DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Yayasan Kaer Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata memberikan edukasi kepada para ibu untuk deteksi dini kanker serviks.
Edukasi disampaikan lewat sosialisasi bertema Peduli Lawan Kanker Serviks dan Payudara dengan Pencegahan dan Deteksi Dini Iva Test dan Sadanis di UPT Puskesmas Huta Rakyat, Selasa (28/9).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe, mengatakan, dalam kesempatan itu Ketua YKI Dairi Ny Romy Mariani Simarmata menyampaikan, kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit kanker dengan kasus paling besar di Dunia bahkan di Indonesia.
Menurut data diperoleh, setiap harinya ada 20-25 wanita Indonesia meninggal dunia, diakibatkan penyakit itu. Untuk itulah Yayasan Kanker Indonesia, termasuk Cabang Kabupaten Dairi dikukuhkan. Dan menjadi fokus kita, memberikan sosialisasi edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian melawan kanker serviks dan payudara, ujar Romy.
Ia menambahkan, dengan melakukan sosialisasi peduli kanker dengan pencegahan dan deteksi dini, juga dilakukan nantinya sosialisasi dan edukasi untuk pemeriksaan sendiri. Kanker tidak sama dengan kematian, kalau kita mau melakukan deteksi dini.
Jika pencegahan sejak dini, maka peluang sembuh sangat besar, ujarnya. Hadir Kepala Dinas Kesehatan Dairi, Ruspal Simarmata, Ketua Persit KCK Ny Naomi Adietya Yuni Nortono, Ketua Bhayangkari Ny Astri Wahyudi Rahman dan lainya. (rud)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Yayasan Kaer Indonesia (YKI) Cabang Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata memberikan edukasi kepada para ibu untuk deteksi dini kanker serviks.
Edukasi disampaikan lewat sosialisasi bertema Peduli Lawan Kanker Serviks dan Payudara dengan Pencegahan dan Deteksi Dini Iva Test dan Sadanis di UPT Puskesmas Huta Rakyat, Selasa (28/9).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Rahmatsyah Munthe, mengatakan, dalam kesempatan itu Ketua YKI Dairi Ny Romy Mariani Simarmata menyampaikan, kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit kanker dengan kasus paling besar di Dunia bahkan di Indonesia.
Menurut data diperoleh, setiap harinya ada 20-25 wanita Indonesia meninggal dunia, diakibatkan penyakit itu. Untuk itulah Yayasan Kanker Indonesia, termasuk Cabang Kabupaten Dairi dikukuhkan. Dan menjadi fokus kita, memberikan sosialisasi edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian melawan kanker serviks dan payudara, ujar Romy.
Ia menambahkan, dengan melakukan sosialisasi peduli kanker dengan pencegahan dan deteksi dini, juga dilakukan nantinya sosialisasi dan edukasi untuk pemeriksaan sendiri. Kanker tidak sama dengan kematian, kalau kita mau melakukan deteksi dini.
Jika pencegahan sejak dini, maka peluang sembuh sangat besar, ujarnya. Hadir Kepala Dinas Kesehatan Dairi, Ruspal Simarmata, Ketua Persit KCK Ny Naomi Adietya Yuni Nortono, Ketua Bhayangkari Ny Astri Wahyudi Rahman dan lainya. (rud)