DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dalam menyambut perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemkab Deliserdang menggelar operasi pasar dan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan strategis, demi memastikan ketersediaan dan tidak ada penimbunan. Hal ini disampaikan Sekda Deliserdang Darwin Zein Ssos mewakili Bupati Deliserdang, saat memimpin Rapat Evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Aula Cendana Lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Selasa ( 21/12).
Menurut Darwin Zein, Pemkab Deliserdang juga telah melakukan beberapa upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan strategis melalui 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif). Selain itu, Pemkab juga mengimbau agar TPID Kabupaten Deliserdang menyusun program pengendalian inflasi yang terintegrasi di dalam RPJMD dan APBD setiap tahunnya, sehingga pengendalian inflasi ini dapat dijawab melalui program dan kegiatan yang ada di dinas. “Dengan begitu ketersediaan, keterjangkauan dan distribusi barang-barang pokok penyebab inflasi daerah dapat dikendalikan,” kata Sekda.
Darwin juga berharap seluruh perangkat daerah ikut mencurahkan ide, gagasan, dan pikirannya, merumuskan langkah-langkah strategis dan teknis yang terukur, akuntabel sesuai peran masing-masing dengan memperhatikan target yang diraih.
Sekretaris TPID yang juga Kabag Perekonomian dan SDA, Sri Ekayani SSos MBA, dalam laporannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk mengantisipasi, memantau, dan menjaga ketersediaan bahan pangan di Deliserdang jelang Nataru. (mag-1)
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Dalam menyambut perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Pemkab Deliserdang menggelar operasi pasar dan pasar murah untuk menjaga stabilitas harga komoditas pangan strategis, demi memastikan ketersediaan dan tidak ada penimbunan. Hal ini disampaikan Sekda Deliserdang Darwin Zein Ssos mewakili Bupati Deliserdang, saat memimpin Rapat Evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Aula Cendana Lantai II Kantor Bupati Deliserdang, Selasa ( 21/12).
Menurut Darwin Zein, Pemkab Deliserdang juga telah melakukan beberapa upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan strategis melalui 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif). Selain itu, Pemkab juga mengimbau agar TPID Kabupaten Deliserdang menyusun program pengendalian inflasi yang terintegrasi di dalam RPJMD dan APBD setiap tahunnya, sehingga pengendalian inflasi ini dapat dijawab melalui program dan kegiatan yang ada di dinas. “Dengan begitu ketersediaan, keterjangkauan dan distribusi barang-barang pokok penyebab inflasi daerah dapat dikendalikan,” kata Sekda.
Darwin juga berharap seluruh perangkat daerah ikut mencurahkan ide, gagasan, dan pikirannya, merumuskan langkah-langkah strategis dan teknis yang terukur, akuntabel sesuai peran masing-masing dengan memperhatikan target yang diraih.
Sekretaris TPID yang juga Kabag Perekonomian dan SDA, Sri Ekayani SSos MBA, dalam laporannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk mengantisipasi, memantau, dan menjaga ketersediaan bahan pangan di Deliserdang jelang Nataru. (mag-1)