25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Pedagang Kembali Berjualan di Trotoar

Ngaku Sudah Bayar Kepada Petugas PD Pasar 

MEDAN-Ambisi PD Pasar untuk membenahi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Medan hanya cuap-cuap belaka. Pasalnya, PKL yang sudah ditertibkan kembali berjualan di lokasi semula.

Pantauan wartawan Sumut Pos di Pasar Petisah Jumat (20/1) siang, puluhan PKL kembali berjualan di trotoar Pasar Petisah Medan.
Seorang pedagang, Yani mengaku, nekat menggelar  dagangannya karena ada petugas yang mengizinkan mereka berjualan.

“Ya, kami ini pedagang kaki lima, jadi berjualan sembunyi-sembunyi, mau gimana lagi,” katanya.
Apakah ada pungutan dari petugas? Yani enggan memberikan komentar. “Tanya sama pedagang lain saja lah,” ucapnya.

Pedagang lainnya, Ima menjelaskan kalau penertiban pedagang selalu dilakukan bila dilakukan pergantian Direktur PD Pasar. Namun, selang beberapa hari pedagang diizinkan kembali untuk berjualan di lokasi semula.
“Kalau digusur kami ikuti saja karena biasanya cuma sebentar. Setelah itu kami pasti diizinkan berjualan kembali,” kata Ima yang mengaku sudah berjualan delapan tahun di Pasar Petisah.

Dijelaskannya, seluruh pedagang tidak pernah dikutip bayaran oleh petugas PT Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS) selaku pengelola lantai satu Pasar Petisah. Begitu juga dengan petugas dari PD Pasar yang mengelola pasar.
“Kami cuma kasih uang terima kasih saja. Kalau untuk besarannya relatif terhadap pedagang yang berjualan,” ucapnya.

Direktur Utama PD Pasar, Benny Sihotang yang dikonfirmasi wartawan koran terkait kembalinya berjualan PKL di lokasi yang sudah ditertibkan mengaku tak tahu. (adl)

Ngaku Sudah Bayar Kepada Petugas PD Pasar 

MEDAN-Ambisi PD Pasar untuk membenahi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Medan hanya cuap-cuap belaka. Pasalnya, PKL yang sudah ditertibkan kembali berjualan di lokasi semula.

Pantauan wartawan Sumut Pos di Pasar Petisah Jumat (20/1) siang, puluhan PKL kembali berjualan di trotoar Pasar Petisah Medan.
Seorang pedagang, Yani mengaku, nekat menggelar  dagangannya karena ada petugas yang mengizinkan mereka berjualan.

“Ya, kami ini pedagang kaki lima, jadi berjualan sembunyi-sembunyi, mau gimana lagi,” katanya.
Apakah ada pungutan dari petugas? Yani enggan memberikan komentar. “Tanya sama pedagang lain saja lah,” ucapnya.

Pedagang lainnya, Ima menjelaskan kalau penertiban pedagang selalu dilakukan bila dilakukan pergantian Direktur PD Pasar. Namun, selang beberapa hari pedagang diizinkan kembali untuk berjualan di lokasi semula.
“Kalau digusur kami ikuti saja karena biasanya cuma sebentar. Setelah itu kami pasti diizinkan berjualan kembali,” kata Ima yang mengaku sudah berjualan delapan tahun di Pasar Petisah.

Dijelaskannya, seluruh pedagang tidak pernah dikutip bayaran oleh petugas PT Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS) selaku pengelola lantai satu Pasar Petisah. Begitu juga dengan petugas dari PD Pasar yang mengelola pasar.
“Kami cuma kasih uang terima kasih saja. Kalau untuk besarannya relatif terhadap pedagang yang berjualan,” ucapnya.

Direktur Utama PD Pasar, Benny Sihotang yang dikonfirmasi wartawan koran terkait kembalinya berjualan PKL di lokasi yang sudah ditertibkan mengaku tak tahu. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/