SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia U-23 akan kembali bersua Australia untuk memperebutkan satu tiket lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Meski kalah 2-3 pada pertemuan pertama, Garuda Muda masih punya peluang untuk meraih tiket otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U23 yang akan digelar di Uzbekistan tahun depan.
Kemenangan atas Australia, menjadi harga mati bagi skuad asuhan Shin Tae Yong di laga kedua nanti. Namun, kemenangan hanya dengan selisih satu gol akan membuat pertandingan berlanjut ke adu penalti. Karena, tidak ada aturan gol kandang dan tandang.
Perpanjangan waktu 2×15 menit juga tidak diberlakukan, karena hanya ada dua kontestan dalam satu grup. Pertandingan akan langsung ditentukan melalui adu penalti.
Meski Australia lebih diunggulkan dalam laga ini, namun Garuda Muda pantang gentar pada leg pertama nanti. Dalam sejarah pertemuan Indonesia dengan Australia di segala level, Tim Merah Putih pernah membungkam tim Negeri Kanguru itu.
Kemenangan Indonesia melawan Australia itu terjadi pada 1981 ketika kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Satu-satunya gol Tim Merah putih di hadapan 25 ribu penonton ketika itu dicetak Herry Risdianto pada menit ke-88.Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Indonesia menang tipis 1-0.
Kemenangan itu bisa jadi motivasi bagi Bagus Kahfi dan kawan-kawan jelang pertandingan melawan Australia U-23 nanti. Striker Garuda Muda yang mencetak satu gol di leg pertama, Taufik Hidayat, tetap optimistis akan hal tersebut. “Hasil leg pertama menurut kami tentu kecewa karena kalah. Apalagi kami juga mendapatkan sejumlah momen dan peluang untuk mencetak gol. Pada pertandingan leg kedua nanti kami harus lebih kerja keras lagi agar mendapatkan kemenangan dan lolos ke Piala AFC U-23 2022,” tandasnya dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (28/10).
Taufik Hidayat mengakui, masih ada beberapa kekurangan di leg pertama lalu. Namun, hal tersebut akan dibenahi menjelang pertandingan leg 2. Terlebih, skuad Garuda Muda kini sudah lebih paham dengan karakter permainan tim nasional U23 Australia.
“Kami akan perbaiki komunikasi, transisi permainan dan kepercayaan diri. Saat ini kami sudah mengerti bagaimana permainan Australia,” ujar striker muda milik Persija Jakarta ini.
“Peluang lolos masih ada, kami akan lebih kerja keras lagi di leg kedua. Selain itu, meminta doa dari masyarakat Indonesia agar kami meraih kemenangan setidaknya dengan selisih dua gol,” imbuh Taufik Hidayat. (trt/cnn)