28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kampung Matfa Darussalam Kirim Lidi Perdana ke Pakistan

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kampung Matfa Darussalam, Dusun 3, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, menembus pasar internasional, guna melakukan pengiriman perdana sebanyak 25 ton komoditas lidi ke Pakistan.

SUSUN: Pekerja sedang menyusun lidi untuk pengiriman ke Pakistan dari Kampungan Mafta Darussalam, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Minggu (8/8).

Pemimpin Kampung Matfa Darussalam, Tuwan Imam mengatakan, pelepasan ekspor ini mulanya dari relasi mereka yang menemukan jalan ke luar negeri.

“Usaha lidi ini baru perdana dilakukan oleh anak muda kami yang memiliki relasi dalam bidang usaha ekspor lidi. Kami bekerja sama dengan mereka,” ungkap Imam, Minggu (8/8).

Sementara itu, hasil lidi diperoleh dari para petani sawit, sebab kebun sawit menjadi satu andalan desa mereka untuk peningkatan ekonomi.

“Komoditi lidi dari Kampung Matfa sebanyak 25 ton, akan dikirim ke Pakistan. Ini kami packing setiap bal sebanyak 50 kilogram per goni,” imbuh Pembina Unit Usaha Kampung Matfa Darussalam, Muhammad Aldi Nasution.

Aldi juga menyampaikan, Kampung Matfa Darussalam telah melahirkan anak-anak muda yang berkarya dari hasil komoditi lidi. Keberhasilan ini, lanjutnya, tak terlepas dari peranan CV Mulia Karya (MK), dalam bentuk kerja sama usaha dengan perusahaan eksportir tersebut.

“Ini kerja sama usaha dengan ibu angkat kami di Medan, dengan CV MK. Nah, kami yang mencari komoditasnya di sejumlah desa. Dan kebetulan yang ada di Sei Lepan dan sekitarnya,” bebernya.

Dalam mengoptimalkan penyerapan dari petani, gudang desa memberikan harga sekitar Rp2.500 sampai Rp3.000 per kilogramya. Sebanyak 20 pemuda ikut terlibat dalam prosesnya, mulai penjemuran, penyortitan, dan lulus kualifikasi ekspor. (ant/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Kampung Matfa Darussalam, Dusun 3, Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, menembus pasar internasional, guna melakukan pengiriman perdana sebanyak 25 ton komoditas lidi ke Pakistan.

SUSUN: Pekerja sedang menyusun lidi untuk pengiriman ke Pakistan dari Kampungan Mafta Darussalam, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Minggu (8/8).

Pemimpin Kampung Matfa Darussalam, Tuwan Imam mengatakan, pelepasan ekspor ini mulanya dari relasi mereka yang menemukan jalan ke luar negeri.

“Usaha lidi ini baru perdana dilakukan oleh anak muda kami yang memiliki relasi dalam bidang usaha ekspor lidi. Kami bekerja sama dengan mereka,” ungkap Imam, Minggu (8/8).

Sementara itu, hasil lidi diperoleh dari para petani sawit, sebab kebun sawit menjadi satu andalan desa mereka untuk peningkatan ekonomi.

“Komoditi lidi dari Kampung Matfa sebanyak 25 ton, akan dikirim ke Pakistan. Ini kami packing setiap bal sebanyak 50 kilogram per goni,” imbuh Pembina Unit Usaha Kampung Matfa Darussalam, Muhammad Aldi Nasution.

Aldi juga menyampaikan, Kampung Matfa Darussalam telah melahirkan anak-anak muda yang berkarya dari hasil komoditi lidi. Keberhasilan ini, lanjutnya, tak terlepas dari peranan CV Mulia Karya (MK), dalam bentuk kerja sama usaha dengan perusahaan eksportir tersebut.

“Ini kerja sama usaha dengan ibu angkat kami di Medan, dengan CV MK. Nah, kami yang mencari komoditasnya di sejumlah desa. Dan kebetulan yang ada di Sei Lepan dan sekitarnya,” bebernya.

Dalam mengoptimalkan penyerapan dari petani, gudang desa memberikan harga sekitar Rp2.500 sampai Rp3.000 per kilogramya. Sebanyak 20 pemuda ikut terlibat dalam prosesnya, mulai penjemuran, penyortitan, dan lulus kualifikasi ekspor. (ant/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/