26.7 C
Medan
Tuesday, June 4, 2024

12 Pasien asal Sergai Sembuh

SERGAI, SUMUTPOS.CO – 12 dari 16 pasien positif Covid-19 asal Serdang Bedagai (Sergai) dinyatakan sembuh. Sebelumnya, 4 orang pasien positif Covid-19 terlebih dulu dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Kemudian menyusul 8 orang lagi yang dinyatakan sembuh oleh tim medis, adapun ke 8 orang tersebut adalah 2 warga asal Perbaungan berinisial AS dan NP, dan 5 warga asal Kecamatan Sei Rampah berinisial MRP, JRP, IH, DCP dan JS, serta satu orang warga Dolok Merawan berinisial MG.

Hal ini disampaikan Juru bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi saat memberi keterangan persnya diruang kerjanya kantor Dinas Kominfo Sergai, Kamis (25/6).

Menurut Akmal, sebelumnya ke 8 orang ini menjalani isolasi di beberapa Rumah sakit rujukan dan mendapat tindakan medis secara intensif. Setelah itu, seluruhnya dinyatakan sembuh setelah dilakukan beberapa prosedur seperti PCR Test (Swab) selama dua kali secara berturut dalam waktu 14 hari dan hasilnya pun negatif terhadap ke 8 orang ini, kata Akmal.

“Jadi ada 12 orang warga asal Sergai yang dinyatakan sembuh. Sebelumnya, 3 warga asal Dolok Masihul dan 1 warga asal Perbaungan, setelah itu menyusul ke 8 orang ini,” sebut Akmal.

Dari total 17 warga asal Sergai yang positif Covid-19, hanya tersisa 4 orang lagi yang masih menjalani proses perawatan yang tersebar ditiga Rumah sakit seperti di RSU GL Tobing Tanjung Morawa, RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam dan RSAL Komang Makes Medan di Belawan, sedangkan 1 orang meninggal dunia. Semoga dalam bebarapa hari waktu kedepan ke 4 orang ini dapat sembuh seperti pasien lainnya, tutur Akmal.

Adapun angka dalam peningkatan kesembuhan ini ada 2 hal yang pertama masyarakat bisa memahami jika Covid-19 bisa disembuhkan lewat penanganan medis. Jadi masyarakat jangan menganggap penyakit ini sebagai aib sehingga tidak mau melaporkan untuk mendapatkan pengobatan.

Oleh karena itu masyarakat, jangan menutup-nutupi kondisi sipenderita, ini bisa sangat membahayakan diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar bahkan menjadi ancaman dalam cakupan yang lebih luas ke masyarakat, bilang Akmal.

Adapun kedua, masyarakat jangan menganggap Covid-19 ini sebagai angin lalu. Ini terbukti sudah 17 warga asal Sergai yang jadi bukti bagaimana dampak dari virus Covid-19 ini, dengan situasi yang nyata semesti harus dihadapi secara serius.

Mari, kita sama-sama jalankan protokol kesehatan secara disiplin. Tetap melakukan protokol kesehatan karena anjuran prokoler kesehatan ini bukan hal yang sulit karena siapapun bisa melakukannya, tutur Akmal.

Akmal juga menghimbau kepada masyarakat agar mengunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin selalu mencuci tangan, jaga jarak (Physical Distancing) hindari kerumunan orang, imbaunya.

Menurut data peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai, sampai (24/6) kemarin, adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, sedangkan 32 orang sudah selesai masa pengawasan dan 5 PDP meninggal dunia.

Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari ada 8 orang, sedangkan 783 sudah selesai masa pantau dan meninggal ODP ada 2 orang. Kemudian, Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini terdata sebanyak 31 orang.

Selama 2 pekan ini Kabupaten Sergai tidak ada penambahan hingga sampai hari ini belum ada warga Sergai yang dinyatakan positif Covid-19. Tentunya hal ini membawa berita baik untuk kita semua. Untuk itu mari kita berdoa bersama, agar tidak ada lagi warga Sergai yang terpapar Covid-19 sampai masa pandemi berakhir, pungkas Akmal. (bbs/net/deo/sur)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – 12 dari 16 pasien positif Covid-19 asal Serdang Bedagai (Sergai) dinyatakan sembuh. Sebelumnya, 4 orang pasien positif Covid-19 terlebih dulu dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Kemudian menyusul 8 orang lagi yang dinyatakan sembuh oleh tim medis, adapun ke 8 orang tersebut adalah 2 warga asal Perbaungan berinisial AS dan NP, dan 5 warga asal Kecamatan Sei Rampah berinisial MRP, JRP, IH, DCP dan JS, serta satu orang warga Dolok Merawan berinisial MG.

Hal ini disampaikan Juru bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Sergai Drs Akmal MSi saat memberi keterangan persnya diruang kerjanya kantor Dinas Kominfo Sergai, Kamis (25/6).

Menurut Akmal, sebelumnya ke 8 orang ini menjalani isolasi di beberapa Rumah sakit rujukan dan mendapat tindakan medis secara intensif. Setelah itu, seluruhnya dinyatakan sembuh setelah dilakukan beberapa prosedur seperti PCR Test (Swab) selama dua kali secara berturut dalam waktu 14 hari dan hasilnya pun negatif terhadap ke 8 orang ini, kata Akmal.

“Jadi ada 12 orang warga asal Sergai yang dinyatakan sembuh. Sebelumnya, 3 warga asal Dolok Masihul dan 1 warga asal Perbaungan, setelah itu menyusul ke 8 orang ini,” sebut Akmal.

Dari total 17 warga asal Sergai yang positif Covid-19, hanya tersisa 4 orang lagi yang masih menjalani proses perawatan yang tersebar ditiga Rumah sakit seperti di RSU GL Tobing Tanjung Morawa, RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam dan RSAL Komang Makes Medan di Belawan, sedangkan 1 orang meninggal dunia. Semoga dalam bebarapa hari waktu kedepan ke 4 orang ini dapat sembuh seperti pasien lainnya, tutur Akmal.

Adapun angka dalam peningkatan kesembuhan ini ada 2 hal yang pertama masyarakat bisa memahami jika Covid-19 bisa disembuhkan lewat penanganan medis. Jadi masyarakat jangan menganggap penyakit ini sebagai aib sehingga tidak mau melaporkan untuk mendapatkan pengobatan.

Oleh karena itu masyarakat, jangan menutup-nutupi kondisi sipenderita, ini bisa sangat membahayakan diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar bahkan menjadi ancaman dalam cakupan yang lebih luas ke masyarakat, bilang Akmal.

Adapun kedua, masyarakat jangan menganggap Covid-19 ini sebagai angin lalu. Ini terbukti sudah 17 warga asal Sergai yang jadi bukti bagaimana dampak dari virus Covid-19 ini, dengan situasi yang nyata semesti harus dihadapi secara serius.

Mari, kita sama-sama jalankan protokol kesehatan secara disiplin. Tetap melakukan protokol kesehatan karena anjuran prokoler kesehatan ini bukan hal yang sulit karena siapapun bisa melakukannya, tutur Akmal.

Akmal juga menghimbau kepada masyarakat agar mengunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin selalu mencuci tangan, jaga jarak (Physical Distancing) hindari kerumunan orang, imbaunya.

Menurut data peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Sergai, sampai (24/6) kemarin, adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, sedangkan 32 orang sudah selesai masa pengawasan dan 5 PDP meninggal dunia.

Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari ada 8 orang, sedangkan 783 sudah selesai masa pantau dan meninggal ODP ada 2 orang. Kemudian, Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini terdata sebanyak 31 orang.

Selama 2 pekan ini Kabupaten Sergai tidak ada penambahan hingga sampai hari ini belum ada warga Sergai yang dinyatakan positif Covid-19. Tentunya hal ini membawa berita baik untuk kita semua. Untuk itu mari kita berdoa bersama, agar tidak ada lagi warga Sergai yang terpapar Covid-19 sampai masa pandemi berakhir, pungkas Akmal. (bbs/net/deo/sur)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/