25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Banyak Jabatan Eselon 2 yang Kosong, Bobby: Segera Diadakan Lelang Jabatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hal itu disampaikan Bobby, saat menjawab pertanyaan Sumut Pos, terkait langkah yang akan dilakukan untuk mengisi jabatan kepala-kepala OPD yang kosong di Pemko Medan, yang saat ini masih di isi oleh Plt, Selasa (7/9). Mengingat pada 26 Agustus 2021 lalu, kepemimpinan Bobby-Aulia Rachman telah berdurasi 6 bulan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan diisi jabatan kosong yang saat ini diisi Plt, yang sudah berjalan 6 bulan lebih. Ini akan diisi untuk menunjang kinerja Pemko Medan,” ungkap Bobby.

Namun begitu, lanjut Bobby, dia tetap akan menyeleksi para pejabat di jajaran Pemko Medan untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong itu.

“Mengisinya berlandaskan kinerja yang baik, bukan asal tunjuk dan asal kenal saja,” tuturnya, yang saat itu didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim, serta Wakil Ketua Ihwan Ritonga dan HT Bahrumsyah.

Begitu pun, menurut Bobby, pihaknya sedang menyusun para pejabat yang berkompeten untuk mengisi posisi-posisi jabatan yang masih kosong.

“Ini sedang kami susun semuanya, untuk mengisi jabatan-jabatan yang belum terisi. Apalagi yang tugasnya berat di kedinasan-kedinasan (kepala dinas), tentu akan segera diisi,” katanya.

Saat ditanya apakah jabatan-jabatan tersebut akan dilelang? Bobby mengaku, semua proses seleksi tetap sudah ada ketentuannya. Dia menegaskan, khusus untuk jabatan yang akan diisi oleh pejabat eselon 2 atau setingkat kepala dinas, Pemko Medan akan melelang jabatan tersebut.

“Yang (eselon 2) itu nanti akan dilelang, yang kosong atau yang dianggap harus dilelang. Untuk eselon 3, ini kemarin sudah dites, hasil tes masih kami pegang. Nanti hasil ini akan kami gunakan lagi,” ujarnya.

Disinggung tentang sejauh mana proses seleksi para direksi di 3 BUMD Kota Medan, yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan, dan PUD RPH, Bobby mengaku, sedang menunggu hasil tes Tim Panitia Seleksi (Timpansel) dari Universitas Sumatera Utara (USU).

“Nah ini kami masih menunggu. Kemarin saya sudah tanyakan ke USU, kemungkiman dalam minggu ini keluar hasilnya. Karena masih masa pandemi Covid-19, ada beberapa hasil yang belum dikeluarkan, karena masa pengerjaannya. Dari USU belum mengeluarkan, katanya dalam minggu ini,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, mendorong Pemko Medan untuk segera mengisi jabatan pimpinan OPD yang saat ini masih kosong. Terkhusus posisi kepala OPD yang diisi pejabat eselon 2, dia meminta agar Pemko Media dapat memprioritaskannya, mengingat fungsi setiap OPD, setingkat kepala dinas sangat berdampak besar bagi kinerja Pemko Medan.

“Khususnya yang setingkat kepala dinas, itu jabatan eselon 2-nya kami dorong untuk segera diisi. Semakin cepat diisi, semakin baik. Karena setingkat kepala dinas ini fungsinya sangat vital. Setidaknya ini dulu yang diisi,” harapnya.

Saat ini, lanjutnya, setidaknya ada 8 jabatan eselon 2 yang masih kosong di jajaran Pemko Medan. Adapun jabatan tersebut, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Kominfo, Inspektur Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan, serta Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR).

“Belum lagi di akhiri tahun ini juga, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bu Hannalore dan Kepala BPPRD (Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah) Pak Suherman, akan pensiun. Kami berharap, yang 8 posisi itu agar segera diisi. Nanti sisanya bisa dilelang sembari waktu berjalan,” pungkas Ihwan (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hal itu disampaikan Bobby, saat menjawab pertanyaan Sumut Pos, terkait langkah yang akan dilakukan untuk mengisi jabatan kepala-kepala OPD yang kosong di Pemko Medan, yang saat ini masih di isi oleh Plt, Selasa (7/9). Mengingat pada 26 Agustus 2021 lalu, kepemimpinan Bobby-Aulia Rachman telah berdurasi 6 bulan.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan diisi jabatan kosong yang saat ini diisi Plt, yang sudah berjalan 6 bulan lebih. Ini akan diisi untuk menunjang kinerja Pemko Medan,” ungkap Bobby.

Namun begitu, lanjut Bobby, dia tetap akan menyeleksi para pejabat di jajaran Pemko Medan untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong itu.

“Mengisinya berlandaskan kinerja yang baik, bukan asal tunjuk dan asal kenal saja,” tuturnya, yang saat itu didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim, serta Wakil Ketua Ihwan Ritonga dan HT Bahrumsyah.

Begitu pun, menurut Bobby, pihaknya sedang menyusun para pejabat yang berkompeten untuk mengisi posisi-posisi jabatan yang masih kosong.

“Ini sedang kami susun semuanya, untuk mengisi jabatan-jabatan yang belum terisi. Apalagi yang tugasnya berat di kedinasan-kedinasan (kepala dinas), tentu akan segera diisi,” katanya.

Saat ditanya apakah jabatan-jabatan tersebut akan dilelang? Bobby mengaku, semua proses seleksi tetap sudah ada ketentuannya. Dia menegaskan, khusus untuk jabatan yang akan diisi oleh pejabat eselon 2 atau setingkat kepala dinas, Pemko Medan akan melelang jabatan tersebut.

“Yang (eselon 2) itu nanti akan dilelang, yang kosong atau yang dianggap harus dilelang. Untuk eselon 3, ini kemarin sudah dites, hasil tes masih kami pegang. Nanti hasil ini akan kami gunakan lagi,” ujarnya.

Disinggung tentang sejauh mana proses seleksi para direksi di 3 BUMD Kota Medan, yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan, dan PUD RPH, Bobby mengaku, sedang menunggu hasil tes Tim Panitia Seleksi (Timpansel) dari Universitas Sumatera Utara (USU).

“Nah ini kami masih menunggu. Kemarin saya sudah tanyakan ke USU, kemungkiman dalam minggu ini keluar hasilnya. Karena masih masa pandemi Covid-19, ada beberapa hasil yang belum dikeluarkan, karena masa pengerjaannya. Dari USU belum mengeluarkan, katanya dalam minggu ini,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, mendorong Pemko Medan untuk segera mengisi jabatan pimpinan OPD yang saat ini masih kosong. Terkhusus posisi kepala OPD yang diisi pejabat eselon 2, dia meminta agar Pemko Media dapat memprioritaskannya, mengingat fungsi setiap OPD, setingkat kepala dinas sangat berdampak besar bagi kinerja Pemko Medan.

“Khususnya yang setingkat kepala dinas, itu jabatan eselon 2-nya kami dorong untuk segera diisi. Semakin cepat diisi, semakin baik. Karena setingkat kepala dinas ini fungsinya sangat vital. Setidaknya ini dulu yang diisi,” harapnya.

Saat ini, lanjutnya, setidaknya ada 8 jabatan eselon 2 yang masih kosong di jajaran Pemko Medan. Adapun jabatan tersebut, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Kominfo, Inspektur Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Asisten Pemerintahan dan Sosial Setdako Medan, serta Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR).

“Belum lagi di akhiri tahun ini juga, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bu Hannalore dan Kepala BPPRD (Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah) Pak Suherman, akan pensiun. Kami berharap, yang 8 posisi itu agar segera diisi. Nanti sisanya bisa dilelang sembari waktu berjalan,” pungkas Ihwan (map/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/