26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

TCCF Berikan Dana Dukung Program Vaksin Covid

MEDAN, SUMUTPOS.CO – The Coca-Cola Foundation (TCCF), lembaga filantropi internasional The Coca-Cola Company, telah memberikan pendanaan sebesar Rp7,9 miliar kepada Yayasan Benih Baik dan Save the Children Indonesia untuk mendukung upaya dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia melalui program vaksinasi tepat sasaran.

“Kami menyadari bahwa krisis global Covid-19 masih belum berakhir. Pandemi memiliki dampak mendalam bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, kami telah mengalokasikan dana lebih dari Rp7,9 miliar untuk mendukung sejumlah organisasi di Indonesia dalam upaya menghentikan penyebaran virus ini,” kata President of the Coca-Cola Foundation Saadia Madsbjerg dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/5).

Saadia menuturkan, melalui inisiatif Stop the Spread, dana dari The Coca-Cola Foundation disalurkan di Indonesia untuk memfasilitasi distribusi vaksin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan efektivitas vaksin. “Dari total dana yang telah diberikan, sebesar Rp6,5 miliar telah disumbangkan kepada Yayasan Benih Baik dan Rp1,4 miliar disalurkan kepada Save the Children,” tuturnya.

Dia menambahkan, pada bulan April 2020, Coca-Cola Indonesia juga telah memberikan bantuan senilai Rp10 miliar kepada Palang Merah Indonesia untuk mendukung mitigasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Bersama-sama kita bisa bantu hentikan penyebaran Covid-19 dengan inisiatif #StopTheSpread,” pungkasnya.

CEO Yayasan Benih Baik, Andy Flores Noya menjelaskan, program vaksinasi sudah dilaksanakan pihaknya sejak awal tahun 2021. Namun, belum semua daerah dan penduduk memiliki akses terhadap vaksin.

“Sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari The Coca-Cola Foundation untuk mewujudkan komitmen kami dalam menyukseskan program vaksinasi di Indonesia melalui pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang tersebar di tujuh kota di seluruh Indonesia,” terang Noya.

Ia melanjutkan, sebanyak 35.165 orang yang terdiri dari masyarakat dan pekerja informal seperti pemulung telah menerima manfaat dari Sentra Vaksinasi Benih Baik. Tahun lalu, inisiatif ini diadakan di 27 lokasi vaksinasi yang tersebar di tujuh kota, yaitu Surabaya, Semarang, Bandung, Lampung, Medan, Subang, dan Maros.

Sementara itu, Acting Chief of Advocacy, Campaign, Communication, and Media Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah mengatakan, program vaksinasi yang dilaksanakan pihaknya pada bulan Mei tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 7.500 orang melalui program Mobile Vaccination untuk keluarga penerima manfaat.

Kemudian, program Psychosocial Support Before/After Vaccination yang diselenggarakan di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya. Melalui program ini, Save the Children berupaya untuk menggerakkan keluarga di Indonesia, terutama para lansia dan orang dewasa dari kelompok rentan, untuk mendapatkan vaksinasi.

“Sasaran utama program ini adalah keluarga rentan yang kesulitan mendapatkan akses vaksinasi, seperti misalnya penyandang disabilitas dan keluarganya, masyarakat perkotaan berpenghasilan rendah, pemulung, dan masyarakat pedesaan yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk. Save the Children dengan senang hati menyambut dukungan dari The Coca-Cola Foundation, dan melalui program ini akan membuka layanan vaksinasi langsung di berbagai lokasi strategis, sehingga kelompok rentan dapat dengan mudah mendapatkan layanan vaksinasi,” ujar Dewi. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – The Coca-Cola Foundation (TCCF), lembaga filantropi internasional The Coca-Cola Company, telah memberikan pendanaan sebesar Rp7,9 miliar kepada Yayasan Benih Baik dan Save the Children Indonesia untuk mendukung upaya dalam mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia melalui program vaksinasi tepat sasaran.

“Kami menyadari bahwa krisis global Covid-19 masih belum berakhir. Pandemi memiliki dampak mendalam bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, kami telah mengalokasikan dana lebih dari Rp7,9 miliar untuk mendukung sejumlah organisasi di Indonesia dalam upaya menghentikan penyebaran virus ini,” kata President of the Coca-Cola Foundation Saadia Madsbjerg dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/5).

Saadia menuturkan, melalui inisiatif Stop the Spread, dana dari The Coca-Cola Foundation disalurkan di Indonesia untuk memfasilitasi distribusi vaksin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan efektivitas vaksin. “Dari total dana yang telah diberikan, sebesar Rp6,5 miliar telah disumbangkan kepada Yayasan Benih Baik dan Rp1,4 miliar disalurkan kepada Save the Children,” tuturnya.

Dia menambahkan, pada bulan April 2020, Coca-Cola Indonesia juga telah memberikan bantuan senilai Rp10 miliar kepada Palang Merah Indonesia untuk mendukung mitigasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Bersama-sama kita bisa bantu hentikan penyebaran Covid-19 dengan inisiatif #StopTheSpread,” pungkasnya.

CEO Yayasan Benih Baik, Andy Flores Noya menjelaskan, program vaksinasi sudah dilaksanakan pihaknya sejak awal tahun 2021. Namun, belum semua daerah dan penduduk memiliki akses terhadap vaksin.

“Sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari The Coca-Cola Foundation untuk mewujudkan komitmen kami dalam menyukseskan program vaksinasi di Indonesia melalui pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang tersebar di tujuh kota di seluruh Indonesia,” terang Noya.

Ia melanjutkan, sebanyak 35.165 orang yang terdiri dari masyarakat dan pekerja informal seperti pemulung telah menerima manfaat dari Sentra Vaksinasi Benih Baik. Tahun lalu, inisiatif ini diadakan di 27 lokasi vaksinasi yang tersebar di tujuh kota, yaitu Surabaya, Semarang, Bandung, Lampung, Medan, Subang, dan Maros.

Sementara itu, Acting Chief of Advocacy, Campaign, Communication, and Media Save the Children Indonesia, Dewi Sri Sumanah mengatakan, program vaksinasi yang dilaksanakan pihaknya pada bulan Mei tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 7.500 orang melalui program Mobile Vaccination untuk keluarga penerima manfaat.

Kemudian, program Psychosocial Support Before/After Vaccination yang diselenggarakan di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya. Melalui program ini, Save the Children berupaya untuk menggerakkan keluarga di Indonesia, terutama para lansia dan orang dewasa dari kelompok rentan, untuk mendapatkan vaksinasi.

“Sasaran utama program ini adalah keluarga rentan yang kesulitan mendapatkan akses vaksinasi, seperti misalnya penyandang disabilitas dan keluarganya, masyarakat perkotaan berpenghasilan rendah, pemulung, dan masyarakat pedesaan yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk. Save the Children dengan senang hati menyambut dukungan dari The Coca-Cola Foundation, dan melalui program ini akan membuka layanan vaksinasi langsung di berbagai lokasi strategis, sehingga kelompok rentan dapat dengan mudah mendapatkan layanan vaksinasi,” ujar Dewi. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/