GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Gedung Pasar Nou di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, yang baru ditempati bulan Oktober 2021 lalu, kini sudah mengalami kebocoran hingga mengakibatkan banjir di lantai 2 gedung.
Gedung yang berbiaya miliaran rupiah itu, belum memberikan jaminan mutu dan kualitan bangunan. Betapa tidak, hujan sebentar yang mengguyur Kota Gunungsitoli Sabtu (27/11) lalu, pasar Nou yang disebut-sebut pasar tradisional modern itu kebanjiran.
Menurut para pedagang, air mengalir melalui dinding dan pipa pembuangan air dari lantai 3 yang memang berada didalam gedung. Beruntung tidak ada kerugian materi, namun para pedagang dibuat kewalahan, dengan peralatan seadanya mereka berupaya membuang air ke luar.
“Memang dagangan tidak rusak pak, tapi capek menyapu air keluar. Beruntung ada anak saya yang bantu. Saya heran gedung baru tapi bocor. Kami berharap kepada pemerintah segera memperbaiki, sebab kalau tidak, pembeli tidak akan belanja disini,” kata seorang pedang di lantai 2 gedung kepada Sumut Pos, Sabtu, (27/11).
Pedagang lainnya, malah menyalahkan kontraktor dengan menyebutkan pembangunan Gedung Pasar Nou asal sudah serta tidak memperhatikan kualitas dan mutu bangunan. “Ini kerjaan pemborongnya tak beres, hanya cari untung banyak. Setahu saya pipa pembuangan air di gedung bertingkat ditaruh di luar gedung, ini kok di dalam,”tandasnya.
“Ada lagi kejadian pak, dua hari yang lalu, dinding kamar mandi dilantai 2 ini tiba-tiba roboh, beruntung tidak ada korban. Kita curiga campuran betonnya tidak memenuhi standar,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gunungsitoli Yurisman Telaumbanua mengatakan status penguasaan aset pasar Nou hingga saat ini masih Dinas PUPR Kota Gunungsitoli. Ia mengaku pihaknya sampai saat ini hanya sebatas izin operasional.
“Gedung pasar Nou masih dalam masa pemeliharaan, dan mengenai kebocoran sedang ditangani pihak Dinas PUPR,” Kata Yurisman kepada Sumut Pos melalui pesan whatsapp, Minggu (28/11).
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas PUPR Kota Gunungsitoli pada pembangunan gedung Pasar Nou Maimun Bangun, belum bisa menjelaskan penyebab kebocoran, maupun kekurangan dan kerusakan fasilitas yang ada di gedung Pasar Nou. Ia hanya mengatakan, akan dilakukan pengecekan. “Besok kita cek,” katanya singkat, melalui pesan whatsapp yang diterima Sumut Pos (Minggu, 28/11). (adl/azw)