25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Berada di Maluku Utara Saksikan STQN, Edy Rahmayadi Jadi Obat Rindu Perantau Sumut

SUMUTPOS.CO – Kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Ternate, Maluku Utara, seolah menjadi obat rindu pada perantau asal Sumut yang bermukim di sana. Demikian disampaikan Ketua Kerukunan Warga Sumatera Utara (KWSU) Maluku Utara, Zubair Situmorang pada acara Ramah Tamah Kerukunan Warga Sumut Bersama Gubernur Edy Rahmayadi di Hotel Bela Sahid, Minggu (17/10).

SILATURAHMI: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis bersilaturahmi dengan Kerukunan Warga Sumatera Utara (KWSU) Maluku Utara, di Ballroom Gamalama, Hotel Bela Sahid, Ternate, Maluku Utara, Minggu (17/10). DISKOMINFO SUMUT FOR SUMUT POS.

“Selamat datang di Ternate, kota para raja dan sultan, semoga memberi keberkahan bagi kami. Tiada kata yang bisa kami sampaikan kecuali rasa bangga dan haru, karena izin dan rida Allah melalui STQ Nasional, Allah mengatur pertemuan ini,” kata Zubair.

Kehadiran Gubernur Edy Rahmayadi beserta istri Nawal Lubis dalam rangka memberikan dukungan kepada kafilah Sumut yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQ) Nasional XXVI pada 16-25 Oktober 2021 di Maluku Utara.

Menurut Zubair, selama ini warga perantau hanya bisa mengetahui kabar Sumut lewat berita di media. Sehingga ketika ada kesempatan bertemu dengan mantan Pangkostrad tentu merupakan kesempatan yang patut disyukuri. Kehadiran Gubsu pun, menurutnya sungguh menjadi obat rindu akan kampung halaman.

Adapun Gubsu Edy dalam kunjungan tersebut hadir bersama Ketua LPTQ Sumut, Asren Nasution, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Rita Tavip Megawati, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Basarin Yunus Tanjung.

Edy mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas sambutan yang diterimanya. “Sebagai gubernur saya bangga, karena bukan saja dihormati di Sumut namun juga selalu disambut hangat oleh seluruh warga asal Sumut di mana pun berada,” tuturnya.

Ia lantas mengimbau kepada warga asal Sumut untuk tidak lupa akan kampung halaman. “Berkaryalah di mana pun kita berada. Namun jangan hilangkan asal kita dari mana,” katanya.

Edy pun meminta warga asal Sumut menyempatkan pulang kampung agar anak- anak mereka mengetahui asal usul daerahnya. Diharapnya agar anggota KWSU yang saat ini berjumlah 175 orang menjadi contoh toleransi dan keberagaman di Maluku Utara.

Pertemuan tersebut berlangsung penuh kehangatan. Suasana semakin meriah saat Edy bernyanyi bersama warga. Lagu-lagu asal Sumut yang dipilih semakin menghangatkan suasana dan mengobati kerinduan warga perantau akan tanah kelahirannya. (prn)

SUMUTPOS.CO – Kehadiran Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Ternate, Maluku Utara, seolah menjadi obat rindu pada perantau asal Sumut yang bermukim di sana. Demikian disampaikan Ketua Kerukunan Warga Sumatera Utara (KWSU) Maluku Utara, Zubair Situmorang pada acara Ramah Tamah Kerukunan Warga Sumut Bersama Gubernur Edy Rahmayadi di Hotel Bela Sahid, Minggu (17/10).

SILATURAHMI: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis bersilaturahmi dengan Kerukunan Warga Sumatera Utara (KWSU) Maluku Utara, di Ballroom Gamalama, Hotel Bela Sahid, Ternate, Maluku Utara, Minggu (17/10). DISKOMINFO SUMUT FOR SUMUT POS.

“Selamat datang di Ternate, kota para raja dan sultan, semoga memberi keberkahan bagi kami. Tiada kata yang bisa kami sampaikan kecuali rasa bangga dan haru, karena izin dan rida Allah melalui STQ Nasional, Allah mengatur pertemuan ini,” kata Zubair.

Kehadiran Gubernur Edy Rahmayadi beserta istri Nawal Lubis dalam rangka memberikan dukungan kepada kafilah Sumut yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQ) Nasional XXVI pada 16-25 Oktober 2021 di Maluku Utara.

Menurut Zubair, selama ini warga perantau hanya bisa mengetahui kabar Sumut lewat berita di media. Sehingga ketika ada kesempatan bertemu dengan mantan Pangkostrad tentu merupakan kesempatan yang patut disyukuri. Kehadiran Gubsu pun, menurutnya sungguh menjadi obat rindu akan kampung halaman.

Adapun Gubsu Edy dalam kunjungan tersebut hadir bersama Ketua LPTQ Sumut, Asren Nasution, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Rita Tavip Megawati, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Basarin Yunus Tanjung.

Edy mengungkapkan rasa bangga dan bahagia atas sambutan yang diterimanya. “Sebagai gubernur saya bangga, karena bukan saja dihormati di Sumut namun juga selalu disambut hangat oleh seluruh warga asal Sumut di mana pun berada,” tuturnya.

Ia lantas mengimbau kepada warga asal Sumut untuk tidak lupa akan kampung halaman. “Berkaryalah di mana pun kita berada. Namun jangan hilangkan asal kita dari mana,” katanya.

Edy pun meminta warga asal Sumut menyempatkan pulang kampung agar anak- anak mereka mengetahui asal usul daerahnya. Diharapnya agar anggota KWSU yang saat ini berjumlah 175 orang menjadi contoh toleransi dan keberagaman di Maluku Utara.

Pertemuan tersebut berlangsung penuh kehangatan. Suasana semakin meriah saat Edy bernyanyi bersama warga. Lagu-lagu asal Sumut yang dipilih semakin menghangatkan suasana dan mengobati kerinduan warga perantau akan tanah kelahirannya. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/