Ambisi PSMS mengalahkan Singo Edan, julukan Arema Indonesia, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (22/1) kandas. PSMS memang membuka gol cepat dari tendangan bebas striker PSMS Osas Saha di menit ke-5. Namun, PSMS harus mengakui keganasan tim besutan Joko Susilo ini di kandangnya dengan menyerah 2-1.
PSMS sempat memimpin selama 32 menit di babak pertama dengan skor 1-0. Namun, pada menit 37, Arema menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti striker Arema Marcio Souza. Penalti yang dihadiahkan wasit Oki Dwi Putra ini berasal dari ganjalan gelandang PSMS Luis Alejandro Pena kepada gelandang Arema Arif di kotak terlarang.
Algojo bola-bola mati Arema, Marcio dengan tenang melesakkan bola ke kanan gawang PSMS yang dikawal Markus Haris Maulana. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena sebelum Marcio menendang bola, ada pemain yang lebih dulu masuk ke dalam kotak penalti. Kembali dengan tenangnya Marcio untuk kedua kalinya melakukan tendangan keras ke arah kanan gawang. Sayangnya tendangan kedua dan dengan arah yang sama itu tak bisa dimanfaatkan Markus. Skor berubah 1-1.
Sebelumnya pada menit 25, Arema juga mendapat kesempatan memperkecil ketertinggalan dengan tendangan bebas yang dieksekusi Marcio. Namun, tendangan keras dan terarah itu masih bisa diselamatkan eks kiper Timnas Markus yang kini membela tim berjuluk Ayam Kinantan itu. Tak banyak peluang terjadi di babak pertama yang memaksa hasil 1-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, menit-menit awal pertandingan berjalan monoton. Tak banyak serangan terjadi, praktis bola hanya berkutat di tengah lapangan. Menit 51, Pena terlihat kesakitan akibat benturan dengan pemain lawan. Karena itu pelatih PSMS Raja Isa menginstruksikan gelandang PSMS Anton Samba menggantikannya.
Peluang menambah gol dari kubu PSMS kembali terjadi di menit ke-52 lewat drible ciamik Saha dari tengah lapangan hingga ke kiri kotak penalti. Belum mujur, tendangannya masih melebar ke tiang jauh.
Berselang lima menit, tekanan tak terbendung dari Arema terjadi lewat gocekan striker Arema Rodrigo. Tak mengantisipasi dengan baik, bek PSMS Rahmat malah menceploskan umpan Rodrigo ke gawang Markus. Skor berbalik 2-1.
Tak puas dengan hasil yang baru saja diraih, Joko Susilo menarik gelandang serangnya Arif yang juga terlihat meringis kesakitan karena cedera yang dialaminya.
Ia menggantikan Arif dengan striker Arema Anggo untuk menambah daya gedor. Di menit 71, keputusan kontroversial wasit yang memberikan kartu merah kepada stopper PSMS Novi Handriawan begitu memukul skuad PSMS.
Nama Novi dibukukan karena ia menendang kaki Marcio yang lebih dulu melakukan pelanggaran terhadapnya.
Bermain dengan 10 orang, praktis Raja Isa melakukan pergantian pemain. Namun, sangat disesalkan gelandang serang PSMS Inkyun Oh yang ditarik dan digantikan gelandang muda PSMS, M Antoni di menit 81.(saz)