26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Keluarga Belum Datang, Polisi Sulit Ungkap Identitas Korban

Terkait Penemuan Mayat Wanita Hamil di Perkebunan Tebu

BINJAI-Mayat wanita hamil yang ditemukan membusuk di perkebunan tebu Kampung Lama, Tanjung Anom, Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Minggu (15/1) lalu belum juga terungkap. Hingga kini, belum satu pun masyarakat berkunjung untuk memastikan mayat yang diduga korban pembunuhan itu keluarga mereka.

Pihak kepolisian Polres Binjai dan Polsek Tandam, yang sudah membuat dua tim untuk mencari tahu siapa keluarga korban, juga masih kebingunan. Sehingga, mayat wanita itu sampai saat ini masih misterius.

Kapolsek Tandam, AKP Zakaria, saat dikonfirmasi, Jumat (20/1) malam, kepada Sumut Pos mengatakan, kalau pihaknya masih terus berupaya mencari tahu siapa korban, serta keluarganya.

“Sejauh ini proses pencarian identitas korban masih kabur. Sebab, seperti yang saya katakan sejak awal, korban ketika ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak dapat dikenali lagi,” ujar AKP Zakaria via selulernya.

Lebih jauh dikatakan AKP Zakaria, untuk mencari tahu siapa korban dan keluarganya, ia sudah menyebarkan nomor HP miliknya kepada Camat Hamparan Perak dan Camat Binjai.

“Meski sudah saya serahkan nomor HP, tapi sampai saat ini saya belum ada mendapat telepon dari kedua camat itu, karena tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarga,” ungkapnya.

Meski sulit mencari tahu identitas korban serta keluarganya, namun, AKP Zakaria tidak dapat memastikan, kalau mayat itu warga yang tinggal jauh dari Binjai. “Sebelum ada fakta, kita tidak bisa menduga kalau mayat itu warga luar, yang jelas kita tetap berupaya semaksimal mungkin mencari tahu siapa keluarganya, karena ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita,” bilang AKP Zakaria.

AKP Zakaria enggan menanggapi menggunakan tenaga para normal untuk mencari titik terang mayat wanita tak dikenal itu. “Kalau masalah itu, sudah sulit untuk menjelaskannya. Pokoknya, anggota saya terus bekerja serta berusaha mengungkap kasus ini.

Ya sudahlah, kami juga minta bantuan informasi dan do’anya agar kasus ini secepatnya terungkap,” ujar AKP Zakaria mengakhiri.

Informasi yang dihimpun Sumut Pos, Jumat (20/1) malam, dua tim kepolisian yang dibentuk untuk mencari tahu identitas korban, dikabarkan telah mendapat jalan baru. Dimana, mereka mendapat kabar, kalau dua orang wanita yang bekerja di sebuah kafe yang terletak di sekitar Tandam, dikabarkan tidak pulang sejak leberan lalu.

Kini, tim sedang melakukan penyelidikan, guna memastikan, apakah dua orang wanita yang dikabarkan hilang itu, ada kaitannya dengan mayat wanita yang ditemukan di perkebunan tebu tersebut atau tidak. (dan)

Terkait Penemuan Mayat Wanita Hamil di Perkebunan Tebu

BINJAI-Mayat wanita hamil yang ditemukan membusuk di perkebunan tebu Kampung Lama, Tanjung Anom, Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Minggu (15/1) lalu belum juga terungkap. Hingga kini, belum satu pun masyarakat berkunjung untuk memastikan mayat yang diduga korban pembunuhan itu keluarga mereka.

Pihak kepolisian Polres Binjai dan Polsek Tandam, yang sudah membuat dua tim untuk mencari tahu siapa keluarga korban, juga masih kebingunan. Sehingga, mayat wanita itu sampai saat ini masih misterius.

Kapolsek Tandam, AKP Zakaria, saat dikonfirmasi, Jumat (20/1) malam, kepada Sumut Pos mengatakan, kalau pihaknya masih terus berupaya mencari tahu siapa korban, serta keluarganya.

“Sejauh ini proses pencarian identitas korban masih kabur. Sebab, seperti yang saya katakan sejak awal, korban ketika ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak dapat dikenali lagi,” ujar AKP Zakaria via selulernya.

Lebih jauh dikatakan AKP Zakaria, untuk mencari tahu siapa korban dan keluarganya, ia sudah menyebarkan nomor HP miliknya kepada Camat Hamparan Perak dan Camat Binjai.

“Meski sudah saya serahkan nomor HP, tapi sampai saat ini saya belum ada mendapat telepon dari kedua camat itu, karena tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarga,” ungkapnya.

Meski sulit mencari tahu identitas korban serta keluarganya, namun, AKP Zakaria tidak dapat memastikan, kalau mayat itu warga yang tinggal jauh dari Binjai. “Sebelum ada fakta, kita tidak bisa menduga kalau mayat itu warga luar, yang jelas kita tetap berupaya semaksimal mungkin mencari tahu siapa keluarganya, karena ini menjadi tugas dan tanggungjawab kita,” bilang AKP Zakaria.

AKP Zakaria enggan menanggapi menggunakan tenaga para normal untuk mencari titik terang mayat wanita tak dikenal itu. “Kalau masalah itu, sudah sulit untuk menjelaskannya. Pokoknya, anggota saya terus bekerja serta berusaha mengungkap kasus ini.

Ya sudahlah, kami juga minta bantuan informasi dan do’anya agar kasus ini secepatnya terungkap,” ujar AKP Zakaria mengakhiri.

Informasi yang dihimpun Sumut Pos, Jumat (20/1) malam, dua tim kepolisian yang dibentuk untuk mencari tahu identitas korban, dikabarkan telah mendapat jalan baru. Dimana, mereka mendapat kabar, kalau dua orang wanita yang bekerja di sebuah kafe yang terletak di sekitar Tandam, dikabarkan tidak pulang sejak leberan lalu.

Kini, tim sedang melakukan penyelidikan, guna memastikan, apakah dua orang wanita yang dikabarkan hilang itu, ada kaitannya dengan mayat wanita yang ditemukan di perkebunan tebu tersebut atau tidak. (dan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/