HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Humbahas sesuai visi misi Pemerintah Humbahas, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Kopenaker) menggelar pelatihan teknik produksi dan standarisasi pengolahan produk kopi untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Humbahas, pada 4-9 Juli 2022 di Sitalbak Cofee kota Dolok Sanggul.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kopenaker Christison Rudianto Marbun mengatakan bahwa terlaksananya pelatihan tersebut merupakan salah satu wujud program visi misi pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pada masyarakat Humbahas.
“Sebagaimana kita ketahui salah satu visi Pemerintah Kabupaten Humbahas adalah mewujudkan Humbahas yang maju dan bermentalitas unggul, langkah untuk mewujudkannya salah satunya adalah peningkatan kualitas SDM masyarakat Humbahas,” ujar Christison dalam sambutannya.
Christison mengungkapkan, Kabupaten Humbahas selama ini terkenal akan kopi bijinya yang dijuluki Kopi Lintong.
Dari itu, ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengolah dengan sendirinya sesuai standardisasinya. Dan, bukan lagi hanya sekedar menghasilkan biji kopi
“Selama ini Humbahas hanya terkenal dengan biji kopinya yang disebut kopi lintong, namun sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bagaimana mengolah kopi ini dengan baik dan benar, harapan kita kedepan melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengerti bagaimana untuk mengolah kopi dengan standarisasi yang baik dan diterima oleh publik,” kata Christison.
Sebelumnya, Christison mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut menghadirkan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari petani, pecinta kopi dan pelaku usaha cofee shop dari berbagai Kecamatan di Humbahas.
Dinas ini juga, mengundang Anthon Angjaya dan Kristian Aditya Batafor sebagai narasumber praktisi kopi dari Jakarta.
“Kepada Bapak Anthon dan Kristian serta tim, kami harap apa yang nanti akan bapak sampaikan kepada para peserta pelatihan disini bisa berguna dan dimanfaatkan serta diterapkan oleh masyarakat terkuhusus untuk para peserta yang ada sekarang ini,” ujar Christison.
Sementara, Anthon Sangjaya mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk peningkatan SDM masyarakat guna mengoptimalkan potensi yang ada di Humbahas terkhusus dibidang kopi.
“Tujuan kita pada dasarnya untuk meningkatkan SDM masyarakat dalam hal mengoptimalkan potensi yang ada di Humbahas khususnya dalam hal kopi ini,” katanya.
Ditambahkannya, dalam pelatihan ini pihaknya menyampaikan beberapa materi, mulai sejarah kopi, masuk kepada Vaping atau pengenalan cita rasa, lanjut penyangraian atau roasting, barista dengan mesin dan manual dan terakhir kewirausahaan dan pemasaran.
Dia berharap setelah diadakannya kegiatan ini, dapat memicu untuk semakin bertambahnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan potensi kopi yang ada di Humbahas.
“Harapan kita ke depan akan semakin banyaknya UMKM yang dapat menggali dan mengembangkan potensi kopi yang ada di Humbahas ini, karena potensinya sangat besar untuk di Humbahas ini,” pungkas Anthon.(des/azw)