26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Pemprovsu Dukung Sabam Sirait jadi Pahlawan Nasional ke-14 dari Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung sepenuhnya pengusulan pejuang politik dan politisi kawakan asal Sumatera Utara (Sumut), Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional. Sabam Sirait dinilai telah berkontribusi dalam mempertahankan NKRI dan pembangunan Negara Republik Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Tercatat, sehari setelah upaya kudeta G30S/PKI pada September 1965, dia diundang ke Sumatera Utara untuk membahas penumpasan PKI. “Dalam permasalahan Palestina dan Israel, Sabam Sirait secara terbuka mendukung negara Palestina dan mengkritik Israel, karena sering melakukan pelecehan terhadap rakyat Palestina,” ungkap Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Badan Kesbanglinmas Provsu, Safruddin pada seminar yang dihadiri Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI, Nurharjani dan Ketua Panitia Seminar, DR RE Nainggolan.

Turut hadir di seminar tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution via zoom, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Medan Prof M Hatta yang juga penasehat panitia, Sejarawan DR Suprayitno, Sejarawan Asvi Warman Adam via zoom, DR Abdul Syukur, Akademisi Prof DR Robert Sibarani, pengamat media J. Anto, dan lainnya.

Gubernur mengingatkan kembali pemikiran Sabam Sirait yang mengajak masyarakat Indonesia dan juga umat Kristiani membangun empati atas penderitaan rakyat Palestina. “Sejak tahun 2007, Sabam Sirait telah menghadiri berbagai demonstrasi untuk mendukung perjuangan Palestina,” katanya.

Gubernur mengatakan, sampai saat ini sudah ada 13 putra terbaik Sumatera Utara yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, yaitu Sisingamangaraja XII, Dr Mr Teuku Muhammad Hasan, dr FL Tobing, Tengku Amir Hamzah, H Adam Malik, Mayjen TNI Anumerta D.I. Panjaitan, KH Zainul Arifin, Kiras Bangun, Jenderal Besar TNI AH Nasution, Letjen TNI (Purn) TB Simatupang, Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting, Mr Sutan Mohammad Amin Nasution, dan Prof Dr Raflan Pane.

“Penganugerahan gelar pahlawan nasional adalah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan tertinggi kepada seseorang atas jasa- jasanya yang luar biasa semasa hidupnya dalam memimpin dan melakukan perjuangan, baik perjuangan politik atau dalam bidang lainnya untuk mencapai tujuan negara yang sejahtera dan mempertahankan nkri dengan tujuan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” tukasnya.

Gubernur berharap dengan bertambahnya putra terbaik Sumatera Utara sebagai pahlawan nasional, menunjukkan adanya pengakuan secara nasional bahwa warga Sumatera Utara memiliki semangat kejuangan yang tinggi dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Utara saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada panitia yang memprakarsai pengusulan penganugerahan gelar pahlawan nasional Sabam Sirait. Pemerintah Provinsi mendukung sepenuhnya Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional asal Sumatera Utara yang ke-14,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukung sepenuhnya pengusulan pejuang politik dan politisi kawakan asal Sumatera Utara (Sumut), Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional. Sabam Sirait dinilai telah berkontribusi dalam mempertahankan NKRI dan pembangunan Negara Republik Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Tercatat, sehari setelah upaya kudeta G30S/PKI pada September 1965, dia diundang ke Sumatera Utara untuk membahas penumpasan PKI. “Dalam permasalahan Palestina dan Israel, Sabam Sirait secara terbuka mendukung negara Palestina dan mengkritik Israel, karena sering melakukan pelecehan terhadap rakyat Palestina,” ungkap Gubenur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Badan Kesbanglinmas Provsu, Safruddin pada seminar yang dihadiri Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Kementerian Sosial RI, Nurharjani dan Ketua Panitia Seminar, DR RE Nainggolan.

Turut hadir di seminar tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution via zoom, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Medan Prof M Hatta yang juga penasehat panitia, Sejarawan DR Suprayitno, Sejarawan Asvi Warman Adam via zoom, DR Abdul Syukur, Akademisi Prof DR Robert Sibarani, pengamat media J. Anto, dan lainnya.

Gubernur mengingatkan kembali pemikiran Sabam Sirait yang mengajak masyarakat Indonesia dan juga umat Kristiani membangun empati atas penderitaan rakyat Palestina. “Sejak tahun 2007, Sabam Sirait telah menghadiri berbagai demonstrasi untuk mendukung perjuangan Palestina,” katanya.

Gubernur mengatakan, sampai saat ini sudah ada 13 putra terbaik Sumatera Utara yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, yaitu Sisingamangaraja XII, Dr Mr Teuku Muhammad Hasan, dr FL Tobing, Tengku Amir Hamzah, H Adam Malik, Mayjen TNI Anumerta D.I. Panjaitan, KH Zainul Arifin, Kiras Bangun, Jenderal Besar TNI AH Nasution, Letjen TNI (Purn) TB Simatupang, Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting, Mr Sutan Mohammad Amin Nasution, dan Prof Dr Raflan Pane.

“Penganugerahan gelar pahlawan nasional adalah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan tertinggi kepada seseorang atas jasa- jasanya yang luar biasa semasa hidupnya dalam memimpin dan melakukan perjuangan, baik perjuangan politik atau dalam bidang lainnya untuk mencapai tujuan negara yang sejahtera dan mempertahankan nkri dengan tujuan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” tukasnya.

Gubernur berharap dengan bertambahnya putra terbaik Sumatera Utara sebagai pahlawan nasional, menunjukkan adanya pengakuan secara nasional bahwa warga Sumatera Utara memiliki semangat kejuangan yang tinggi dalam memperjuangkan dan mempertahankan NKRI.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Utara saya mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada panitia yang memprakarsai pengusulan penganugerahan gelar pahlawan nasional Sabam Sirait. Pemerintah Provinsi mendukung sepenuhnya Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional asal Sumatera Utara yang ke-14,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/