29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tersangka Diduga Bekas Napi Siantar yang Kabur

Terkait Penangkapan Bandar Narkoba di Aceh

ACEH-Buntut penangkapan empat warga asal Siantar, Sumut yang membawa narkoba dan menerobos blokade razia aparat Satlantas Polres Bireuen kemarin, terus jadi atensi dalam pengembangan. Konon kabarnya, ada diantara tersangka merupakan tahanan Polres Simalungun yang kabur sejak beberapa waktu lalu. Demikian diungkapkan Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono SIk via seluler, Sabtu (4/2).”Kami masih mengembangkan kasus ini, karena ada dugaan diantara mereka merupakan tahanan yang kabur dari Polres Simalungun,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Group Sumut Pos) menyebutkan, sesuai hasil pemeriksaan sementara, dari tersangka petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 11 gram, ganja 20 gram dan 11 pil ekstasi milik Chen Piau alias Asen yang sempat dibuang di jalan, namun berhasil didapatkan kembali oleh petugas.

Saat diamankan di mapolres, mereka mengaku dari Pematang Siantar bertujuan hendak ke Kota Sabang. Dari empat tersangka yang dibekuk polisi di jalan negara kawasan Padang Kasab, Kecamatan Pliembang setelah aksi kejar-kejaran seperti dalam film action.

Petugas mengindikasikan tiga diantara mereka positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Mereka yakni, Apin alias Arifin (40), Asen alias Jolian (35) yang sebelumnya melarikan diri dari tahanan Polres Simalungun menjadi sopir, Tjong Suli alias Jeni (30). Niken (24) dipatikan tidak mengkonsumsi narkoba, karena hasil tes urine negatif.

Aksi kejar-kejaran dan saling salip ini bermula dari razia rutin yang digelar petugas di kawasan Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang., Kijang Innova BK 1167 TZ dari arah timur (Bireuen) menuju arah barat (Banda Aceh) tak mau mengindahkan permintaan petugas yang sedang menggelar razia. Sopir terus melajukan kenderaannya dengan kecepatan tinggi, sehingga membuat petugas terkejut dan melakukan pengejaran. Dua personil Satlantas Polres Bireuen yakni, Brigadir Radian S dan Briptu Sugeng, kemudian mengontak Polsek Peudada guna menghentikan laju mobil Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Supir yang ketakutan sempat menyenggol pengendara sepedamotor hingga terhempas ke aspal.

Melihat situasi itu, petugas lalu melepaskan tembakan ke udara namun tak digubris, lalu polisi melempar ranjau besi dan mengenai ban belakang bagian kiri mobil tersangka.

Akibatnya laju kendaraan melambat dan berhasil dihentikan pada jalur tikungan patah Padang Kasab, Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Arifin alias Afin (35), warga Jalan Cokro Siantar, diduga sebagai salah satu bandar besar yang memasok narkoba jenis ekstasi dan sabu ke Kota Pematangsiantar. “Kawan inilah yang disebut-sebut pemasok ‘barang’ ke beberapa tempat di Siantar ini,” kata sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.

Sumber itu menambahkan, selain pemasok narkoba, pria yang memiliki tato di kedua lengannya itu juga dikenal sebagai wirausaha sukses di Kota Siantar. Namun, akibat kaburnya tersangka ini, Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Nelson Situmorang dicopot. (rah/jpnn)

Terkait Penangkapan Bandar Narkoba di Aceh

ACEH-Buntut penangkapan empat warga asal Siantar, Sumut yang membawa narkoba dan menerobos blokade razia aparat Satlantas Polres Bireuen kemarin, terus jadi atensi dalam pengembangan. Konon kabarnya, ada diantara tersangka merupakan tahanan Polres Simalungun yang kabur sejak beberapa waktu lalu. Demikian diungkapkan Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono SIk via seluler, Sabtu (4/2).”Kami masih mengembangkan kasus ini, karena ada dugaan diantara mereka merupakan tahanan yang kabur dari Polres Simalungun,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Group Sumut Pos) menyebutkan, sesuai hasil pemeriksaan sementara, dari tersangka petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 11 gram, ganja 20 gram dan 11 pil ekstasi milik Chen Piau alias Asen yang sempat dibuang di jalan, namun berhasil didapatkan kembali oleh petugas.

Saat diamankan di mapolres, mereka mengaku dari Pematang Siantar bertujuan hendak ke Kota Sabang. Dari empat tersangka yang dibekuk polisi di jalan negara kawasan Padang Kasab, Kecamatan Pliembang setelah aksi kejar-kejaran seperti dalam film action.

Petugas mengindikasikan tiga diantara mereka positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Mereka yakni, Apin alias Arifin (40), Asen alias Jolian (35) yang sebelumnya melarikan diri dari tahanan Polres Simalungun menjadi sopir, Tjong Suli alias Jeni (30). Niken (24) dipatikan tidak mengkonsumsi narkoba, karena hasil tes urine negatif.

Aksi kejar-kejaran dan saling salip ini bermula dari razia rutin yang digelar petugas di kawasan Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang., Kijang Innova BK 1167 TZ dari arah timur (Bireuen) menuju arah barat (Banda Aceh) tak mau mengindahkan permintaan petugas yang sedang menggelar razia. Sopir terus melajukan kenderaannya dengan kecepatan tinggi, sehingga membuat petugas terkejut dan melakukan pengejaran. Dua personil Satlantas Polres Bireuen yakni, Brigadir Radian S dan Briptu Sugeng, kemudian mengontak Polsek Peudada guna menghentikan laju mobil Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Supir yang ketakutan sempat menyenggol pengendara sepedamotor hingga terhempas ke aspal.

Melihat situasi itu, petugas lalu melepaskan tembakan ke udara namun tak digubris, lalu polisi melempar ranjau besi dan mengenai ban belakang bagian kiri mobil tersangka.

Akibatnya laju kendaraan melambat dan berhasil dihentikan pada jalur tikungan patah Padang Kasab, Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Metro Siantar (Grup Sumut Pos), Arifin alias Afin (35), warga Jalan Cokro Siantar, diduga sebagai salah satu bandar besar yang memasok narkoba jenis ekstasi dan sabu ke Kota Pematangsiantar. “Kawan inilah yang disebut-sebut pemasok ‘barang’ ke beberapa tempat di Siantar ini,” kata sumber yang meminta namanya tidak disebutkan.

Sumber itu menambahkan, selain pemasok narkoba, pria yang memiliki tato di kedua lengannya itu juga dikenal sebagai wirausaha sukses di Kota Siantar. Namun, akibat kaburnya tersangka ini, Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Nelson Situmorang dicopot. (rah/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/