KARO, SUMUTPOS.CO – Jalan yang menghubungkan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat, mengalami longsor, Jumat (22/4) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi longsor berada di jalan Desa Torong-Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Material longsoran menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak dapat dilalui kenderaan.
Mendapat informasi, Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap dan Danramil 04/SE, Kapten CZI Manson Tarigan, langsung melakukan koordinasi dengan Muspika Naman Teran dan Muspika Simpang Empat. Selanjutnya unsur Muspika dibantu masyarakat menggeser material longsoran menggunakan alat manual.
Sekitar pukul 09.15 WIB, jalan sudah dapat dilalui kenderaan roda dua dengan sistem buka-tutup.
Sekira Pukul 10.20 WIB, alat berat backhoe loader dari Dinas PU Kabupaten Karo tiba dil okasi kejadian untuk membantu pembersihan material yang menutup jalan agar dapat dilintasi kenderaan roda empat. “Laporan dari anggota di lapangan saat ini masih terus dilakukan pembersihan. Kemungkinan satu atau dua jam lagi akan sudah selesai dan dapat dilalui kenderaan roda empat atau lebih,” ujar Kadis PUPR Kabupaten Karo, Edward Pontianus Sinulingga melalui telepon selularnya sekitar pukul 12.17 WIB.
Namun sekira pukul 13.22 WIB, evakuasi material longsoran selesai dibersihkan. Arus Lalu-lintas dua arah sudah lancar.
“Sudah lancar sejak satu jam yang lalu. Material longsoran pukul 06.00 WIB tadi pagi yang menutup ruas jalan, sudah di bersihkan seluruhnya”, ujar Kapolsek Simpang Empat, AKP Ridwan Harahap.
Hanya saja ungkap AKP Ridwan Harahap, personel dilapangan masih mengatur laju kenderaan dari dua arah. Karena sebelumnya sudah ada tumpukan antrian. Walau demikian petugas senantiasa menghimbau pengendara agar bersabar dan berhati-hati.(mbc/adz)
KARO, SUMUTPOS.CO – Jalan yang menghubungkan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Langkat, mengalami longsor, Jumat (22/4) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. Lokasi longsor berada di jalan Desa Torong-Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Material longsoran menutupi seluruh badan jalan sehingga tidak dapat dilalui kenderaan.
Mendapat informasi, Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap dan Danramil 04/SE, Kapten CZI Manson Tarigan, langsung melakukan koordinasi dengan Muspika Naman Teran dan Muspika Simpang Empat. Selanjutnya unsur Muspika dibantu masyarakat menggeser material longsoran menggunakan alat manual.
Sekitar pukul 09.15 WIB, jalan sudah dapat dilalui kenderaan roda dua dengan sistem buka-tutup.
Sekira Pukul 10.20 WIB, alat berat backhoe loader dari Dinas PU Kabupaten Karo tiba dil okasi kejadian untuk membantu pembersihan material yang menutup jalan agar dapat dilintasi kenderaan roda empat. “Laporan dari anggota di lapangan saat ini masih terus dilakukan pembersihan. Kemungkinan satu atau dua jam lagi akan sudah selesai dan dapat dilalui kenderaan roda empat atau lebih,” ujar Kadis PUPR Kabupaten Karo, Edward Pontianus Sinulingga melalui telepon selularnya sekitar pukul 12.17 WIB.
Namun sekira pukul 13.22 WIB, evakuasi material longsoran selesai dibersihkan. Arus Lalu-lintas dua arah sudah lancar.
“Sudah lancar sejak satu jam yang lalu. Material longsoran pukul 06.00 WIB tadi pagi yang menutup ruas jalan, sudah di bersihkan seluruhnya”, ujar Kapolsek Simpang Empat, AKP Ridwan Harahap.
Hanya saja ungkap AKP Ridwan Harahap, personel dilapangan masih mengatur laju kenderaan dari dua arah. Karena sebelumnya sudah ada tumpukan antrian. Walau demikian petugas senantiasa menghimbau pengendara agar bersabar dan berhati-hati.(mbc/adz)
