DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jumlah warga Kabupaten Dairi terpapar virus Corona 2019 (Covid-19), kembali meningkat. Data diperoleh dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dairi, hingga Sabtu (10/7) jumlah warga terinfeksi Corona sebanyak 88 orang dan kontak erat 198 orang.
Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Rahmatsyah Munthe, Minggu (11/7) menyatakan bahwa Covid-19 di Dairi kembali marak, dalam satu minggu terakhir ada 3 orang warga Dairi meninggal terpapar virus corona.
“Rilis Satgas Provinsi, Sabtu (10/7) Dairi belum status zona merah, masih status “Risiko Sedang”, ucapnya.
Rahmatsyah memaparkan, peningkatan jumlah warga terinfeksi Corona, karena terjadi pelonggaran disiplin protokol kesehatan (Prokes) oleh masyarakat khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan sosial seperti pelaksanaan pesta adat.
“Satgas Covid-19 Dairi, Jumat (9/7) telah memggelar rapat. Dalam rapat itu diputuskan 3 hal penting diantaranya, kembali pengetatan disiplin prokes, penguatan posko di desa serta percepatan pelaksanaan vaksinasi dan mengusulkan ke Satgas Provinsi untuk menambah kuota vaksin,” ujarnya.
Rahmatsyah mengatakan, Satgas dan Forkopimda juga dalam waktu dekat kembali akan melaksanakan rapat untuk membahas masalah pelaksanaan peringatan Idul Adha serta pengetatan kegiatan sosial pesta adat. Karena selama ini, untuk kegiatan sosial seperti pesta adat dan kegiatan ibadah masih pembatasan kapasitas.
Dalam instruksi Gubernur Sumatera Utara per tanggal 5 Juli 2021, Kabupaten Dairi masuk dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro. Sementara itu, penyebaran ke 88 warga Dairi terpapar Covid-19 yakni, di kecamatan Sidikalang sebanyak 48 orang, Silahisabungan 9 orang, Sitinjo 7 orang, Parbuluan 6 orang, Sumbul 6 orang.
Selanjutnya di kecamatan Siempat Nempu Hulu 4 orang, Gunung Sitber 2 orang, Lae Parira 2 orang serta Siempat Nempu Hilir dan Tigalingga masing-masing 2 orang. Sedangkan ketiga korban meninggal antaralain EP (47) warga kecamatan Sidikalang, JB (47) warga kecamatan Sitinjo keduanya berjenis kelamin laki-laki serta FS (66) perempuan, ketiga korban meninggal dikuburkan tim pemakaman korban covid-19 secara prokes ketat. (rud/ram)