30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jilbab Ponitile, Lebih Simpel

Mode jilbab  terus mengalami perkembangan. Saat ini, si penutup kepala ini terus berkembang mengikuti trend, baik dari segi model, hingga warna sesuai dengan trend yang berkembang.

MEDAN –  Mode jilbab  yang bakalan jadi trend di Kota Medan adalah jilbab dengan model ponitile.  Jenis ini merupakan perkembangan dari pemakaian jilbab pasmina. Yang membedakan, pada bahan jilbab, dan pemakaiannya.

Pemakaian penutup kepala dengan menggunakan pasmina biasanya dililit dari bawah ke atas dan diberikan sentuhan. Bahannya pun biasanya terbuat dari berbagai jenis kain. Sedangkan ponitile, pemakaiannya dengan lilitan dan bahan yang terbuat dari kaos. Pada ponitile sendiri sudah disediakan bagian jilbab yang dapat dihiasi.

“Jilbab ponitile juga panjang seperti pasmina, hanya saja, pada ponitile sudah disediakan bagian jilbab yang dapat dililit atau modifikasi,” ujar Wilda, pemilik Rumah Gaya yang terletak di Plaza Medan Fair, lantai 2.

Menurut Wilda, jenis jilbab ini akan menjadi trend, karena baru sekitar 2 hari masuk ke Kota Medan dan peminatnya sudah kelihatan.
Perbedaan lain, jenis kedua penutup kepala ini terletak pada cara pemakaian. “Ponitile pakainya tidak ribet, tinggal masuk seperti pakai mukena,” tambah Wilda.

Karena bahannya yang terbuat dari kaos, jilbab ini juga sangat nyaman untuk digunakan. Karena menyerap keringat, sehingga sangat cocok untuk wanita aktif maupun tidak.

Untuk menambah kesan style pada jilbab, dalam pemakaiannya diharapkan dapat dipadupadankan dengan pemakaian anak jilbab atau yang biasa disebut siput Arab. Ini untuk menambah kesan mewah dan feminime bagi pemakainya.

Nah, bagi pemilik pipi temben, usahakan untuk memakai jilbab sedikit tinggi, agar tulang pipi menonjol, sehingga wajah terlihat lebih tirus. Sedangkan pemilik wajah tirus, usahakan saat memakai jilbab ini sedikit lebih turun atau hampir mendekati ujung alis mata, hal ini agar wajah terlihat lebih berisi. (ram)

Mode jilbab  terus mengalami perkembangan. Saat ini, si penutup kepala ini terus berkembang mengikuti trend, baik dari segi model, hingga warna sesuai dengan trend yang berkembang.

MEDAN –  Mode jilbab  yang bakalan jadi trend di Kota Medan adalah jilbab dengan model ponitile.  Jenis ini merupakan perkembangan dari pemakaian jilbab pasmina. Yang membedakan, pada bahan jilbab, dan pemakaiannya.

Pemakaian penutup kepala dengan menggunakan pasmina biasanya dililit dari bawah ke atas dan diberikan sentuhan. Bahannya pun biasanya terbuat dari berbagai jenis kain. Sedangkan ponitile, pemakaiannya dengan lilitan dan bahan yang terbuat dari kaos. Pada ponitile sendiri sudah disediakan bagian jilbab yang dapat dihiasi.

“Jilbab ponitile juga panjang seperti pasmina, hanya saja, pada ponitile sudah disediakan bagian jilbab yang dapat dililit atau modifikasi,” ujar Wilda, pemilik Rumah Gaya yang terletak di Plaza Medan Fair, lantai 2.

Menurut Wilda, jenis jilbab ini akan menjadi trend, karena baru sekitar 2 hari masuk ke Kota Medan dan peminatnya sudah kelihatan.
Perbedaan lain, jenis kedua penutup kepala ini terletak pada cara pemakaian. “Ponitile pakainya tidak ribet, tinggal masuk seperti pakai mukena,” tambah Wilda.

Karena bahannya yang terbuat dari kaos, jilbab ini juga sangat nyaman untuk digunakan. Karena menyerap keringat, sehingga sangat cocok untuk wanita aktif maupun tidak.

Untuk menambah kesan style pada jilbab, dalam pemakaiannya diharapkan dapat dipadupadankan dengan pemakaian anak jilbab atau yang biasa disebut siput Arab. Ini untuk menambah kesan mewah dan feminime bagi pemakainya.

Nah, bagi pemilik pipi temben, usahakan untuk memakai jilbab sedikit tinggi, agar tulang pipi menonjol, sehingga wajah terlihat lebih tirus. Sedangkan pemilik wajah tirus, usahakan saat memakai jilbab ini sedikit lebih turun atau hampir mendekati ujung alis mata, hal ini agar wajah terlihat lebih berisi. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/