28 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Diduga Dibunuh Teman Sendiri, Mantan Anggota DPRD Sergai Tewas Bersimbah Darah

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO- Mantan anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Dahrizul (55), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan, di ruamahnya di Dusun III, Desa Pematang Cermai, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (29/9/2021). Diduga, Dahrizul dibunuh temannya sendiri, Zainuddin (52).

Dugaan sementara, kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi perselisihan antara korban dan pelaku. Karena, sebelum Dahrizul ditemukan tewas di rumahnya, dia bersama Zainuddin baru beberapa hari pulang dari Provinsi Aceh, menghadiri acara pesta pernikahan.

Syamsul, ipar Dahrizul menerangkan, sebelumnya Zainuddin diketahui merusak mobil korban usai sekembali dari Aceh. Tak diketahui secara pasti, permasalahan apa yang terjadi diantara keduanya. Keesokan harinya, Zainuddin mendatangani rumah Dahrizul dengan membawa pisau.

“Istri dan anak korban sempat melihat kejadian penikaman itu. Menurut istri korban, pelaku masuk ke ruangan tengah dan langsung terjadi keributan, setelah itu pelaku menusuk bagian dada dan tidak begitu lama, korban langsung jatuh bersimbah darah di atas lantai,” ungkap Syamsul.

Usia penikaman, Zainuddin langsung kabur. Melihat suami tergelatak, pihak keluarga langsung memberikan informasi kepada pihak kepolisian Tanjung Beringin. “Dapat kabar pelaku sudah diamankan di Polsek Tanjung Beringin dan warga sekitar mengaku, pelaku dalam kondisi sehat dan bukan penderita ODGJ,” jelas Syamsul.

Sedangkam istri korban, Wirdah dan anaknya, DM belum mau dimintai keterangan karena masih shok. Dalam kasus pembunuhan ini, pihak keluarga meminta kepada pihak penegak hukum untuk memberikan hukuman yang seberat beratnya.

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Deny Indrawan Lubis membenarkan peristiwa pembunuhan dan pelaku sudah ditangkap berinisial ZN sudah diamankan pihak kepolisian dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus pembunuhan dengan alasan yang jelas, apakah motifnya dendam atau yang lainnya. “Masih kita periksa, apa motif sebenarnya,” tegas AKP Deny. (ian)

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO- Mantan anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Dahrizul (55), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan, di ruamahnya di Dusun III, Desa Pematang Cermai, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (29/9/2021). Diduga, Dahrizul dibunuh temannya sendiri, Zainuddin (52).

Dugaan sementara, kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi perselisihan antara korban dan pelaku. Karena, sebelum Dahrizul ditemukan tewas di rumahnya, dia bersama Zainuddin baru beberapa hari pulang dari Provinsi Aceh, menghadiri acara pesta pernikahan.

Syamsul, ipar Dahrizul menerangkan, sebelumnya Zainuddin diketahui merusak mobil korban usai sekembali dari Aceh. Tak diketahui secara pasti, permasalahan apa yang terjadi diantara keduanya. Keesokan harinya, Zainuddin mendatangani rumah Dahrizul dengan membawa pisau.

“Istri dan anak korban sempat melihat kejadian penikaman itu. Menurut istri korban, pelaku masuk ke ruangan tengah dan langsung terjadi keributan, setelah itu pelaku menusuk bagian dada dan tidak begitu lama, korban langsung jatuh bersimbah darah di atas lantai,” ungkap Syamsul.

Usia penikaman, Zainuddin langsung kabur. Melihat suami tergelatak, pihak keluarga langsung memberikan informasi kepada pihak kepolisian Tanjung Beringin. “Dapat kabar pelaku sudah diamankan di Polsek Tanjung Beringin dan warga sekitar mengaku, pelaku dalam kondisi sehat dan bukan penderita ODGJ,” jelas Syamsul.

Sedangkam istri korban, Wirdah dan anaknya, DM belum mau dimintai keterangan karena masih shok. Dalam kasus pembunuhan ini, pihak keluarga meminta kepada pihak penegak hukum untuk memberikan hukuman yang seberat beratnya.

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Deny Indrawan Lubis membenarkan peristiwa pembunuhan dan pelaku sudah ditangkap berinisial ZN sudah diamankan pihak kepolisian dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus pembunuhan dengan alasan yang jelas, apakah motifnya dendam atau yang lainnya. “Masih kita periksa, apa motif sebenarnya,” tegas AKP Deny. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/