30 C
Medan
Saturday, July 27, 2024

Atasi Permasalahan Ekonomi dan Sosial di saat Pandemi Covid-19, FISIP UMSU Laksanakan Program PHP2D

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) Kemendikbudristek Tahun 2021, terus berkontribusi mengatasi persoalan ekonomi dan sosial masyarakat di tengah Pandemi COVID-19.

KEGIATAN: Mahasiswa FISIP UMSU foto bersama di saat melaksanakan PHP2D Kemendikbudristek.

FISIP UMSU melaksanakan kegiatan PHP2D dilaksanakan di Desa Prupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Sabtu (28/8). Kegiatan ini, tajuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Dalam Mengelola Aneka Kerajinan Berbasis Kearifan Lokal.

Program PHP2D ini diketuai oleh Kemas Zidan Arianzi dan tergabung dalam Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FISIP UMSU.

Peluncuran kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Wakil Dekan III FISIP UMSU Abrar Adhani SSos MIKom selaku Wakil Dekan III FISIP UMSU, dan Dosen Pendamping Fadhil Fahlevi MIKom dan Sigit Hardiyanto MIKom.

Rombongan FISIP disambut masyarakat dan Kepala Dusun 6 Desa Prupuk, Irham Hakimi dan Kepala Dusun 7 Harunsyah dan didampingi organisasi Masyarakat Pemuda Melayu Bersatu (PMOne).

Kemas Zidan menjelaskan, kelompok masyarakat akan menerima program dan bantuan peralatan adalah PMOne (Pemuda Melayu Bersatu). Alat yang diberikan antara lain mesin bubut, gerenda, bor, kompresor cat, kampak, dan parang.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari pemberian alat produksi, kegiatan sosialisasi dan edukasi, pelatihan dan pengolahan, pembuatan produk, manajemen organisasi dan proses pemasaran berbasis digital,” ucap Kemas dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8).

Sementara itu, Wakil Dekan III FISIP UMSU, Abrar Adhani dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses buat mahasiswa FISIP UMSU yang telah diamanahkan oleh Kemendikbud pada program ini dan harapannya terus berkontribusi dan berkarya untuk negeri.

“Ini juga wujud upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Sudah saatnya juga mahasiswa FISIP UMSU bergerak dan berkontribusi baik pemikiran maupun perbuatan untuk menghadapi persoalan negeri,” jelas Abrar.

Masyarakat Prupuk menyambut positif kegiatan ini. Mereka juga menunjukkan respon rasa senang mendapat alat dan pengetahuan. Harapan mereka kegiatan ini terus dilakukan agar bisa menambah pendapatan masyarakat.

“Kegiatan yang diberikan mahasiswa FISIP UMSU akan memberikan semangat kepada masyarakat dalam rangka mengatasi persoalan ekonomi yang dirasa sulit pada masa pandemi ini,” ucap Kepala Dusun VII, Desa Prupuk, Harunsyah.(gus/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) Kemendikbudristek Tahun 2021, terus berkontribusi mengatasi persoalan ekonomi dan sosial masyarakat di tengah Pandemi COVID-19.

KEGIATAN: Mahasiswa FISIP UMSU foto bersama di saat melaksanakan PHP2D Kemendikbudristek.

FISIP UMSU melaksanakan kegiatan PHP2D dilaksanakan di Desa Prupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Sabtu (28/8). Kegiatan ini, tajuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat Dalam Mengelola Aneka Kerajinan Berbasis Kearifan Lokal.

Program PHP2D ini diketuai oleh Kemas Zidan Arianzi dan tergabung dalam Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) FISIP UMSU.

Peluncuran kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Wakil Dekan III FISIP UMSU Abrar Adhani SSos MIKom selaku Wakil Dekan III FISIP UMSU, dan Dosen Pendamping Fadhil Fahlevi MIKom dan Sigit Hardiyanto MIKom.

Rombongan FISIP disambut masyarakat dan Kepala Dusun 6 Desa Prupuk, Irham Hakimi dan Kepala Dusun 7 Harunsyah dan didampingi organisasi Masyarakat Pemuda Melayu Bersatu (PMOne).

Kemas Zidan menjelaskan, kelompok masyarakat akan menerima program dan bantuan peralatan adalah PMOne (Pemuda Melayu Bersatu). Alat yang diberikan antara lain mesin bubut, gerenda, bor, kompresor cat, kampak, dan parang.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari pemberian alat produksi, kegiatan sosialisasi dan edukasi, pelatihan dan pengolahan, pembuatan produk, manajemen organisasi dan proses pemasaran berbasis digital,” ucap Kemas dalam keterangan tertulis, Minggu (29/8).

Sementara itu, Wakil Dekan III FISIP UMSU, Abrar Adhani dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses buat mahasiswa FISIP UMSU yang telah diamanahkan oleh Kemendikbud pada program ini dan harapannya terus berkontribusi dan berkarya untuk negeri.

“Ini juga wujud upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Sudah saatnya juga mahasiswa FISIP UMSU bergerak dan berkontribusi baik pemikiran maupun perbuatan untuk menghadapi persoalan negeri,” jelas Abrar.

Masyarakat Prupuk menyambut positif kegiatan ini. Mereka juga menunjukkan respon rasa senang mendapat alat dan pengetahuan. Harapan mereka kegiatan ini terus dilakukan agar bisa menambah pendapatan masyarakat.

“Kegiatan yang diberikan mahasiswa FISIP UMSU akan memberikan semangat kepada masyarakat dalam rangka mengatasi persoalan ekonomi yang dirasa sulit pada masa pandemi ini,” ucap Kepala Dusun VII, Desa Prupuk, Harunsyah.(gus/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/