MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk rasa duka, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan M Lutfi melakukan ziarah ke makam Haji Anif Bin Haji Gulrang Shah di halaman Mesjid Al Musannif Cemara Asri, Rabu (1/9) siang.
Kedatangan keduanya yang dilakukan secara pribadi ini, disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah.
Sebelum berziarah, Erick Thohir dan M Lutfi yang baru tiba di Bandara Kualanamu, langsung bergegas menuju ke lokasi pemakaman Haji Anif. Bersama dengan rombongan keduanya, ziarah ini juga diikuti unsur pimpinan Kepolisian Dubai, Lieutenant Colonel Masoud Alhammed.
Setelah menyampaikan rasa duka kepada Wagubsu Musa Rajekshah, mereka bertiga pun langsung duduk tepat di samping makam untuk membacakan doa. Selang waktu sekitar 30 menit kemudian, kedua menteri ini pun menyempatkan diri untuk menabur bunga ke makam Haji Anif.
Wagubsu Musa Rajekshah mengatakan, kunjungan kedua menteri ini memang sengaja dilakukan secara pribadi, bukan dalam rangka kunjungan kerja pemerintahan. Sebab, selama ini keduanya memiliki hubungan yang baik dengan almarhum Haji Anif dan keluarga. “Selain itu, khusus terhadap Pak Erick Thohir, secara silsilah memang ada memiliki pertalian keluarga,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Wagubsu, jika berkunjung ke Kota Medan, keduanya juga selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan almarhum Haji Anif. Karenanya, saat mendengar kabar almarhum meninggal dunia, pada Rabu (25/8) lalu keduanya pun turut berduka. “Baik Pak Erick Thohir maupun Pak Lutfi menyempatkan diri untuk takziah dan ziarah ke Medan khusus ke keluarga,” pungkasnya.
Sehari sebelumnya, Wagubsu menggelar tahlil dan doa malam ketujuh almarhum yang digelar di Masjid Al Musannif, Komplek Camara Asri, sekaligus diikuti secara virtual di Masjid Silalas Jalan Sei Deli, serta sejumlah Kabupaten/Kota dan luar negeri, Selasa (31/8) malam.
Dalam tahlil tersebut, Musa Rajekshah berjanji akan semampunya untuk berbuat lebih baik dari pada yang telah dilakukan sang ayah almarhum H Musannif (Anif) Bin Gulrang Shah. “Karena kami rindu padanya, Insya Allah kami akan berbuat lebih baik darinya untuk bisa mengikuti jalannya,” ungkap Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah menceritakan, sikap terpuji ayahandanya itu memang telah banyak disaksikannya secara langsung. Bahkan bukan hanya kepada anak dan keluarga, kepada orang yang baru dikenalnya saja, H Anif selalu berbuat kebaikan.”Pernah waktu kami naik taksi di Jerman, beliau juga mengajak sopir taksi yang kami tumpangi untuk ikut makan. Saya sempat bertanya kenapa, beliau hanya menjawab tidak apa-apa, dia kan perlu makan juga,” ujarnya.
Alhasil, kata pria yang akrab dipanggil Ijeck ini, sang sopir taksi tersebut pun kemudian mengundang mereka untuk makan bersama di rumahnya. Dari sini juga lah, Musa Rajekshah mengaku belajar, bahwasanya dalam silaturahmi tidak perlu memandang siapa orangnya. Sebab yang terpenting adalah perasaan tulus dan ikhlas.”Mudah-mudahan kami bisa meneruskan apa yang terbaik dilakukannya, termasuk meneruskan cita-citanya baik membangun masjid, pesantren maupun kebaikan lainnya,” ucapnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir dalam tahlilan malam ketujuh almarhum H Anif kembali mengajak masyarakat memaafkan dan mendoakan almarhum. Edy Rahmayadi juga berharap anak-anak almarhum H Anif dapat meneruskan apa yang telah direncanakan almarhum semasa hidup.
“Selaku gubernur, saya mengajak saudara semua memaafkan, karena beliau adalah manusia biasa tentu punya khilaf dan dosa. Karenanya pada kesempatan hari ini kita kirimkan doa kepada beliau,” kata Gubsu.
Sementara itu, Kodrat Shah selaku adik mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan fardu khifayah dan tahlilan hingga malam ketujuh almarhum. Baginya sosok H Anif selain sebagai abang juga sebagai figur orang tua dan guru sejak usia muda hingga masa tuanya
“Selaku abang paling sedikit seminggu sekali dia selalu menanya kabar adik-adiknya. Jadi kami merasa sangat kehilangan, bukan materi tapi kasih sayang yang tulisnya kepada kami,” ucapnya. (ris/prn/ila)