MILAN- Cuaca buruk di Italia bagian Utara menjadi perhatian jelang pekan ke-22 Serie A Liga Italia. Setelah dua pertandingan kemarin ditunda, malam nanti WIB, setiap tim yang bertanding hanya berharap cuaca bisa bersahabat.
PELATIH Juventus, Antonio Conte, berusaha tetap merendah ketika ditanya peluang timnya meraih Scudetto musim ini. Bagi Conte, AC Milan tetap jadi kandidat terkuat untuk jadi juara.
Belum terkalahkan dari 20 laga dan berada di puncak klasemen adalah fakta dari Juve, tim yang dalam musim terakhir prestasinya cenderung menurun.
Bahkan mereka masih menyimpan satu laga tunda dan berpeluang melebarkan jarak dari Milan yang kini baru tertinggal satu poin.
Dengan penampilan yang relatif stabil hingga paruh kedua musim ini dan punya stok pemain yang mencukupi, Bianconeri jelas dijagokan bakal merebut titel Seri A ke-28 mereka musim ini.
Tapi bagi Conte, Juve masih belum jadi favorit utama Scudetto. Milan yang saat ini berada di posisi kedualah yang tetap terdepan dalam perebutan gelar juara.
Jika saat ini ‘Si Nyonya Tua’ digembargemborkan bisa jadi juara, Conte menilai itu adalah jasa dari media-media lokal Italia.
“Saya harus berterima kasih kepada media, yang mulai melihat Juventus sebagai favorit Scudetto. Kami sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa dan segalanya berubah dengan cara fantastis. Dalam beberapa bulan hirarki sepakbola Italia berubah,” analisa Conte seperti dilansir Football Italia.
“Lucu jika melihat ke belakang pemberitaan soal kami, mengkalim jika kami tidak membuat pembelian besar, kinerja kami sungguh buruk di bulan Juni dan Juli serta pelatih adalah ‘teroris taktik’. Dari semua itu, saya tetap melihat Milan sebagai favorit juara,” lugas Conte.(net/jpnn)
