26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ahmad Tak Sangka Imami Salat Jumat Presiden

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ahmad tak menyangka dipilih oleh seluruh jajaran forkopimda Kota Binjai, bertindak sebagai Imam Salat Jumat dengan salah satu makmum di antaranya adalah Presiden Joko Widodo. Pemilik nama lengkap Ahmad Novandra Khairi ini adalah qori’ asal Kota Binjai, peraih juara pertama dalam ajang MTQ Internasional yang digelar Dunia Melayu Dunia Islam di Banda Aceh, 2020 lalu.

Usianya masih muda, 25 tahun. Pengalaman ini tentunya menjadi sebuah hal yang hebat bagi pria yang akrab disapa dengan nama Andra ini.

“Tawaran ini (menjadi Imam Salat Jum’at Presiden Jokowi), datang selepas hasil rapat katanya dari seluruh jajaran pemerintah, BKM Masjid Agung pada satu hari sebelum pelaksanaan (3/2),” kata Andra berbagi cerita, Minggu (6/2).

Dia mendapat panggilan telepon selular dari Ustadz Jaharudin seraya mengabarkan hasil rapat Pemko Binjai dengan unsur forkopimda. Kabar dimaksud yang menyatakan dirinya bertindak sebagai Imam Salat Jumat Presiden Jokowi.

“Mengimami kepala negara rasanya senang dan menjadi suatu pengalaman yang hebat bagi saya. Ya saya langsung menerima tawaran tersebut,” sambung dia.

Dalam percakapan telepon, lokasi masjid untuk Salat Jum’at Presiden Jokowi belum dipastikan. “Ada dua opsi yang disampaikan Pak Ustadz Jaharudin, antara Masjid Agung dan Masjid Brimob,” kata pria yang sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak berjenis kelamin pria berusia 2 tahun.

Andra melakukan beberapa persiapan ketika menjadi Imam Salat Jum’at tersebut. Satu di antara mengulang ayat pilihan yang mau dibaca dalam salat wajib bagi kaum adam tersebut.

Namun, persiapannya berakhir kandas karena ada pesan terbaru dari protokol Istana Negara atau Sekretariat Presiden, jelang pelaksanaan Salat Jumat. “Pas hari H, kami mendapat brifing lagi dengan protokol istana kalau ayat tidak boleh panjang-panjang. Ayat salat pendek saja karena Bapak Presiden mau salat jamak, sekalian Ashar,” bebernya.

Dia merasa senang dapat mengimani Presiden Jokowi. Dia berharap, Presiden Jokowi dapat berbuat terus kepada masyarakat Indonesia. “Kita sebagai warga Binjai banggalah, karena didatangi Bapak Presiden kota kita,” ujarnya.

Ini merupakan kali kedua Presiden Jokowi datang ke Kota Binjai. Usai meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang di Pajak Pagi Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Jumat.

Tak ayal, kondisi inipun membuat heboh masyarakat dan pedagang ketika Jokowi menginjakan kakinya di Pajak Pagi Kebun Lada. Sebelum Jokowi datang, Sekretariat Kepresidenan juga telah mendata sekaligus memberikan bantuan berisi sembako kepada pedagang di Pajak Pagi Kebun Lada.

Suara keriuhan pun dilepaskan masyarakat ketika melihat orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka sampai menjerit-jerit melihat Jokowi saat masuk ke dalam Pajak Pagi Kebun Lada.

Jokowi juga terlihat membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pedagang dan warga sembari berjalan. Selain itu, dia juga membagikan kaus warna hitam berwajah dan bertuliskan Jokowi, kepada mereka yang sudah lama menunggu kedatangannya.

Usai serangkaian kunker dilakukan, Jokowi melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas, Mako Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Daerah Sumut, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur. Kedatangan Presiden Jokowi disambut hangat Danyon A Pelopor Satbrimobdasu, Kompol BL Malau di halaman Masjid Al-Ikhlas.

Wadanyon mengarahkan Presiden Jokowi ke tempat wudgu dan kemudian memasuki masjid untuk pelaksanaan Salat Jum’at.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia karena melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Mako Batalyon A Satbrimob Polda Sumut, karena momen ini adalah kebanggaan bagi saya dan personel. Semoga Bapak diberi kesehatan dan umur panjang serta dilindungi Tuhan dalam memimpin Indonesia,” ujar Danyon.

Terpisah, peresmian Jalan Tol ruas Stabat-Binjai yang dilakukan Presiden Jokowi tidak langsung dapat dioperasikan atau digunakan akan untuk boleh dilintasi kendaraan bermotor. Menurut Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan, ruas sepanjang 11,8 kilometer ini telah melawati tahap uji laik fungsi tol.

Pihaknya tengah menunggu arahan regulator untuk boleh dilintasi kendaraan bermotor. Namun demikian, dia menegaskan selaku pelaksana proyek bahwa jalan tol ruas Binjai-Stabat sudah siap dilintasi.

“Hutama Karya juga telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas Jalan Tol Binjai-Stabat pada 28 Januari 2021 lalu. Saat ini kami menunggu arahan regulator untuk mulai pengoperasian sehingga jalan tol bisa digunakan oleh masyarakat setempat.” kata dia.

Tol Binjai-Stabat juga terhubung dengan Gerbang Helvetia hingga Marelan atau Kota Medan yang telah beroperasi penuh. “Waktu tempuh dari Stabat menuju Bandara Kualanamu dari 2 jam menjadi sekitar 45 menit saja,” tambahnya.

Hal tersebut tentu membawa dampak positif terhadap perekonomian di Sumut lantaran waktu tempuh dapat dipangkas. Pun begitu, hal tersebut masih menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Juga dengan tarif. “Kita bisa mulai beroperasi kalau ada surat Kepmen (Keputusan Menteri). Boleh beroperasi terus bertarif. Sama seperti tol lainnya,” tandas VP Komunikasi Korporat Hutama Karya, Intan Zania.

Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km dan terdapat 5 seksi. Pertama ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km, ruas kedua Stabat-Tanjungpura sepanjang 26,71 km, ruas ketiga Tanjungpura-Pangkalanbrandan sdoaanjang 18,98 km, ruas keempat Pangkalanbrandan-Kualasimpang sepanjang 44,24 km dan terakhir ruas Kualasimpang-Langsa sepanjang 29,18 km.(ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ahmad tak menyangka dipilih oleh seluruh jajaran forkopimda Kota Binjai, bertindak sebagai Imam Salat Jumat dengan salah satu makmum di antaranya adalah Presiden Joko Widodo. Pemilik nama lengkap Ahmad Novandra Khairi ini adalah qori’ asal Kota Binjai, peraih juara pertama dalam ajang MTQ Internasional yang digelar Dunia Melayu Dunia Islam di Banda Aceh, 2020 lalu.

Usianya masih muda, 25 tahun. Pengalaman ini tentunya menjadi sebuah hal yang hebat bagi pria yang akrab disapa dengan nama Andra ini.

“Tawaran ini (menjadi Imam Salat Jum’at Presiden Jokowi), datang selepas hasil rapat katanya dari seluruh jajaran pemerintah, BKM Masjid Agung pada satu hari sebelum pelaksanaan (3/2),” kata Andra berbagi cerita, Minggu (6/2).

Dia mendapat panggilan telepon selular dari Ustadz Jaharudin seraya mengabarkan hasil rapat Pemko Binjai dengan unsur forkopimda. Kabar dimaksud yang menyatakan dirinya bertindak sebagai Imam Salat Jumat Presiden Jokowi.

“Mengimami kepala negara rasanya senang dan menjadi suatu pengalaman yang hebat bagi saya. Ya saya langsung menerima tawaran tersebut,” sambung dia.

Dalam percakapan telepon, lokasi masjid untuk Salat Jum’at Presiden Jokowi belum dipastikan. “Ada dua opsi yang disampaikan Pak Ustadz Jaharudin, antara Masjid Agung dan Masjid Brimob,” kata pria yang sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak berjenis kelamin pria berusia 2 tahun.

Andra melakukan beberapa persiapan ketika menjadi Imam Salat Jum’at tersebut. Satu di antara mengulang ayat pilihan yang mau dibaca dalam salat wajib bagi kaum adam tersebut.

Namun, persiapannya berakhir kandas karena ada pesan terbaru dari protokol Istana Negara atau Sekretariat Presiden, jelang pelaksanaan Salat Jumat. “Pas hari H, kami mendapat brifing lagi dengan protokol istana kalau ayat tidak boleh panjang-panjang. Ayat salat pendek saja karena Bapak Presiden mau salat jamak, sekalian Ashar,” bebernya.

Dia merasa senang dapat mengimani Presiden Jokowi. Dia berharap, Presiden Jokowi dapat berbuat terus kepada masyarakat Indonesia. “Kita sebagai warga Binjai banggalah, karena didatangi Bapak Presiden kota kita,” ujarnya.

Ini merupakan kali kedua Presiden Jokowi datang ke Kota Binjai. Usai meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang di Pajak Pagi Kebun Lada, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Jumat.

Tak ayal, kondisi inipun membuat heboh masyarakat dan pedagang ketika Jokowi menginjakan kakinya di Pajak Pagi Kebun Lada. Sebelum Jokowi datang, Sekretariat Kepresidenan juga telah mendata sekaligus memberikan bantuan berisi sembako kepada pedagang di Pajak Pagi Kebun Lada.

Suara keriuhan pun dilepaskan masyarakat ketika melihat orang nomor satu di Indonesia ini. Mereka sampai menjerit-jerit melihat Jokowi saat masuk ke dalam Pajak Pagi Kebun Lada.

Jokowi juga terlihat membagikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada pedagang dan warga sembari berjalan. Selain itu, dia juga membagikan kaus warna hitam berwajah dan bertuliskan Jokowi, kepada mereka yang sudah lama menunggu kedatangannya.

Usai serangkaian kunker dilakukan, Jokowi melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas, Mako Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Daerah Sumut, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Dataran Tinggi, Binjai Timur. Kedatangan Presiden Jokowi disambut hangat Danyon A Pelopor Satbrimobdasu, Kompol BL Malau di halaman Masjid Al-Ikhlas.

Wadanyon mengarahkan Presiden Jokowi ke tempat wudgu dan kemudian memasuki masjid untuk pelaksanaan Salat Jum’at.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia karena melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Mako Batalyon A Satbrimob Polda Sumut, karena momen ini adalah kebanggaan bagi saya dan personel. Semoga Bapak diberi kesehatan dan umur panjang serta dilindungi Tuhan dalam memimpin Indonesia,” ujar Danyon.

Terpisah, peresmian Jalan Tol ruas Stabat-Binjai yang dilakukan Presiden Jokowi tidak langsung dapat dioperasikan atau digunakan akan untuk boleh dilintasi kendaraan bermotor. Menurut Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan, ruas sepanjang 11,8 kilometer ini telah melawati tahap uji laik fungsi tol.

Pihaknya tengah menunggu arahan regulator untuk boleh dilintasi kendaraan bermotor. Namun demikian, dia menegaskan selaku pelaksana proyek bahwa jalan tol ruas Binjai-Stabat sudah siap dilintasi.

“Hutama Karya juga telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas Jalan Tol Binjai-Stabat pada 28 Januari 2021 lalu. Saat ini kami menunggu arahan regulator untuk mulai pengoperasian sehingga jalan tol bisa digunakan oleh masyarakat setempat.” kata dia.

Tol Binjai-Stabat juga terhubung dengan Gerbang Helvetia hingga Marelan atau Kota Medan yang telah beroperasi penuh. “Waktu tempuh dari Stabat menuju Bandara Kualanamu dari 2 jam menjadi sekitar 45 menit saja,” tambahnya.

Hal tersebut tentu membawa dampak positif terhadap perekonomian di Sumut lantaran waktu tempuh dapat dipangkas. Pun begitu, hal tersebut masih menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Juga dengan tarif. “Kita bisa mulai beroperasi kalau ada surat Kepmen (Keputusan Menteri). Boleh beroperasi terus bertarif. Sama seperti tol lainnya,” tandas VP Komunikasi Korporat Hutama Karya, Intan Zania.

Jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 km dan terdapat 5 seksi. Pertama ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km, ruas kedua Stabat-Tanjungpura sepanjang 26,71 km, ruas ketiga Tanjungpura-Pangkalanbrandan sdoaanjang 18,98 km, ruas keempat Pangkalanbrandan-Kualasimpang sepanjang 44,24 km dan terakhir ruas Kualasimpang-Langsa sepanjang 29,18 km.(ted/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/