MEDAN, SUMTUPOS.CO – Lembaga Survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden (capres) periode 2024-2029. Ternyata, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi yang tertinggi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan, Ganjar mendapat total dukungan 24,6 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 23,8 persen di posisi kedua, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan 23,4 persen. “Pada survei 10 nama, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Kemudian Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan seterusnya,” kata Yunarto dalam rilis surveinya, Kamis (7/7).
“Para responden ditanya, jika pemilihan presiden-wakil presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak atau ibu atau saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini,” sambung Yunarto.
Hasil survei ini menunjukkan elektabilitas Ganjar konsisten berada di atas nama-nama lain. Dalam hasil survei nasional Charta Juni 2022 lalu, Ganjar meraih elektabilitas tertinggi dengan 36,5 persen setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Organisasi Pro Jokowi atau Projo.
Sementara pada survei elektabilitas kepala daerah di Sumut, Wali Kota Medan Bobby Nasution unggul di atas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Bobby memperoleh 29 persen elektabilitas, Edy mendapat 28,2 persen, dan disusul Musa sebesar 18,3 persen. “Pada pertanyaan terkait Kepala Daerah, elektabilitas Bobby Nasution 29 persen berada sedikit di atas Edy Rahmayadi 28,2 persen sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara,” imbuhnya.
Dengan unggulnya elektabilitas Ganjar di Sumut, partai yang mewadahinya yakni PDIP juga turut memenangkan survei ini di atas Gerindra dan Golkar. PDIP mendapat 20,4 persen dukungan, sementara dua partai itu masing-masing mendapat 18 persen dan 8,5 persen.
“Pada pilihan partai politik, sampai dengan saat periode dilakukan PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, dan Demokrat menjadi 5 partai politik tertinggi pilihan publik. Pada pertanyaan tertutup, PDIP, Gerindra, dan Golkar menjadi pilihan teratas responden,” imbuhnya.
“Pada survei elektabilitas partai politik ini, para responden ditanya seandainya, pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang Ibu atau Bapak pilih,” sambung Yunarto.
Kepuasan Masyarakat dengan Pemerintah Sumut
Terkait dengan Pemilu 2024 mendatang, Yunarto menyebutkan, lebih dari 63,3 persen responden menyatakan mengetahui pesta demokrasi tersebut. Menurut Yunarto, pengetahuan publik di Sumut terkait pemilu mulai merata.
“Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah di Sumatera Utara terbilang cukup baik, berada pada angka 63.3 persen. Terkait dengan Pemilu 2024 mendatang, lebih dari 80 persen responden menyatakan mengetahui hal ini. Pengetahuan publik sudah merata di Sumatera Utara,” imbuhnya.
Sebagai informasi, metodologi survei yang digunakan lembaga Charta Politika ini adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei melibatkan 800 responden melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur. (rel/adz)