29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

TK ABA 27 Lolos ke Grand Final pada Gebyar Pendidikan Kota Medan 2022

SUMUTPOS.CO – Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) 27 lolos ke grand final Gebyar Pendidikan Kota Medan 2022. Pada event yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan ini, TK ABA 27 memenangi lomba dalam kategori tari kreasi daerah tingkat PAUD.

“Kami sangat senang dan bangga kepada anak-anak kami, yang sudah bekerja keras dalam latihan. Dan saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah melatih anak-anak dengan sabar, sehingga mereka mampu dan berani tampil dengan maksimal. Sehingga saat penyisihan tingkat kecamatan, mereka bisa menjadi juara pertama dan mewakili Medan Amplas untuk berjuang lagi menghadapi 20 kecamatan lain pada grand final nanti,” ungkap Kepala TK ABA 27, Herawati Yusni, usai lomba, Kamis (16/6) lalu.

Para guru maupun anak-anak TK ABA 27, yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Medan, km 5,5 ini, tak menyangka bakal bisa lolos ke grand final dan bakal bersaiang dengan peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan.

“Awalnya kami tidak menyangka, juga tak berharap terlalu besar saat penyisihan tingkat kecamatan kemarin. Tapi kami tetap menampilkan yang terbaik, itu saja jadi fokus kami. Dan Alhamdulillah, ternyata kami menjadi juara tingkat kecamatan, yang mewakili Medan amplas,” tutur Herawati.

Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Medan Amplas, Sri Hati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang kreativitas bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Medan.

“Kegiatan ini cukup baik dan luar biasa. Karena jadi wadah untuk sekolah-sekolah membangkitkan kreasi dalam dunia seni tari daerah,” ujarnya, didampingi Sri Masittah Surbakti, Bendahara 1 IGTKI Kecamatan Medan Amplas.

Sri mengatakan, kali ini TK ABA 27 yang menjadi perwakilan Kecamatan Medan Amplas.

“Semua TK dan PAUD sudah bekerja keras menampilkan yang terbaik. Dan kami sangat bangga serta memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh TK dan PAUD yang ada di Medan Amplas, karena sudah mau berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Bukan masalah menang atau kalah, dan bukan juga siapa yang mewakili Medan Amplas, tapi lebih kepada kebersamaan sebagai satu keluarga dalam satu kecamatan ini. Jadi, kita harus saling mendukung satu dengan lainnya, siapapun yang mewakili,” jelasnya.

Adapun tarian yang ditampilkan oleh TK ABA 27, baik itu saat penyisihan dan grand final nanti, yakni ‘Salak-salak Sibakuang’ dari Mandailing. (mag-1/saz)

SUMUTPOS.CO – Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) 27 lolos ke grand final Gebyar Pendidikan Kota Medan 2022. Pada event yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan ini, TK ABA 27 memenangi lomba dalam kategori tari kreasi daerah tingkat PAUD.

“Kami sangat senang dan bangga kepada anak-anak kami, yang sudah bekerja keras dalam latihan. Dan saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah melatih anak-anak dengan sabar, sehingga mereka mampu dan berani tampil dengan maksimal. Sehingga saat penyisihan tingkat kecamatan, mereka bisa menjadi juara pertama dan mewakili Medan Amplas untuk berjuang lagi menghadapi 20 kecamatan lain pada grand final nanti,” ungkap Kepala TK ABA 27, Herawati Yusni, usai lomba, Kamis (16/6) lalu.

Para guru maupun anak-anak TK ABA 27, yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Medan, km 5,5 ini, tak menyangka bakal bisa lolos ke grand final dan bakal bersaiang dengan peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan.

“Awalnya kami tidak menyangka, juga tak berharap terlalu besar saat penyisihan tingkat kecamatan kemarin. Tapi kami tetap menampilkan yang terbaik, itu saja jadi fokus kami. Dan Alhamdulillah, ternyata kami menjadi juara tingkat kecamatan, yang mewakili Medan amplas,” tutur Herawati.

Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Medan Amplas, Sri Hati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan ajang kreativitas bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Medan.

“Kegiatan ini cukup baik dan luar biasa. Karena jadi wadah untuk sekolah-sekolah membangkitkan kreasi dalam dunia seni tari daerah,” ujarnya, didampingi Sri Masittah Surbakti, Bendahara 1 IGTKI Kecamatan Medan Amplas.

Sri mengatakan, kali ini TK ABA 27 yang menjadi perwakilan Kecamatan Medan Amplas.

“Semua TK dan PAUD sudah bekerja keras menampilkan yang terbaik. Dan kami sangat bangga serta memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh TK dan PAUD yang ada di Medan Amplas, karena sudah mau berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Bukan masalah menang atau kalah, dan bukan juga siapa yang mewakili Medan Amplas, tapi lebih kepada kebersamaan sebagai satu keluarga dalam satu kecamatan ini. Jadi, kita harus saling mendukung satu dengan lainnya, siapapun yang mewakili,” jelasnya.

Adapun tarian yang ditampilkan oleh TK ABA 27, baik itu saat penyisihan dan grand final nanti, yakni ‘Salak-salak Sibakuang’ dari Mandailing. (mag-1/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/