MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku bahwa Pemko Media memilki rencana besar untuk mengembalikan fungsi dari Lapangan Merdeka Kota Medan kepada fungsi awalnya, yakni fungsi lapangan murni dan ruang terbuka hijau (RTH).
Hal itu diungkapkan Bobby, ketika Sumut Pos menanyakan pendapatnya tentang jadwal Putusan Pengadilan atas gugatan masyarakat pada Rabu (14/7) besok, dimana masyarakatn
menginginkan agar Lapangan Merdeka Kota Medan dikembalikan fungsinya sebagai lapangan yang seutuhnya, atau tidak lagi sebagai tempat berdirinya Merdeka Walk seperti saat ini.
“Saya untuk itu (jadwal putusan pengadilan) nya belum monitor ya. Namun rencana besar kita, memang lapangan merdeka ini sudah selayaknya kembali seperti dulu nya kala, menjadi lapangan, menjadi RTH,” jawab Bobby kepada Sumut Pos, Senin (12/7).
Namun, kata Bobby, Pemko Medan tidak mau investasi di Kota Medan menjadi terganggu karena hal itu. Sebab bila lapangan merdeka memang harus ‘disterilkan’ dalam waktu dekat, maka Pemko Medan harus mempersiapkan lokasi yang sama baiknya atau lebih baik untuk para investor di Merdeka Walk. “Namun kita juga gak mau investasi di Kota Medan ini, orang ragu, ini kami investasi hari ini besok bagaimana nasib kami. Nah ini yang perlu kami fikirkan, karena disitu tempat berinvestasi,” ucapnya.
Untuk itu, kata Bobby, saat ini Pemko Medan juga akan mempersiapkan lokasi yang terbaik untuk para pelaku usaha di Merdeka Walk, atau memindahkan Merdeka Walk ke lokasi lain bila nantinya Merdeka Walk memang harus segera dipindahkan.
“Akan kami siapkan tempatnya juga, walaupun masa kontraknya sebenarnya hampir habis 4 tahun lagi. Namun ini harus kita fikirkan, karena orang investasi itu butuh kepastian. Ini akan kami fikirkan,” ujarnya.
Bobby pun mengaku, pihaknya telah memiliki berbagai opsi apabila Merdeka Walk harus segera dipindahkan sebelum masa kontraknya habis. Termasuk, merencanakan untuk memindahkan Merdeka Walk ke Kawasan Kesawan.
“Opsi-opsi sudah ada. Apakah nanti bisa kita pindahkan di Kawasan Kesawan, di Warenhuis. Itu sudah kita canangkan sebagai opsi, karena hari ini Pak Wakil Wali Kota menjadi Ketua Badan Pengelola kawasan Kesawan. Kemarin pak Wakil juga menyarankan, memberi masukan, kalau bangunan Warenhuis itu dijadikan tempat pemindahan dari lapangan merdeka ke situ. Tapi itu salah satu solusi, masih ada titik-titik lain yang bisa kita jadikan alternatif,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE mengaku sangat setuju bila gedung Warenhuis ataupun kawasan Kesawan lainnya dijadikan tempat relokasi apabila Merdeka Walk memang harus segera dipindahkam dari lapangan Merdeka Kota Medan.”Ya saya pikir memang itu solusi yang paling baik. Pertama, kita langsung dapatkan fungsi Warenhuis menjadi apa. Kedua, letak gedung Warenhuis juga tidak jauh dari lapangan merdeka,” ujar Hasyim.
Namun begitu, Hasyim menuturkan, jika Pemko Medan tetap harus memikirkan berbagai aspek lainnya, salah satunya soal dampak iklim investasi di Kota Medan apabila hal itu dilakukan.”Investor kan juga harus diperhatikan, jangan sampai mereka kapok (jera) berinvestasi di Kota Medan. Kalau menjadi salah satu opsi, saya rasa itu tepat, tapi jangan buru-buru dulu juga dalam mengambil keputusan kalau Merdeka Walk memang harus dipindahkan. Saya rasa butuh komunikasi lebih lanjut, tapi kalau jadi salah satu opsi, sekali lagi saya juga setuju,” pungkasnya.(map/ila)