27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Relakan Madrid Juara

PERNYATAAN unik diungkapkan Josep Guardiola usai ditahan imbang Valencia di semi final Copa del Rey dini hari kemarin. Ia mengatakan pemainnya siap untuk mengakui kekalahan dari Real Madrid, jika akhirnya Barcelona tidak bisa mempertahankan trofi La Liga musim ini.

Memang Barca kini tertinggal 7 poin dari Madrid di puncak klasemen setelah hanya bisa bermain imbang 0-0 menghadapi Villarreal. Melihat kenyataan ini, Guardiola mengatakan jika timnya akan siap menerima apapun yang terjadi di akhir musim nanti. “Jika Madrid memenangkan Liga, maka biarkan saja hal itu terjadi. Tetapi kami akan tetap menjadi contoh baik ketika mendapat hasil seri atau ketika kalah. Kami tetap rendah hati dalam kekalahan dan kemenangan,” ucap Guardiola.

Guardiola juga berbicara mengenai komentar Xavi dan Lionel Messi yang mengeluarkan kritik pedas kepada wasit. Pelatih berusia 41 tahun ini merasa terganggu dengan adanya konflik dengan wasit.

“Dalam kurun waktu 4 tahun saya menangani klub ini, kami tidak pernah berbicara mengenai kepemimpinan wasit. Konflik dengan wasit mengganggu saya, kita akan melihat sepak bola dengan penuh rasa curiga,” pungkasnya. (net/jpnn)

PERNYATAAN unik diungkapkan Josep Guardiola usai ditahan imbang Valencia di semi final Copa del Rey dini hari kemarin. Ia mengatakan pemainnya siap untuk mengakui kekalahan dari Real Madrid, jika akhirnya Barcelona tidak bisa mempertahankan trofi La Liga musim ini.

Memang Barca kini tertinggal 7 poin dari Madrid di puncak klasemen setelah hanya bisa bermain imbang 0-0 menghadapi Villarreal. Melihat kenyataan ini, Guardiola mengatakan jika timnya akan siap menerima apapun yang terjadi di akhir musim nanti. “Jika Madrid memenangkan Liga, maka biarkan saja hal itu terjadi. Tetapi kami akan tetap menjadi contoh baik ketika mendapat hasil seri atau ketika kalah. Kami tetap rendah hati dalam kekalahan dan kemenangan,” ucap Guardiola.

Guardiola juga berbicara mengenai komentar Xavi dan Lionel Messi yang mengeluarkan kritik pedas kepada wasit. Pelatih berusia 41 tahun ini merasa terganggu dengan adanya konflik dengan wasit.

“Dalam kurun waktu 4 tahun saya menangani klub ini, kami tidak pernah berbicara mengenai kepemimpinan wasit. Konflik dengan wasit mengganggu saya, kita akan melihat sepak bola dengan penuh rasa curiga,” pungkasnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/