GALANG, SUMUTPOS.CO – Hadiri Pengajian Akbar dalam Rangka Milad ke-5 Majelis taklim Al Fatih, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah terkesan dengan antusias masyarakat yang hadir. Keramaian ini, Ia nilai sebagai tanda semangatnya masyarakat Desa Galang Suka dalam menuntut ilmu agama.
“Saya tak menyangka datang kemari melihat jemaahnya bisa seramai ini yang datang, padahal hari kerja. Ini menandakan Ustaz Fery dan Majelis Al Fatih disenangi oleh masyarakat dan menandakan kalau masyarakat di sini haus dengan ilmu-ilmu agama, semoga semangat ini juga bisa menjadi semangat untuk anak-anak muda semuanya,” ujar Wagub Sumut, saat memberi kata sambutan pada Pengajian Akbar yang berlangsung di Pondok Pesantren Yayasan Abu Al Fatih, Dusun 1, Desa Galang Suka, Deliserdang, Selasa (14/6) malam.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah mengakui munculnya ghiroh untuk menegakkan syariat Islam dalam sendi-sendi masyarakat khususnya di Galang Suka, tentu tidak lepas dari peran Majelis taklim Al Fatih yang sudah lima tahun eksis.
Sebagai lembaga pendidikan Abu Al Fatih juga berperan dalam mencerdaskan generasi muda yang tidak hanya berilmu tapi juga bertaqwa dan beramal soleh
“Insya Allah, semoga pembangunan gedung belajar dan musala pesantren ini cepat selesai dan pengajian rutin yang diadakan di sini yang terbuka juga untuk masyarakat bisa terus eksis berjalan sehingga Desa Galang Suka ini menjadi desa yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur. Mengambil isi Surah Muhammad Ayat 7 Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” tutup Ijeck.
Kehadiran Ijeck disambut hangat oleh Ketua Yayasan Abu AlI Fatih Deliserdang /Pembina Majelis taklim Al Fatih Ustaz Fery Saptadiputra, Ketua Majelis taklim Al Fatih Ustaz Abdi Putra Wicaksono, Camat Galang Faisal Nasution, Kepala Desa Galang Suka Suhelman, Ketua BKPRMI Deliserdang Zaelani. Hadir juga Wakil Ketua MUI Sumut Ardiansyah.
Ketua Majelis taklim Al Fatih Ustaz Abdi Putra Wicaksono mengatakan, pihaknya berusaha berkomitmen untuk dapat terus memberikan edukasi agama ke masyarakat. Hingga kini, pihaknya pun rutin menggelar kajian mulai dari kajian tafsir, tauhid, fikih, tasawwuf dan lainnya yang terbuka untuk umum. Sementara itu, untuk Pondok Pesantren Abu Al Fatih pihaknya juga akan berusaha agar sarana dan prasarana bisa berlahan dilengkapi agar bisa menampung lebih banyak lagi para santri.
“Hingga kini santri laki-laki di Pondok Pesantren Abu Al Fatih sudah mencapai 20 orang. Pondok pesantren ini bukan pondok pesantren modern, tapi modelnya seperti Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Semoga kehadiran Bapak Wagub kemari menambah semangat kami semua dan masyarakat yang hadir bisa mendukung pesantren ini semakin berkembang sehingga nanti Desa Galang menjadi desa yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur dan ke depan pesantren ini bisa mencetak generasi ulama-ulama yang berpaham Ahlussunnah wal Jama’ah,” ujarnya.(gus/ram)