TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Tebingtinggi, Selasa (15/6) pagi. Tak lama, kawasan Jalan Sisingamangaraja, bilangan Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebingtinggi, pun tergenang banjir.
Dari pantauan wartawan, genangan banjir yang mencapai tinggi 30 centimeter itu, berada di wilayah seputaran Bandar Sono, tepat di depan komplek sekolah Perguruan Muhammadiyah. Akibatnya, pengendara yang melintasi daerah tersebut, harus berhati-hati mengendarai kendaraannya, karena tak bisa memacu dengan kecepatan normal.
“Hujan baru sebentar saja di Bandar Sono ini, pasti jalan sudah tergenang banjir. Tak tanggung-tanggung, kadang sampai masuk ke areal pemukiman warga di Gang Damai, Bakti, dan Bahagia,” ungkap Abdul Rahman Tanjung, tokoh pemuda setempat.
Menurut Rahman, hal tersebut disebabkan saat ini hampir semua ruas jalan telah dipadati bangunan rumah toko (ruko).
“Disinyalir, empunya ruko ini menutup drainase untuk jalan masuk ke rumahnya. Jadi, sekarang hujan sebentar saja, sudah banjir di sini. Padahal dulu, daerah ini tak pernah banjir, kecuali banjir besar karena meluapnya Sungai Bahilang,” imbuhnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi ini membuat air masuk hingga ke rumah warga, saat kendaraan melintasi wilayah banjir.
Warga sekitar, Suyanto mengaku, rumahnya menjadi kebanjiran akibat genangan air yang tinggi usai hujan turun. Karena mnurutnya, drainase di wilayah tersebut kini kondisinya cukup buruk. Jadi air hujan tak mengalir ke drainase.
Bahkan, tepat di komplek sekolah Perguruan Muhammadiyah, tampak layaknya kolam renang. Suyanto pun berharap, Pemko Tebingtinggi dapat berperan aktif untuk segera mengatasi kondisi tersebut.
“Fasilitas masyarakat juga harus diperhatikan. Dan seharusnya pemerintah juga sudah mengantisipasi hal ini,” tegasnya. (rel/saz)
