29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

STIE Bina Karya Kerja Sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Mahasiswa Magang Dilindungi Asuransi

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSK) Cabang Kota Tebingtinggi menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya untuk mendaftarkan mahasiwa yang sedang magang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

PENYERAHAN: Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa Iskandar bersama Ketua STIE Bina Karya, Mangasi Sinurat didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi, Agus P Sitinjak saat menyerahkan secara simbolis tanda kepesertaan.istimewa/sumut pos.

“BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada aktivitas pekerja, mahasiswa yang magang dianggap sedang bekerja sehingga harus dilindungi,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa, Iskandar didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi, Agus P Sitinjak usai berkunjung ke STIE Bina Karya, Jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi, Rabu (4/8). Kunjungan mereka diterima langsung Ketua STIE Bina Karya Mangasi Sinurat.

Dijelaskan Iskandar, sebelum melakukan magang, seluruh mahasiswa mahasiswi diharuskan mendaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Syarat ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam melindungi mahasiswa yang akan magang atau sedang bekerja.

“Sudah ratusan mahasiswa STIE Bina Karya sedang magang atau KKN terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kita sangat apresiasi terhadap yayasan STIE Bina Karya yang peduli terhadap mahasiswanya,” ungkap Iskandar.

Selain mendorong kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan, juga memberikan ratusan masker untuk mahasiswa sebagai bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan dalam memutus penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Tebingtinggi.

“Sebanyak 600 masker kita serahkan ke STIE Bina Karya, dan ke Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP), BPJS Ketenagakerjaan juga telah memberikan Alat Perlindung Diri (APD),” ucapnya.

Sementara itu, Ketua STIE Bina Karya, Mangasi Sinurat mengatakan, sebanyak 480 mahasiswa yang magang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, di mana biaya awalnya ditanggung pihak kampus. “Mahasiswa STIE Bina Karya sekitar 1.800 lebih, 480 telah terdaftar. Begitu juga bagi 97 karyawan dosen telah juga didaftarkan,” ungkapnya. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSK) Cabang Kota Tebingtinggi menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Karya untuk mendaftarkan mahasiwa yang sedang magang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

PENYERAHAN: Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa Iskandar bersama Ketua STIE Bina Karya, Mangasi Sinurat didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi, Agus P Sitinjak saat menyerahkan secara simbolis tanda kepesertaan.istimewa/sumut pos.

“BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada aktivitas pekerja, mahasiswa yang magang dianggap sedang bekerja sehingga harus dilindungi,” kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa, Iskandar didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi, Agus P Sitinjak usai berkunjung ke STIE Bina Karya, Jalan Diponegoro Kota Tebingtinggi, Rabu (4/8). Kunjungan mereka diterima langsung Ketua STIE Bina Karya Mangasi Sinurat.

Dijelaskan Iskandar, sebelum melakukan magang, seluruh mahasiswa mahasiswi diharuskan mendaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Syarat ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam melindungi mahasiswa yang akan magang atau sedang bekerja.

“Sudah ratusan mahasiswa STIE Bina Karya sedang magang atau KKN terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kita sangat apresiasi terhadap yayasan STIE Bina Karya yang peduli terhadap mahasiswanya,” ungkap Iskandar.

Selain mendorong kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan, juga memberikan ratusan masker untuk mahasiswa sebagai bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan dalam memutus penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Tebingtinggi.

“Sebanyak 600 masker kita serahkan ke STIE Bina Karya, dan ke Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP), BPJS Ketenagakerjaan juga telah memberikan Alat Perlindung Diri (APD),” ucapnya.

Sementara itu, Ketua STIE Bina Karya, Mangasi Sinurat mengatakan, sebanyak 480 mahasiswa yang magang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, di mana biaya awalnya ditanggung pihak kampus. “Mahasiswa STIE Bina Karya sekitar 1.800 lebih, 480 telah terdaftar. Begitu juga bagi 97 karyawan dosen telah juga didaftarkan,” ungkapnya. (ian/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/