MEDAN-Menatap lanjutan kompetisi ISL, pelatih PSMS Raja Isa memilih banyak ‘bicara’ kepada orang-orang yang dianggap punya pengalaman lebih terhadap skuad yang kini ditanganinya.
Banyak bicara maksudnya bukan sesumbar atau menyombongkan diri. Tapi lebih kepada melakukan sharing pengalaman. Dan hal ini kerap dilakukannya saat membutuhkan masukan-masukan yang membangun terhadap tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
“Pengalaman masa lalu menangani PSMS sangat saya butuhkan. Bukan hanya sekedar ide dan masukan, kritik terhadap skuad juga saya terima dengan terbuka. Tentunya kritik yang membangun harus mempunyai solusi di depannya,” ujar Raja Isa, Minggu (29/1).
Menurut Raja Isa, ia kerap melakukan pendekatan dan silaturahmi ke Mantan PSMS. “Saya sangat berharap selalu ada masukan untuk disharing dalam kemajuan PSMS. Opini-opini dengan arahan seperti ini memang harus disinambungkan, karena kemajuan PSMS bukan hanya harapan manajemen, tapi seluruh masyarakat Kota Medan,” katanya.
Kondisi skuad saat ini, menurut Raja Isa juga sangat dipahami para Mantan PSMS. “Mereka sangat mengerti kwalitas dari materi yang ada di tim. Dan keadaan ini menurut mereka harus dibantu dengan dukungan moril dan spirit dari masyarakat, termasuk media. Motivasi yang paling berharga bagi pemain adalah dukungan masyarakat dan fansnya, tak lebih,” ujar mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu.
Ia juga menjelaskan, dengan adanya masukan-masukan ide, akan memberikan bentuk skema dalam mempersiapkan skuad ke depan. (saz)