26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dengarkan Tuntutan dan Aspirasi Mahasiswa, Afandin Ajak Mahasiswa Dialog

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Unjukrasa damai sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Mahasiswa Cipayung Plus di depan Gedung DPRD Langkat, Stabat, Senin (18/4), diakhiri secara diplomasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H. Syah Afandin SH, dengan baik.

Plt Bupati Langkat Syah Afandin turun langsung menemui para mahasiswa, dan mengajak untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi dengan cara berdialog di Kantor Bupati Langkat.

Diplomasi Syah Afandin diterima baik oleh para mahasiswa dengan mengutus para perwakilannya untuk berdialog. Adapun para perwakilan mahasiswa di antaranya Ketua PC PMII Langkat Binjai Riza Ansyari, Ketua HMI Langkat Ispandi Manurung, Ketua IMM Arie Armanda, Ketua GMNI Langkat Jefri Himawan Harahap dan Ketua KAMMI Fitria Khan.

Beberapa tuntutan dan aspirasi mahasiswa yang disampaikan kepada Plt Bupati Langkat terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), beasiswa mahasiswa, postur APBD yang tidak sehat dan persoalan perbaikan infrastruktur dan jalan yang ada di Kabupaten Langkat.

Menanggapi tuntutan para mahasiswa, Plt Bupati Langkat Syah Afandin menjelaskan secara detail dan panjang lebar soal kebijakan, serta solusi yang akan diambil.

Di antaranya dari penjelasan Afandin, soal kawasan wisata Langkat yang sudah dibuka dalam rangka peningkatan PAD. Teknisnya, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan pengunjung serta pelaku wisata harus sudah mendapat vaksin.

Kemudian, terkait pemberian beasiswa bagi warga yang kurang mampu, Pemkab Langkat akan mengusulkannya kembali dalam PAPBD yang diperuntukkan bagi 50 orang untuk S1 dan S2.

“Ini (beasiswa) merupakan yang pertama dan akan kami diskusikan, serta menjadi atensi bagi kami untuk 50 orang di PAPBD dan nantinya menjadi 100 orang penerima mahasiswa di RAPBD,” sebutnya.

“Dan menjadi syarat penerima beasiswa, melampirkan surat keterangan miskin dari Desa/Kelurahan, karena itu tuntutan dan peraturan dari pusat, agar dana tidak disalah gunakan,” sambungnya.

Kamudian, masih kata Afandin, mengenai 60 persen belanja rutin pegawai, harus ada perimbangan bagaimana anggaran ini dapat berimbang dengan kepentingan masyarakat.

“Nantinya akan kami evaluasi saat menyusun anggaran, termasuk dinas yang berlebih tenaga honorernya dan anggaran perjalanan dinas,” urainya.

“Ini semua harus disadari bersama, kami siap untuk mengurangi yang sifatnya berlebihan. Referensi dari adik-adik mahasiswa sangat wajar untuk dievaluasi,” tandasnya.

Terkait percepatan pembangunan infrastruktur, kata Ondim panggilan akrabnya, menjadi program prima dalam kepemimpinannya. “Saya minta instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan yang ada di Kabupaten Langkat demi kenyamanan masyarakat,” instruksinya kepada pimpinan OPD yang turut hadir mendengarkan tuntutan dan aspirasi para mahasiswa.

Mengenai insfrastruktur jalan nasional dan provinsi, Ondim mengaku akan memperjuangkannya, seperti memperjuangkan pembangunan jembatan sungai Wampu yang tidak kunjung selesai.

“Berkat koordinasi semua pihak, akhir tahun 2022 ini jembatan ditargetkan selesai dan dapat dinikmati masyarakat,” paparnya.

“Mari sama-sama kita bergandengan dan berkoordinasi demi kemajuan daerah yang kita cintai ini, bumi bertuah Langkat yang berseri. Saya pun secara khusus meminta adik-adik mahasiswa untuk tetap memantau saya dan perkembangan demi kemajuan Langkat,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Syah Afandin pun mengajak para mahasiswa mendengar penjelasan Kepala Bapenda Langkat, Dra Muliani S selaku Kordinator PAD Langkat, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menggali potensi yang ada di Langkat untuk peningkatan PAD, terkhususnya di dunia wisata.

Dijelaskannya, akibat pandemi selama kurun 2 tahun, membuat lokasi wisata tutup sehingga PAD Langkat mengalami penurunan. Salah satu aspeknya pajak hotel, penginapan dan restoran di lokasi wisata berkurang drastis. “Laju pembangunan menurun akibat pandemi, ini harus kita sadari bersama,” cetusnya

Namun pihaknya terus berupaya mencari solusi dan cara untuk meningkatkan PAD dan ekonomi kerakyatan. “Kami sebanyak 14 OPD di jajaran Pemkab Langkat bekerja keras untuk mengembalikan dan meningkatkan PAD Langkat,”tegasnya.

Penjelasan Plt Bupati Langkat Syah Afandin, pun mendapat apresiasi dari para mahasiswa. Ketua IMM mengucapkan terimakasih kepada Plt Bupati Langkat yang telah menerima kehadiran para mahasiswa. “Tapi kami kecewa terhadap DPRD Langkat yang tidak ada mengirimkan perwakilannya untuk duduk dengan kami untuk beraudiensi disini,” ungkapnya.

Selanjutnya Ketua KAMMI menegaskan, walau hanya diskusi berama Plt Bupati, pihaknya ingin tuntutan dan aspirasi mahasiswa benar-benar menemukan jalan keluarnya. “Bukan hanya sekedar bertemu saja. Terkhususnya jalan yang diresahkan masyarakat bisa terbaiki. Salah satunya jalan proklamasi yang berada dipusat pemerintah mengalami kerusakan, agar segera diperbaiki,” pungkasnya mengakhiri.

Dialog ini juga dihadiri sejumlah pimpinan OPD Kabupaten langkat di antaranya Inspektur Amril S.Sos MAP, Kadis Pendidikan Dr H Saiful Abdi SH SE MPD, Kadis Kominfo H Syahmadi S.Sos MSP, Kabag Kesra H Syahrizal S.Sos MSi, Kabag Prokopim Mahardika Sastra Nasution S.STP MAP, Plt Kadis PUPR Surya Dharma Ginting ST MT, Kasat Intel Polres Langkat AKP M Sarif Ginting dan Kanit Intel Polres Langkat IPDA Widayat. (rel/han)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Unjukrasa damai sejumlah organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Mahasiswa Cipayung Plus di depan Gedung DPRD Langkat, Stabat, Senin (18/4), diakhiri secara diplomasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H. Syah Afandin SH, dengan baik.

Plt Bupati Langkat Syah Afandin turun langsung menemui para mahasiswa, dan mengajak untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi dengan cara berdialog di Kantor Bupati Langkat.

Diplomasi Syah Afandin diterima baik oleh para mahasiswa dengan mengutus para perwakilannya untuk berdialog. Adapun para perwakilan mahasiswa di antaranya Ketua PC PMII Langkat Binjai Riza Ansyari, Ketua HMI Langkat Ispandi Manurung, Ketua IMM Arie Armanda, Ketua GMNI Langkat Jefri Himawan Harahap dan Ketua KAMMI Fitria Khan.

Beberapa tuntutan dan aspirasi mahasiswa yang disampaikan kepada Plt Bupati Langkat terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), beasiswa mahasiswa, postur APBD yang tidak sehat dan persoalan perbaikan infrastruktur dan jalan yang ada di Kabupaten Langkat.

Menanggapi tuntutan para mahasiswa, Plt Bupati Langkat Syah Afandin menjelaskan secara detail dan panjang lebar soal kebijakan, serta solusi yang akan diambil.

Di antaranya dari penjelasan Afandin, soal kawasan wisata Langkat yang sudah dibuka dalam rangka peningkatan PAD. Teknisnya, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan pengunjung serta pelaku wisata harus sudah mendapat vaksin.

Kemudian, terkait pemberian beasiswa bagi warga yang kurang mampu, Pemkab Langkat akan mengusulkannya kembali dalam PAPBD yang diperuntukkan bagi 50 orang untuk S1 dan S2.

“Ini (beasiswa) merupakan yang pertama dan akan kami diskusikan, serta menjadi atensi bagi kami untuk 50 orang di PAPBD dan nantinya menjadi 100 orang penerima mahasiswa di RAPBD,” sebutnya.

“Dan menjadi syarat penerima beasiswa, melampirkan surat keterangan miskin dari Desa/Kelurahan, karena itu tuntutan dan peraturan dari pusat, agar dana tidak disalah gunakan,” sambungnya.

Kamudian, masih kata Afandin, mengenai 60 persen belanja rutin pegawai, harus ada perimbangan bagaimana anggaran ini dapat berimbang dengan kepentingan masyarakat.

“Nantinya akan kami evaluasi saat menyusun anggaran, termasuk dinas yang berlebih tenaga honorernya dan anggaran perjalanan dinas,” urainya.

“Ini semua harus disadari bersama, kami siap untuk mengurangi yang sifatnya berlebihan. Referensi dari adik-adik mahasiswa sangat wajar untuk dievaluasi,” tandasnya.

Terkait percepatan pembangunan infrastruktur, kata Ondim panggilan akrabnya, menjadi program prima dalam kepemimpinannya. “Saya minta instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan yang ada di Kabupaten Langkat demi kenyamanan masyarakat,” instruksinya kepada pimpinan OPD yang turut hadir mendengarkan tuntutan dan aspirasi para mahasiswa.

Mengenai insfrastruktur jalan nasional dan provinsi, Ondim mengaku akan memperjuangkannya, seperti memperjuangkan pembangunan jembatan sungai Wampu yang tidak kunjung selesai.

“Berkat koordinasi semua pihak, akhir tahun 2022 ini jembatan ditargetkan selesai dan dapat dinikmati masyarakat,” paparnya.

“Mari sama-sama kita bergandengan dan berkoordinasi demi kemajuan daerah yang kita cintai ini, bumi bertuah Langkat yang berseri. Saya pun secara khusus meminta adik-adik mahasiswa untuk tetap memantau saya dan perkembangan demi kemajuan Langkat,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, Syah Afandin pun mengajak para mahasiswa mendengar penjelasan Kepala Bapenda Langkat, Dra Muliani S selaku Kordinator PAD Langkat, menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menggali potensi yang ada di Langkat untuk peningkatan PAD, terkhususnya di dunia wisata.

Dijelaskannya, akibat pandemi selama kurun 2 tahun, membuat lokasi wisata tutup sehingga PAD Langkat mengalami penurunan. Salah satu aspeknya pajak hotel, penginapan dan restoran di lokasi wisata berkurang drastis. “Laju pembangunan menurun akibat pandemi, ini harus kita sadari bersama,” cetusnya

Namun pihaknya terus berupaya mencari solusi dan cara untuk meningkatkan PAD dan ekonomi kerakyatan. “Kami sebanyak 14 OPD di jajaran Pemkab Langkat bekerja keras untuk mengembalikan dan meningkatkan PAD Langkat,”tegasnya.

Penjelasan Plt Bupati Langkat Syah Afandin, pun mendapat apresiasi dari para mahasiswa. Ketua IMM mengucapkan terimakasih kepada Plt Bupati Langkat yang telah menerima kehadiran para mahasiswa. “Tapi kami kecewa terhadap DPRD Langkat yang tidak ada mengirimkan perwakilannya untuk duduk dengan kami untuk beraudiensi disini,” ungkapnya.

Selanjutnya Ketua KAMMI menegaskan, walau hanya diskusi berama Plt Bupati, pihaknya ingin tuntutan dan aspirasi mahasiswa benar-benar menemukan jalan keluarnya. “Bukan hanya sekedar bertemu saja. Terkhususnya jalan yang diresahkan masyarakat bisa terbaiki. Salah satunya jalan proklamasi yang berada dipusat pemerintah mengalami kerusakan, agar segera diperbaiki,” pungkasnya mengakhiri.

Dialog ini juga dihadiri sejumlah pimpinan OPD Kabupaten langkat di antaranya Inspektur Amril S.Sos MAP, Kadis Pendidikan Dr H Saiful Abdi SH SE MPD, Kadis Kominfo H Syahmadi S.Sos MSP, Kabag Kesra H Syahrizal S.Sos MSi, Kabag Prokopim Mahardika Sastra Nasution S.STP MAP, Plt Kadis PUPR Surya Dharma Ginting ST MT, Kasat Intel Polres Langkat AKP M Sarif Ginting dan Kanit Intel Polres Langkat IPDA Widayat. (rel/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/