MEDAN, SUMUTPOS.CO – Capaian vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19 di Sumut masih rendah. Hal ini lantaran terkendala tempat penyimpanan vaksin jenis Moderna. Sebabnya, banyak kabupaten/kota belum menyiapkannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah mengakui, vaksinasi booster Covid-19 bagi nakes mengalami kendala. Menurut dia, permasalahannya adalah karena tempat penyimpanannya. “Tempat penyimpanan vaksin jenis Moderna harus menggunakan cool room dengan suhu minus 30 derajat celcius. Banyak kabupaten/kota yang terpaksa harus menyiapkan cool room tersebut baru mengambil vaksinnya,” ujar Aris saat diwawancarai di Medan baru-baru ini.
Aris menyebutkan, sejauh ini ada 5 atau 6 kabupaten/kota yang memiliki cool room untuk menyimpan vaksin Moderna. Selain itu, juga fasilitas kesehatan vertikal milik Kementerian Kesehatan salah satunya RSUPH Adam Malik. “Capaian vaksinasi dosis ketiga ini masih rendah, jumlah nakes yang telah divaksin baru mencapai sekitar ratusan orang,” sebutnya.
Lebih lanjut Aris mengatakan, kebutuhan vaksin Moderna untuk nakes di Sumut masih belum mencukupi. Stoknya, masih kurang dibanding dengan jumlah nakes yang ada. “Vaksin (Moderna) yang baru kita terima sekira 70 ribu dosis, sementara jumlah nakes kita (Sumut) sekitar 79 ribu orang,” tukasnya.
Diketahui, sebanyak 70 ribu dosis vaksin Moderna telah diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (29/7) lalu. Vaksin Moderna tersebut ditujukan kepada nakes sebagai penyuntikan dosis ketiga.
Pemberian vaksin dosis ketiga kepada nakes ini dianggap lebih efektif untuk meningkatkan antibodi. Namun, bagi kabupaten/kota apabila fasilitas penyimpanannya belum tersedia dengan baik, maka vaksin moderna tersebut belum dapat didistribusikan. (ris)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Capaian vaksinasi tenaga kesehatan (Nakes) dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19 di Sumut masih rendah. Hal ini lantaran terkendala tempat penyimpanan vaksin jenis Moderna. Sebabnya, banyak kabupaten/kota belum menyiapkannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah mengakui, vaksinasi booster Covid-19 bagi nakes mengalami kendala. Menurut dia, permasalahannya adalah karena tempat penyimpanannya. “Tempat penyimpanan vaksin jenis Moderna harus menggunakan cool room dengan suhu minus 30 derajat celcius. Banyak kabupaten/kota yang terpaksa harus menyiapkan cool room tersebut baru mengambil vaksinnya,” ujar Aris saat diwawancarai di Medan baru-baru ini.
Aris menyebutkan, sejauh ini ada 5 atau 6 kabupaten/kota yang memiliki cool room untuk menyimpan vaksin Moderna. Selain itu, juga fasilitas kesehatan vertikal milik Kementerian Kesehatan salah satunya RSUPH Adam Malik. “Capaian vaksinasi dosis ketiga ini masih rendah, jumlah nakes yang telah divaksin baru mencapai sekitar ratusan orang,” sebutnya.
Lebih lanjut Aris mengatakan, kebutuhan vaksin Moderna untuk nakes di Sumut masih belum mencukupi. Stoknya, masih kurang dibanding dengan jumlah nakes yang ada. “Vaksin (Moderna) yang baru kita terima sekira 70 ribu dosis, sementara jumlah nakes kita (Sumut) sekitar 79 ribu orang,” tukasnya.
Diketahui, sebanyak 70 ribu dosis vaksin Moderna telah diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (29/7) lalu. Vaksin Moderna tersebut ditujukan kepada nakes sebagai penyuntikan dosis ketiga.
Pemberian vaksin dosis ketiga kepada nakes ini dianggap lebih efektif untuk meningkatkan antibodi. Namun, bagi kabupaten/kota apabila fasilitas penyimpanannya belum tersedia dengan baik, maka vaksin moderna tersebut belum dapat didistribusikan. (ris)