25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Pengalaman Konsumen, Tak Ragu Gunakan Mesin Common Rail Isuzu

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejak tahun 2010 PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggunakan teknologi mesin common rail pada kendaraan bermesin diesel. Maka, ketika 7 April 2022 aturan standar emisi gas buang Euro 4 diberlakukan, maka Isuzu Astra pun sudah siap, bahkan konsumen Isuzu Astra juga tidak perlu khawatir lagi.

Pertama kali teknologi mesin diesel common rail ini diterapkan pada Isuzu GIGA pada 2011, dan setara dengan Euro 4. Mesin diesel common-rail ini merupakan teknologi atau sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel. Salah satu keunggulan mesin common-rail adalah memberikan lebih banyak tenaga ketimbang mesin diesel konvesional.

Teknologi common rail mampu menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi. Mesin itu menerapkan pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar guna mengurangi kebisingan dan emisi gas buang.

Sebagai perusahaan yang sudah lama menggunakan Isuzu GIGA untuk aktivitas bisnisnya, Direktur PT Kemasan Ciptatama Sempurna, Wahyudi Sulistya mengatakan bahwa sejauh ini menggunakan mesin common rail Isuzu ini sangat menguntungkan.

“Berdasarkan pengalaman saya, biaya perawatan menjadi lebih murah, tentunya sangat menguntungkan buat para pengusaha, khususnya seperti saya ini. Pemakaian bahan bakarnya juga menjadi lebih irit,” ujar Wahyudi di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/3).

Selama menggunakan mesin common rail Isuzu ini tidak pernah mengalamai masalah yang begitu berarti. Belum lagi Isuzu juga selalu mengingatkan kepada konsumen mengenai perawatan berkala, sehingga sebagai konsumen tidak perlu repot karena sudah tercatat dengan baik oleh Isuzu.

“Mesin common rail Isuzu ini saya rasa cukup praktis. Perawatannya juga tidak rumit, sehingga sangat menguntungkan buat perusahaan kami,” ungkap Wahyudi.

Mengenai layanan purna jual, Wahyudi mengaku selama 14 tahun menggunakan unit Isuzu selalu memuaskan. Artinya, begitu unit mengalami masalah, teknisi Isuzu langsung datang untuk memperbaiki sehingga tidak harus menunggu lama.

“Sparepart yang sifatnya fast moving Isuzu memberikan stok kepada kita, dan ketika dipakai baru dibuatkan tagihannya. Sejauh ini pelayanan purna jualnya juga terbaik,” ujar Wahyudi.

Sebagai pengusaha, ungkap Wahyudi para pelaku usaha lainnya juga harus menggunakan Isuzu, karena secara varian juga banyak sesuai dengan kebutuhan sehingga tentunya menguntungkan bagi perusahaan.

“Ini sudah terbukti oleh saya, jangan ragu untuk menggunakan Isuzu dalam partner berusaha, jelas akan ikut menguntungkan,” jelas dia. Saat ini PT Kemasan Ciptatama Sempurna memiliki lebih dari 150 unit kepemilikan kendaraan Isuzu. (rel/sih)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sejak tahun 2010 PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menggunakan teknologi mesin common rail pada kendaraan bermesin diesel. Maka, ketika 7 April 2022 aturan standar emisi gas buang Euro 4 diberlakukan, maka Isuzu Astra pun sudah siap, bahkan konsumen Isuzu Astra juga tidak perlu khawatir lagi.

Pertama kali teknologi mesin diesel common rail ini diterapkan pada Isuzu GIGA pada 2011, dan setara dengan Euro 4. Mesin diesel common-rail ini merupakan teknologi atau sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel. Salah satu keunggulan mesin common-rail adalah memberikan lebih banyak tenaga ketimbang mesin diesel konvesional.

Teknologi common rail mampu menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi. Mesin itu menerapkan pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar guna mengurangi kebisingan dan emisi gas buang.

Sebagai perusahaan yang sudah lama menggunakan Isuzu GIGA untuk aktivitas bisnisnya, Direktur PT Kemasan Ciptatama Sempurna, Wahyudi Sulistya mengatakan bahwa sejauh ini menggunakan mesin common rail Isuzu ini sangat menguntungkan.

“Berdasarkan pengalaman saya, biaya perawatan menjadi lebih murah, tentunya sangat menguntungkan buat para pengusaha, khususnya seperti saya ini. Pemakaian bahan bakarnya juga menjadi lebih irit,” ujar Wahyudi di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW), Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/3).

Selama menggunakan mesin common rail Isuzu ini tidak pernah mengalamai masalah yang begitu berarti. Belum lagi Isuzu juga selalu mengingatkan kepada konsumen mengenai perawatan berkala, sehingga sebagai konsumen tidak perlu repot karena sudah tercatat dengan baik oleh Isuzu.

“Mesin common rail Isuzu ini saya rasa cukup praktis. Perawatannya juga tidak rumit, sehingga sangat menguntungkan buat perusahaan kami,” ungkap Wahyudi.

Mengenai layanan purna jual, Wahyudi mengaku selama 14 tahun menggunakan unit Isuzu selalu memuaskan. Artinya, begitu unit mengalami masalah, teknisi Isuzu langsung datang untuk memperbaiki sehingga tidak harus menunggu lama.

“Sparepart yang sifatnya fast moving Isuzu memberikan stok kepada kita, dan ketika dipakai baru dibuatkan tagihannya. Sejauh ini pelayanan purna jualnya juga terbaik,” ujar Wahyudi.

Sebagai pengusaha, ungkap Wahyudi para pelaku usaha lainnya juga harus menggunakan Isuzu, karena secara varian juga banyak sesuai dengan kebutuhan sehingga tentunya menguntungkan bagi perusahaan.

“Ini sudah terbukti oleh saya, jangan ragu untuk menggunakan Isuzu dalam partner berusaha, jelas akan ikut menguntungkan,” jelas dia. Saat ini PT Kemasan Ciptatama Sempurna memiliki lebih dari 150 unit kepemilikan kendaraan Isuzu. (rel/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/