hal itu setelah semua hal yang ada di jajaran Pemko Medan dapat diselesaikan terlebih dahulu, khususnya terkait SDM yang ada di dalamnya,” kata Aulia.

Kata Aulia, Pemko Medan ibarat sebuah rumah yang sedang butuh perhatian khusus dalam hal renovasi agar terlihat lebih indah. Walaupun selaku putra daerah Medan Utara, dirinya merasa berkewajiban memajukan kawasan Medan Utara.

Dikatakan mantan Ketua Komisi II DPRD Medan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga telah bertemu dengan sejumlah perwakilan masyarakat Medan Utara. Hal itu dilakukan guna menyerap secara langsung aspirasi yang menjadi keluhan dan kendala masyarakat di sana. Dengan demikian, pembangunan di kawasan Medan Utara menjadi tepat sasaran.

Dijelaskan Aulia, salah satu aspirasi yang paling sering dikeluhkan masyarakat Medan Utara, dalam hal ini Medan Belawan, adalah terkait banjir rob. Apalagi saat ini, kondisi tanggul banjir rob sudah dalam kondisi rusak. Atas hal itu, kata Aulia, Wali Kota Medan Boby Nasution langsung menginstruksikan Dinas terkait agar menurunkan alat berat untuk memperbaiki kondisi tersebut.

“Jadi setidaknya, Pak Wali itu berpikir tentang masyarakat Kota Medan. Dia akan turun ke sana (Medan Utara, red), dia akan turun ke sana, yakinlah. Tapi pak wali ini ingin, bagaimana meninggalkan rumah (kantor kota) dalam kondisi safety dan aman, lalu beliau bisa bergerilya ke bawah, melihat, merasakan serta mendengar apa keluhan warga yang memang menjadi skala prioritas. Itu yang dilakukan pak wali ke depannya,” ucapnya.

Aulia pun menjelaskan, ke depannya akan banyak pembenahan-pembenahan yang dilakukan di Medan Utara. Salah satunya, menyelesaikan persoalan infrastruktur disana. Sebab sesuai janji kampanye lalu, jika dalam kurun waktu 2 tahun infrastruktur di Medan bagian Utara tidak juga mengalami perubahan yang lebih baik, maka dirinya siap untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Medan.

“Atas hal itu, beliau (Wali Kota) pun merespon, karena beliau juga janji. Kami juga sudah bermufakat saat pengukuhan dan penetapan (Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan). Beliau memang bukan warga Medan bagian Utara, tapi beliau berpikir untuk perubahan Medan Utara. Harus ada perubahan di Medan Utara,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Saat masih berkampanye mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution pernah berjanji akan berkantor di Medan Utara untuk menyeimbangi percepatan pembangunan di pesisir Utara Kota Medan. Namun janji itu belum bisa terealisasi saat ini karena Bobby dan wakilnya, Aulia Rachman masih membenahi internal di Pemko Medan.

Aulia Rachman.

“Kita punya sebuah analogi. Kita punya rumah, pintunya belum selesai, kondisinya belum baik kita tinggalkan. Itu kan gak baik juga. Kita mau rumah ini sudah sattle, pintunya terpasang dengan baik dan struktur di dalam juga sudah bagus, baru kita bisa turun (ke rumah lain),” ujar Aulia Rachman kepada Sumut Pos, Kamis (20/5) di ruang kerjanya.

Sebab, kata Aulia, Wali Kota bertekad agar seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di jajaran Pemko Medan harus merupakan SDM yang berkualitas dan mampu berkolaborasi dalam membangun Kota Medan yang jauh lebih maju. “Kami akan merealisasikan hal itu setelah semua hal yang ada di jajaran Pemko Medan dapat diselesaikan terlebih dahulu, khususnya terkait SDM yang ada di dalamnya,” kata Aulia.

Kata Aulia, Pemko Medan ibarat sebuah rumah yang sedang butuh perhatian khusus dalam hal renovasi agar terlihat lebih indah. Walaupun selaku putra daerah Medan Utara, dirinya merasa berkewajiban memajukan kawasan Medan Utara.

Dikatakan mantan Ketua Komisi II DPRD Medan itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga telah bertemu dengan sejumlah perwakilan masyarakat Medan Utara. Hal itu dilakukan guna menyerap secara langsung aspirasi yang menjadi keluhan dan kendala masyarakat di sana. Dengan demikian, pembangunan di kawasan Medan Utara menjadi tepat sasaran.

Dijelaskan Aulia, salah satu aspirasi yang paling sering dikeluhkan masyarakat Medan Utara, dalam hal ini Medan Belawan, adalah terkait banjir rob. Apalagi saat ini, kondisi tanggul banjir rob sudah dalam kondisi rusak. Atas hal itu, kata Aulia, Wali Kota Medan Boby Nasution langsung menginstruksikan Dinas terkait agar menurunkan alat berat untuk memperbaiki kondisi tersebut.

“Jadi setidaknya, Pak Wali itu berpikir tentang masyarakat Kota Medan. Dia akan turun ke sana (Medan Utara, red), dia akan turun ke sana, yakinlah. Tapi pak wali ini ingin, bagaimana meninggalkan rumah (kantor kota) dalam kondisi safety dan aman, lalu beliau bisa bergerilya ke bawah, melihat, merasakan serta mendengar apa keluhan warga yang memang menjadi skala prioritas. Itu yang dilakukan pak wali ke depannya,” ucapnya.

Aulia pun menjelaskan, ke depannya akan banyak pembenahan-pembenahan yang dilakukan di Medan Utara. Salah satunya, menyelesaikan persoalan infrastruktur disana. Sebab sesuai janji kampanye lalu, jika dalam kurun waktu 2 tahun infrastruktur di Medan bagian Utara tidak juga mengalami perubahan yang lebih baik, maka dirinya siap untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Medan.

“Atas hal itu, beliau (Wali Kota) pun merespon, karena beliau juga janji. Kami juga sudah bermufakat saat pengukuhan dan penetapan (Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan). Beliau memang bukan warga Medan bagian Utara, tapi beliau berpikir untuk perubahan Medan Utara. Harus ada perubahan di Medan Utara,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/