TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Keturunan Almarhum H Nur Salim Albanteni, sudah sampai pada generasi ketujuh dan seluruhnya bertemu pada momentum halal bihalal yang digelar pada 21 Syawal, dalam keadaan sehat. Acara halal hihalal dengan tema “Kenali Saudaramu, Jalin Silaturrahim” ini digelar di Desa Buntu Badimbar, Pasar 8, Kampung Banten, Tanjung Morawa, Minggu (22/5/2022).
“Keturunan Almarhum H Nur Salim Albanteni ini sudah ke generasi ketujuh, generasi anak sebanyak 11 orang memang sudah gak ada lagi, tetapi generasi cucu masih ada sekitar 18 orang. Sementara generasi cicit, cenggeh, wareng, anreng, dan runjuh, telah berjumlah ribuan orang yang tersebar di berbagai daerah,” kata Ketua Keluarga Besar Keturunan H. Nur Salim Albanteni, Dr Aswan Jaya yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut dalam sambutannya.
Acara halal bihalal yang ketua pelaksananya Adi Sumaji alias Ucok ini sukses digelar dengan dihadiri ratusan keluarga dan sekaligus dilaksanakan pembagian 100 paket beras sumbangan dari keluarga yang mampu kepada orang-orang tua dan keluarga yang memang membutuhkannya. Selain itu, acara halal bihalal ini diiringi dengan hiburan pembuka oleh Tim Hadroh Baiturrahman Desa Nogo Rejo Galang dan diisi Tausyiah oleh Ustad Rizki Hasbullah yang merupakan generasi Cenggeh.
Aswan Jaya yang masuk dalam generasi Cicit juga menyebutkan, gelaran halal bihalal Keturunan H Nur Salim Albanteni ini secara rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali. “Keluarga yang hadir pada tahun ini dari berbagai daerah di Sumut, selain Kota Medan, ada dari Deliserdang, Langkat, Tebingtinggi, Sergai, Kota Binjai, dan bahkan Riau. “Insya Allah tahun depan akan dilaksanakan kembali dan tuan rumahnya keluarga yang ada di Pulo Brayan,” pungkas Aswan Jaya
Terakhir Aswan menyampaikan terimakasih kepada ketua-ketua rayon keluarga yaitu Kyai Rasyid Cara untuk Kota Binjai, Dadang, Aceng, Tety, Ipul dan H Thalib untuk rayon Medan. Rizal untuk rayon Langkat, Jayadi, Edi, Harpan, Aswin Ibrahim dan H Sueb untuk rayon Deliserdang, dan H Hidayat untuk rayon Tebingtinggi. (adz)
