26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Meski Diguyur Hujan, Masyarakat Antusias Datangi Pasar Murah PT PHPO

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Hujan yang mengguyur sejak pagi, tidak mengendorkan niat masyarakat untuk belanja minyak goreng di pasar murah yang dibuka PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) di Kantor Desa Bandar Klipa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (10/12).

ANTRE: Dibawah guyuran hujan, masyarakat memilih antre untuk membeli minyak goreng murah yang digelar PT Permata Hijau Palm Oleo.ILA/SUMUT POS.

Humas PT PHPO, Martua Muda Daulay, SH, MH mengatakan, pihaknya tidak menyangka antusias masyarakat membludak untuk membeli minyak goreng di pasar murah yang mereka buka, meskipun hujan terus mengguyur. “Kami dari perusahaan benar-benar tidak menyangka, masyarakat begitu banyak yang datang untuk belanja,” kata Martua Muda.

Dijelaskannya, pasar murah ini sudah mereka buka di beberapa daerah di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau sejak awal Desember untuk mengatasi lonjakan harga minyak goreng di pasaran. Selain itu, untuk membantu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi dan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Dengan pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu masyarakat memperoleh minyak goreng dengan harga lebih murah di pasaran yang saat ini cukup tinggi harganya. Minyak goreng yang kita jual di pasar murah seharga Rp14.000/liter,” kata Martua Muda.

Pasar murah dapat dibuka berkat adanya kerja sama dengan pemerintah setempat. Dengan adanya kolaborasi yang dibangun perusahaan dengan pemerintah, sehingga dapat mewujudkan kegiatan untuk kemasyarakatan terhadap kebutuhan bahan pokok minyak goreng. “Semua ini bisa kami lakukan berkat adanya doa dan dukungan dari segala pihak khususnya pemerintah daerah. Pasar murah ini semata-mata hanya untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi lonjakan harga minyak goreng di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Nataru,” ujar Martua Muda.

Terpisah, Kepala Desa Bandar Klipa, Suripno mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaa yang telah membantu masyarakat dalam membuka pasar murah. Kerja sama yang terjalin antara perusahaan dan pemerintah telah mendukung program-progam kemasyarakatan.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membuka pasar murah dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok minyak goreng. Kami doakan perusahaan tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang dalam mengembangkan usaha, sehingga dapat terus peduli dengan masyarakat,” ujarnya. (ila)

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Hujan yang mengguyur sejak pagi, tidak mengendorkan niat masyarakat untuk belanja minyak goreng di pasar murah yang dibuka PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) di Kantor Desa Bandar Klipa, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (10/12).

ANTRE: Dibawah guyuran hujan, masyarakat memilih antre untuk membeli minyak goreng murah yang digelar PT Permata Hijau Palm Oleo.ILA/SUMUT POS.

Humas PT PHPO, Martua Muda Daulay, SH, MH mengatakan, pihaknya tidak menyangka antusias masyarakat membludak untuk membeli minyak goreng di pasar murah yang mereka buka, meskipun hujan terus mengguyur. “Kami dari perusahaan benar-benar tidak menyangka, masyarakat begitu banyak yang datang untuk belanja,” kata Martua Muda.

Dijelaskannya, pasar murah ini sudah mereka buka di beberapa daerah di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau sejak awal Desember untuk mengatasi lonjakan harga minyak goreng di pasaran. Selain itu, untuk membantu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi dan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Dengan pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu masyarakat memperoleh minyak goreng dengan harga lebih murah di pasaran yang saat ini cukup tinggi harganya. Minyak goreng yang kita jual di pasar murah seharga Rp14.000/liter,” kata Martua Muda.

Pasar murah dapat dibuka berkat adanya kerja sama dengan pemerintah setempat. Dengan adanya kolaborasi yang dibangun perusahaan dengan pemerintah, sehingga dapat mewujudkan kegiatan untuk kemasyarakatan terhadap kebutuhan bahan pokok minyak goreng. “Semua ini bisa kami lakukan berkat adanya doa dan dukungan dari segala pihak khususnya pemerintah daerah. Pasar murah ini semata-mata hanya untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi lonjakan harga minyak goreng di tengah pandemi Covid-19 dan menjelang Nataru,” ujar Martua Muda.

Terpisah, Kepala Desa Bandar Klipa, Suripno mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaa yang telah membantu masyarakat dalam membuka pasar murah. Kerja sama yang terjalin antara perusahaan dan pemerintah telah mendukung program-progam kemasyarakatan.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah membuka pasar murah dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok minyak goreng. Kami doakan perusahaan tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang dalam mengembangkan usaha, sehingga dapat terus peduli dengan masyarakat,” ujarnya. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/